12 Komponen Rem Cakram Motor dan Fungsi Pentingnya

by Reva Almalika
komponen rem cakram motor - moladin

Sistem pengereman merupakan salah satu aspek terpenting dalam keselamatan berkendara. Salah satu jenis rem yang paling umum digunakan pada motor adalah rem cakram. 

Untuk memastikan pengereman berjalan optimal dan aman, penting bagi kamu untuk memahami komponen rem cakram motor dan fungsinya secara menyeluruh.

Moladin akan kupas tuntas komponen rem cakram motor yang wajib kamu ketahui, lengkap dengan penjelasan yang mudah dipahami. Yuk, simak ulasan lengkapnya!

13 Komponen Rem Cakram Motor

Melansir dari berbagai sumber, berikut ini komponen yang ada pada rem cakram motor:

1. Kampas Rem

Komponen rem cakram yang satu ini menjadi ujung tombak dalam sistem pengereman cakram. 

Kampas rem bertugas memberikan gesekan langsung pada piringan cakram saat tuas atau pedal rem ditekan.

Saat kampas rem menekan piringan cakram, energi gerak kendaraan akan berubah menjadi panas sehingga laju motor berkurang bahkan berhenti. 

Karena sering bergesekan, kampas rem mudah aus dan perlu diganti secara berkala. Jika tidak, piringan cakram bisa ikut terkikis, lho!

2. Piringan Cakram

Piringan cakram atau disc brake rotor adalah bagian utama yang menjadi media gesekan kampas rem. 

Terbuat dari campuran logam, piringan ini memiliki ventilasi berupa lubang-lubang kecil untuk mendinginkan permukaannya saat terkena gesekan panas dari kampas rem.

Komponen rem cakram motor ini wajib kamu jaga agar tetap rata dan tidak bengkok, karena kerusakan piringan bisa memengaruhi kinerja pengereman dan membahayakan saat berkendara.

3. Kaliper Rem

Kaliper rem berperan sebagai pemegang kampas rem. Di dalamnya terdapat piston yang akan mendorong kampas rem ke arah piringan ketika tekanan dari master silinder diteruskan melalui cairan hidrolik.

Fungsi utama dari kaliper adalah mengubah tekanan hidrolik menjadi gerakan mekanik agar kampas bisa menjepit piringan. 

Tanpa kaliper, sistem hidrolik tidak akan bisa bekerja dengan maksimal.

4. Caliper Bracket

Caliper bracket adalah penopang atau dudukan untuk kaliper rem. Fungsi utamanya adalah menjaga agar posisi kaliper tetap stabil dan sejajar dengan piringan cakram.

Baca juga  3 Penyebab Bunyi Dari Rem Cakram

Selain itu, bracket ini juga membantu mengarahkan tekanan dari kaliper secara merata ke kedua sisi piringan.

Dengan kata lain, komponen rem cakram motor ini memastikan pengereman bekerja secara efisien dan seimbang.

5. Piston Kaliper

Bisa dibilang, komponen rem cakram motor yang satu ini adalah jantung sistem pengereman.

Piston pada kaliper termasuk elemen penting dalam sistem pengereman hidrolik. Saat tuas rem ditekan, cairan rem dari master silinder akan mendorong piston ini keluar dari rumah kaliper.

Piston inilah yang kemudian menekan kampas rem ke arah piringan cakram. Gesekan yang terjadi di sinilah yang mengurangi kecepatan kendaraan. 

6. Piston Seal

Piston seal adalah cincin karet yang terletak di antara piston dan kaliper. Peran utamanya adalah mencegah kebocoran cairan rem dan menjaga tekanan hidrolik tetap stabil di dalam sistem.

Selain itu, piston seal juga membantu menghalau debu dan kotoran agar tidak masuk ke dalam sistem hidrolik, yang bisa menyebabkan gangguan pada kinerja rem.

7. Booster Rem

Meskipun lebih umum ditemukan pada sistem rem mobil, beberapa motor tertentu juga dilengkapi dengan booster untuk menunjang sistem pengereman yang lebih responsif.

Booster rem adalah perangkat yang membantu memperkuat tekanan dari tuas atau pedal rem. 

Dengan adanya booster, kamu tidak perlu menekan pedal terlalu keras untuk menghasilkan gaya pengereman yang kuat.

8. Reservoir Minyak Rem

Komponen rem cakram ini mungkin terlihat sepele, tapi sebenarnya sangat penting. 

Reservoir minyak rem atau tabung cadangan cairan rem berfungsi untuk menyimpan cairan rem dan memastikan ketersediaan fluida selalu mencukupi di sistem hidrolik.

Jika minyak rem terlalu sedikit atau kosong, tekanan hidrolik tidak akan maksimal dan rem bisa terasa blong. Selalu cek level cairan rem di reservoir secara rutin ya, Moladiners!

9. Master Silinder Rem

Master silinder merupakan komponen yang pertama kali menerima tekanan dari tuas atau pedal rem. Dari sinilah cairan rem didorong masuk ke dalam selang hidrolik menuju kaliper.

Baca juga  Penyebab dan Cara Memperbaiki Rem Cakram Motor Yang Blong

Master silinder juga dilengkapi dengan piston kecil di dalamnya, yang bertugas mengatur aliran cairan berdasarkan tekanan yang kamu berikan saat mengerem. 

Maka dari itu, menjaga kinerja komponen rem cakram motor ini sangat penting agar sistem pengereman tetap responsif.

10. Selang Hidrolik

Selang hidrolik berfungsi sebagai jalur penghubung antara master silinder dan kaliper. 

Melalui selang ini, cairan rem disalurkan dengan tekanan tinggi untuk menggerakkan piston di dalam kaliper.

Pastikan kamu selalu memeriksa kondisi selang hidrolik secara berkala, Moladiners. 

Jika terjadi kebocoran, sistem pengereman bisa gagal berfungsi dan membahayakan keselamatan berkendara.

11. Cairan Rem (Brake Fluid)

Cairan rem adalah media utama yang menghantarkan tekanan dari tuas rem ke kaliper. 

Jenis cairan rem harus dipilih sesuai spesifikasi motor kamu, dengan titik didih yang tinggi dan tahan panas. 

Menggunakan cairan yang salah dapat menyebabkan kegagalan pengereman akibat overheating.

12. Nipple Bleed

Komponen rem cakram yang terakhir ada nipple bleed yang berfungsi untuk membuang udara dari sistem hidrolik saat proses bleeding. 

Udara dalam sistem rem bisa mengganggu tekanan dan membuat pengereman menjadi tidak responsif.

Letak nipple bleed biasanya berada di kaliper rem dan perlu dibuka saat kamu mengganti atau mengisi ulang cairan rem.

Ciri-ciri Rem Cakram Harus Diganti

ciri-ciri rem cakram motor harus ganti - moladin
ciri-ciri rem cakram motor harus diganti

Berikut tanda kampas rem harus segera diganti sebelum berdampak pada komponen rem cakram motor lainnya yang dilansir dari laman Honda Cengkareng:

1. Performa Rem Menurun

Jika motor mulai sulit berhenti atau membutuhkan jarak lebih panjang untuk mengerem, bisa jadi kampas rem mulai habis. 

Kondisi ini menunjukkan adanya penurunan fungsi pada komponen rem cakram motor, khususnya bagian kampas.

2. Kampas Rem Terlihat Tipis

Moladiners, kamu bisa mengecek ketebalan kampas rem secara langsung. Jika tebalnya hanya tinggal 1-2 mm, sebaiknya segera diganti. 

Baca juga  Ini Cara Setel Rem Cakram Motor dan Merawatnya

Kampas baru biasanya memiliki tebal sekitar 3-4 mm dan merupakan indikator visual penting untuk perawatan rem.

3. Bunyi Berdecit Saat Menginjak Rem

Bunyi berdecit atau berderit saat kamu menarik tuas rem menandakan kampas rem sudah terlalu tipis. 

Gesekan logam kampas dengan cakram menyebabkan suara berisik. Ini bisa merusak cakram jika dibiarkan terlalu lama.

4. Getaran Saat Mengerem

Saat kamu merasa motor bergetar saat pengereman, itu bisa disebabkan oleh keausan kampas rem yang tidak merata. 

Getaran ini bisa merusak cakram dan komponen rem cakram motor lainnya jika tidak segera diatasi.

5. Tuas atau Pedal Rem Terasa Dalam

Jika kamu perlu menekan tuas atau pedal rem lebih dalam dari biasanya, ini pertanda kampas rem sudah menipis. 

Jarak antara kampas dan cakram makin jauh, sehingga rem terasa lebih dalam untuk bisa bekerja efektif.

6. Lampu Peringatan Rem Menyala

Motor keluaran baru umumnya dilengkapi sensor rem. Jika lampu peringatan menyala di panel instrumen, artinya kampas rem perlu dicek. 

Jangan abaikan tanda ini karena bisa memengaruhi keseluruhan sistem komponen rem cakram motor.

7. Indikator Keausan Muncul

Beberapa motor memiliki indikator keausan kampas rem. Jika garis atau titik indikator mulai tampak, artinya kampas sudah tipis. 

Ini merupakan fitur dari sebagian komponen rem cakram motor modern yang memudahkan kamu mengecek kondisi rem secara cepat.

Dengan mengetahui apa saja komponen rem cakram motor beserta fungsinya, kamu bisa lebih peka terhadap tanda-tanda kerusakan dan segera melakukan perawatan sebelum terlambat

Butuh informasi otomotif lainnya seputar perawatan motor, tips berkendara, atau rekomendasi produk terbaik? Langsung saja kunjungi Moladin.com, tempatnya informasi terpercaya bagi para pengendara!

You may also like

Moladin Digital Indonesia








Logo Kementerian Komunikasi dan Informatika
Edit Template