Kali ini Moladin akan membahas dua skuter Eropa yang lagi hot di Indonesia yakni Vespa Primavera VS Scomadi Turismo Piccolo. Vespa Primavera sendiri baru saja merilis versi terbarunya pada awal Mei 2024 lalu.
Meski secara desain ubahanya tidak mencolok hanya penggunaan desain dasi baru, spion baru, desain lampu baru, detil handgrip, jok, desain panel instrumen baru dan tombol baru. Serta Pelek palang lima model split yang diberi warna abu-abu di Primavera standar dan warna hitam dengan stiker di Primavera S.
Asiknya lagi jika kamu beli Vespa Primavera juga menyediakan special accessories package seharga Rp. 1,500,000 dan Vespa Sprint S special accessories package dengan banderol Rp. 3,155,000.
New Vespa Primavera dijual on the road seharga Rp 54,1 juta dan Primavera S Rp 56,6 juta.
Sedangkan Scomadi Turismo Piccolo 150i menjadi varian terbaru yang dijual di Indonesia. Model ini meluncuur pada IIMS awal tahun 2024 lalu. Harga on the road Scomadi Turismo Piccolo 150i di Indonesia seharga Rp 69 juta, lebih mahal dibanding Vespa Primavera.
Lantas, dibanding keduanya kira-kira siapa yang lebih baik, baik secara performa dan kenyamanan, berikut ulasan lengkapnya Vespa Primavera VS Scomadi Turismo Piccolo.
Desain dan Fitur
Vespa Primavera memiliki pilihan warna yang catchy, baik pada versi standar maupun versi S. Warna-warna yang dipilih dengan sederhana pada Vespa Primavera dipadukan dengan sentuhan chrome yang elegan.
Yang digunakan sebagai unit tester Moladin adalah Vespa Primavera i-Get ABS dengan pilihan warna Green Amabile, Blue Energico, dan Grey Materia.
Sementara itu, Vespa Primavera S memiliki penampilan yang semakin khas dengan sentuhan finishing dan grafis spesial, serta skema warna yang menyegarkan.
Pembaharuan teknologi pada Vespa Primavera juga terlihat pada fitur-fitur keselamatan. Skutik ini telah dilengkapi dengan sistem pencahayaan LED, menawarkan efisiensi cahaya tinggi, hemat energi, masa pakai yang lebih panjang, dan peningkatan visibilitas kendaraan, terutama saat malam hari.
Sistem anti-pencurian (immobilizer) dan cakram depan ABS berkontribusi pada peningkatan keselamatan pengereman. Model terbaru ini juga dilengkapi dengan port pengisian USB yang meningkatkan kenyamanan pengguna saat perlu mengisi daya ponsel, tablet, dan perangkat elektronik lainnya yang berukuran kecil.
Instrumen LCD analog berukuran 3 inci menyediakan panel multifungsi yang mempersembahkan semua informasi penting secara sederhana dan mudah dibaca. Untuk menyempurnakan tampilannya, sadel Vespa Primavera memiliki sentuhan akhir yang berbeda-beda pada setiap variasi.
Sementara itu, Scomadi Turismo Piccolo mengusung desain yang terinspirasi dari Lambretta, dengan spidometer analog yang menambah kesan klasik. Unutk fitur-fiturnya juga masih lawas. Seperti di beberapa aspek misal lampu utama yang masih menggunakan bohlam halogen memberikan kesan kurang mewah untuk sebuah motor dengan harga setara mobil bekas Toyota Avanza tahun 2010.
Tidak lupa, terdapat perangkat USB power socket, rak multifungsi di bagian belakang, dan tangki bensin berkapasitas besar, mencapai 11 liter!
Jok panjang dengan busa tebal dan motif garis serta bendera Inggris besar di boks barang di atas dek memperkuat tampilan klasik Scomadi Turismo Piccolo. Di atas boks, terdapat logo bendera Inggris besar dan USB power socket untuk kenyamanan pengguna.
Tes Nanjak
Nah pada kedua skuter ini Moladin sudah melakukan test nanjak, dengan kemiringan 16-18 derajat. Tidak hanya itu, biar lebih greget, proses nanjak ini akan dilakukan juga dengan metode stop and go. Artinya mobil akan berhenti di tangeh-tengah tanjakan untuk mengetahui seberapa kuat mesin ini motor tersebut dalam mengangkut dua reviewer Moladin yang berbobot di 150 kg.
Pada percobaan pertama Vespa Primavera berhasil melewati tanjakan, dengan catatan waktu dari titik henti di tangah tanjakan menuju puncak tanjakan yang berjarak kurang dari 50 meter dengan catatan waktu 7.38 detik.
Meski dalam kondisi tersebut mesin Vespa Primavera sempat meraung seperti kesakitan.
Selanjutnya Mike, menggunakan skuter Scomadi Turismo Piccolo. Sayangnya saat skuter tersebut berhenti di tanjakan, motor tidak kuat menanjak.
Scomadi Turismo Piccolo Unggul Dragrace
Terkait spek mamang kedua skuter ini memliki perbedaan kapasitas mesin. Pada Scomadi Tourismo Piccolo menggunakan mesin 124,6 cc single cylinder, 4 tak, air cooled.Mesin ini memiliki torsi 9,6 nm, dengan tenaga 9,5 HP. Sedangkan Vespa Primavera kapasitas mesinnya lebih besar yakni 158,8 cc, single cylinder dengan torsi 12 NM dan tenaga 12,7 Hp.
Adapun kapsitas tangki bahan bakarnya hanya 8,5 liter sedangkan pada Scomadi 11 liter.Unutk hasil pengetesan drag, Scomadi yang dikandarai Fikri lebih unggul satu body dibanding Vespa Primavera yang dikendarai Mike.
Fikri sendiri memiliki berat sekitar 110 kg. Perbedaan berat badan ini bisa menjadi salah satu penyab Primavera loyo di lintasa pengujian drag.
kenyamanan Posisi Berkendara & Bantingan Suspensi
terkait kenyamanan bantingan suspensi yang paling empuk ada pada Vespa Primavera.
Sedangkan Scomadi lebih rigid. Sedangkan posisi nyetir, posisis berkendara agak rendah, cocok untuk orang dengan tinggi sekitar 160-170 cm.
Sedangkan posisi promavera lebih tinggi, dan rada kurang nyaman dengan jok yang terasa sangat lebar, alias kurang sporty.
Demikian ulasan Vespa Primavera VS Scomadi Turismo Piccolo. Simak terus Moladin.com untuk update berita terbaru seputar otomotif.
