Rabu, April 24, 2024
Banner-Wuling-EV-Blog

Komparasi Matic Honda 110cc, Pilih Mana?

by Baghendra Lodra
Motor Matic Paling Irit

Moladin – PT Astra Honda Motor (AHM) selaku produsen tunggal pemegang merek motor Honda, bisa dibilang paling paham selera konsumen. Lihat saja, pabrikan logo kepak sayap itu hadirkan tiga varian motor matic senada untuk segmen yang berbeda. Diantaranya Honda BeAT eSP, Vario eSP dan New Scoopy.

Meskipun menyasar konsumen dengan segment berbeda, menariknya adalah ketiga motor matic tersebut mengusung mesin yang sama. Berkapasitas mesin 108,2 cc (dibulatkan jadi 110cc), teknologi yang diterapkan ke masing-masing mesin tersebut sudah dengan teknologi eSP alias enhanced Smart Power.

Meski ketiganya adopsi mesin sejenis, masing-masing dari tunggangan otomatis ini tetap memiliki desain dan fitur yang berbeda. Sehingga konsumen dapat memilih pilihan motor matic yang tepat dan sesuai dengan keinginan mereka. Bingung pilih yang mana? Simak komparasi Honda BeAT eSP, Vario eSP dan New Scoopy berikut.

[product product=”Honda Beat All New eSP” images=”https://cdn.moladin.com/motor/honda/Honda_Beat_All_New_eSP_2080_84935_large.jpg” url=”https://moladin.com/motor/honda/honda-beat-all-new-esp-matic-4-langkah-sohc-110cc” price=”Rp. 680.000,-*” description=”*Angsuran mulai dari” button=”AJUKAN SEKARANG”]

Komparasi Honda BeAT eSP, Vario eSP dan New Scoopy, Dari Segi Varian dan Harga

BeAT series yang mengekspresikan gaya hidup aktif dengan tampilan lebih agresif dan sporty, hadir dalam 3 varian yang terbagi menjadi 7 tipe. Untuk varian Sporty tersedia tipe Cast Wheel (CW) yang dibanderol Rp 15.5 juta. Kemudian Combi Brake System (CBS) yang dijual Rp 15.7 juta dan tipe CBSIdling Stop System (ISS) dengan nilai jual Rp 16.2 juta.

Lalu varian yang menyasar ke karakter konsumen muda terdapat BeAT Pop juga dengan 3 tipe pilihan. Diantaranya ada BeAT Pop CW (Rp 15.5 juta), Pop CBS (Rp 15.25 juta) dan Pop CBS ISS (Rp 15.75 juta). Sementara BeAT Street yang punya tampilan lebih macho dan jadi varian ketiga, hanya disodorkan dalam 1 tipe CBS dengan banderol Rp 16.175 juta.

Untuk Vario eSP, motor matic terbaik yang menemani keseharian generasi muda dengan desain yang fashionable, serta didukung teknologi dan fitur unggulan hanya tersedia 3 tipe pilihan. Pada New Honda Vario eSP tipe CBS dipasarkan dengan harga Rp 16.675.000 dan tipe CBS-ISS dijual seharga Rp 17.475.000. Sedangkan tipe CBS dan CBS-ISS Advance dipasarkan dengan harga Rp 16.775.000 dan Rp 17.575.000 (on the road Jakarta).

Baca juga  Podium Petrucci di Le Mans, Jadi Pertimbangan Ducati Beri Kontrak Baru

Honda Vario eSP 110Honda Vario eSP 110

Adapun Honda Scoopy yang sengaja dihadirkan dalam format motor retro, hanya tersedia 1 tipe namun dengan 7 pilihan warna yang menarik. Makanya harga jual Scoopy lebih mahal daripada BeAT eSP dan Vario eSP, yaitu dibandrol dengan harga Rp 18,3 juta (on the road Jakarta).

Desain dan Vitur Matic Honda 110cc Mana Paling Menarik?

Soal desain dan fitur, masing-masing varian yang terbagi beberapa tipe tentu punya porsi berbeda. Bisa dilihat pada BeAT Sporty dengan lekukan tajam yang terkesan dinamis. Sedangkan garis bodi Pop lebih lembut, sehingga cocok untuk anak muda khususnya wanita. Lain hal BeAT Street yang punya kesan lebih agresif dengan stang telanjang. Desain panel instrumen BeAT Sporty dan Pop, kombinasi digital dan analog berkonsep futuristik. Wajah berbeda ditonjolkan panel instrumen street full figital.

Spidometer Honda BeATSpidometer Honda BeAT

Bagasi yang terletak di bawah jok berukuran lebih kecil dari Vario dan Scoopy yaitu cuma 11 liter. Ukuran ini cukup buat menampung barang-barang yang ukurannya tidak terlalu besar.

Bagasi Honda BeATBagasi Honda BeAT

Lain hal dengan New Honda Vario eSP yang memiliki desain dan Fit Size Commuter, sangat cocok digunakan untuk aktivitas sehari-sehari. Apalagi Dual Keen Eyes LED Headlight disematkan untuk mengoptimalkan pencahayaan dengan minim penggunaan energi. Belum lagi fitur Answer Back System yang terhubung dengan kunci kontak diklaim mempermudah pengguna mencari motor di lokasi parkir.

[product product=”Honda Vario 125 eSP” images=”https://cdn.moladin.com/motor/honda/Honda_Vario_125_eSP_2086_86454_large.jpg” url=”https://moladin.com/motor/honda/honda-vario-125-esp-matic-4-langkah-sohc-silinder-tunggal-125ccp” price=”Rp. 876.000,-*” description=”*Angsuran mulai dari” button=”AJUKAN SEKARANG”]

Baca juga  Jajal Prototipe M1 2020, Valentino Rossi: Tidak Ada Bedanya

Fitur keamanan New Honda Vario eSP hampir sama dengan BeAT series, didukung kunci bermagnet (Magnetic Key Shutter) untuk mencegah pencurian. Bedanya BeAT series tidak dilengkapi tombol pembuka jok dengan fasilitas bagasi sebesar 13 liter. Bagasi ini mampu menyimpan kebutuhan pengendara ditambah dengan gantungan barang yang dapat dilipat.

Kunci kontak Honda BeATKunci kontak Honda BeAT

Sementara Scoopy yang hadir dalam format desain retro, terlihat jelas pada garis desainnya yang tidak tajam. Apalagi dipadu pelek ukuran 12 inci, hal ini menjadikan Scoopy cocok digunakan untuk harian maupun hobi.

Walaup konsepnya retro, uniknya berbagai fitur terkini justru disematkan pada matic ini. Bisa dilihat panel instrumen dengan eco indicator buah perpaduan dari spidometer model analog dan digital. Tak ketinggalan lampu proyektor LED sangat maksimalkan menerangi jalan.

Spidometer Scoopy

Spidometer Scoopy

Kapasitas bagasi Scoopy paling besar dari BeAT maupun Vario yaitu 15,4 liter. Keamanan Scoopy diperkuat adanya fitur anti-theft alarm, selain kunci bermagnet (Magnetic Key Shutter) dan tombol jok otomatis. Kenyamanan pengendara pun ditunjang power charger di kompartemen depan guna menjaga daya ponsel pengendara tetap terisi penuh.

Bagasi Honda ScoopyBagasi Honda Scoopy

Baik BeAT, Vario maupun Scoopy punya teknologi Combi Break System (CBS). Fitur ini memiliki keunggulan pengereman lebih optimal, lantaran rem belakang dan depan bekerja bersamaan lewat tekanan pada satu tuas. Namun, CBS pada Beat tidak ditawarkan dalam seluruh tipe.

Komparasi Honda BeAT eSP, Vario eSP dan New Scoopy Dari Segi Mesin

Honda BeAT, Vario dan Scoopy sama-sama dipersenjatai mesin berkapasitas silinder 110cc dengan teknologi eSP (enhanced Smart Power). Ketiganya pun dilengkapi penyuplai bahan bakar injeksi tipe PGM-FI, ke ruang bakar berdiameter 50 mm x langkah 55,1 mm. Dapat dipastikan dengan rasio kompresi 9,5:1 mampu hasilkan pembakaran lebih sempurna, serta mengurangi gesekan antar komponen.

Baca juga  Repsol dengan HRC Dirumorkan Pisah Usai MotoGP 2020, Kok Bisa?

Mesin 110cc berteknologi eSPMesin 110cc berteknologi eSP (enhanced Smart Power)

Akan tetapi, Scoppy diseting Honda lebih bertenaga daripada BeAT eSP dan Vario eSP. Tercatat daya maksimum skutik bergaya klasik ini mencapai 9,1 PS / 7.500 rpm, sedangkan BeAT dan Vario adalah 8,69 / 7.500 rpm. Begitupula pada torsi, BeAT dan Vario mampu memproduksi 9,1 Nm / 6.000 rpm atau terpaut 0,39 Nm dari Scoopy yang tepatnya 9,4 Nm / 6.000 rpm. Tampaknya settingan ini ditujukan Honda guna menopang Scoopy yang punya bobot lebih berat 4-7 kg disbanding BeAT atau Vario.

BeAT, Vario dan Scoopy kini didukung fitur Idling Stop System (ISS), sebuah teknologi yang mampu menekan konsumsi bahan bakar dengan cara mematikan mesin ketika motor berhenti sesaat. Makanya urusan konsumsi bahan bakar, BeAT dan Vario diklaim memperoleh angka 59 km per liter (Euro3) dan 63 km per liter (Euro2).

[product product=”Honda Vario 150 eSP” images=”https://cdn.moladin.com/motor/honda/Honda_Vario_150_eSP_2087_69907_large.jpg” url=”https://moladin.com/motor/honda/honda-vario-150-esp-matic-4-langkah-sohc-150cc” price=”Rp. 1.038.000,-*” description=”*Angsuran mulai dari” button=”AJUKAN SEKARANG”]

Konsumsi bahan bakar Scoopy tidak jauh beda, yaitu 59 km per liter (Euro3) dan 61,9 km per liter (Euro2). Semuanya merupakan hasil dari pengujian menggunakan metode yang sama. Dan hasilnya didapat melalui pengujian yang dilakukan AHM berdasarkan standar pengujian EURO 3 dengan metode pengujian ECE R40 dengan ISS yang aktif.

Baca Juga:

Related Articles

Moladin Digital Indonesia








Logo Kementerian Komunikasi dan Informatika