Bicara konsumsi BBM Yamaha MT-25, tentu sudah tidak perlu lagi dipikirkan oleh calon pembeli. Hal ini dikarenakan pemilik motor naked sport 250 cc harusnya lebih mementingkan performa dibanding keiritan.
Walau begitu, tetap saja ada sebagian orang yang butuh motor sport irit. Biasanya mereka adalah golongan yang berniat menggunakan kuda besi sebagai tunggangan harian. Di akhir pekan, barulah waktunya bersenang-senang dengan performa mesin motor Yamaha MT-25 yang buas.
Oleh karenanya, tidak salah kalau kami membahas soal konsumsi BBM Yamaha MT-25 dalam tulisan kali ini. Seberapa irit versi telanjang dari Yamaha R25 tersebut?
Untuk menjawabnya, simak ulasan di bawah:
Jangan Terlalu Berharap Soal Keiritan Yamaha MT-25
Yamaha MT-25 baru sudah dilengkapi panel instrumen digital untuk memberi berbagai informasi ke pengendara
Pastilah kamu tidak perlu mematok harapan terlalu tinggi mengenai konsumsi BBM Yamaha MT-25. Coba realistis saja, bahwa MT-25 merupakan motor dengan mesin 250 cc.
Kuda besi ini dirancang lebih untuk performa, bukan menghemat BBM. Lihat saja tampilannya yang begitu agresif layaknya predator. Bodi motor pun tampak gagah, serta kaki-kaki terlihat kuat.
Spesifikasi mesin tidak kalah hebat. Di atas kertas pakai konfigurasi dua silinder segaris, DOHC, dan pendingin cairan. Torsi puncak yang bisa dihasilkan mencapai 23,6 Nm pada 10.000 rpm dan tenaga maksimal 36,02 PS pada 12.000 rpm.
Lalu berapakah konsumsi BBM Yamaha MT-25? Dari pengujian berbagai sumber, kami menemukan kalau cuma bisa menghemat 25 Km/liter. Catatan itu diperoleh dengan melewati berbagai kombinasi jalan, mulai dari kemacetan hingga jalanan lengang.
Jika kondisi jalan lebih banyak lengang, tentu konsumsi BBM motor bisa semakin irit lagi. Sebaliknya kalau melewati jalan macet yang lebih banyak, maka bakal semakin boros.
Dengan mengetahui angka irit motor naked sport MT-25, apakah kamu masih ingin menunggangi motor ini untuk sehari-hari?
Cara Menghemat Konsumsi BBM Yamaha MT-25
Perawatan motor sangat penting untuk bisa membuat konsumsi BBM Yamaha MT-25 semakin hemat
Sebenarnya konsumsi BBM Yamaha MT-25 dengan angka 25 Km/liter bukanlah hal mutlak. Bisa saja saat kamu ajak berkendara, jadi lebih boros atau malah semakin irit. Semua itu banyak faktor yang menyertai.
Ambil contoh cara berkendara, kalau kamu menunggang motor secara agresif maka sudah pasti bahan bakar lebih banyak terbuang. Agresif yang dimaksud, sering tiba-tiba memutar gas dalam. Begitu juga ketika melakukan pengereman.
Kalau mau irit, sudah tentu kamu wajib terapkan cara-cara eco riding. Tidak sulit kok, cukup putar selongsong gas dan rem secara santun. Bila ingin melaju cepat, urut gas secara perlahan. Begitu juga saat melakukan pengereman, manfaatkan engine break terlebih dulu.
Lakukan pula perpindahan gigi secara optimal. Sebaiknya naikkan gigi saat putaran mesin sekitar 7.000 rpm atau sebelum meraung kuat. Niscaya hal tersebut bisa membuat konsumsi BBM Yamaha MT-25 lebih hemat.
Selain cara berkendara, perawatan motor pun perlu dilakukan. Mulai dari lakukan servis secara berkala, hingga menggunakan bahan bakar dengan oktan tepat supaya pembakaran di dalam mesin terjadi secara sempurna. Minimal untuk MT-25, gunakan RON 92 atau Pertamax.
Tidak cuma itu, hindari pula penggunaan aksesori berlebihan yang bisa membuat motor lebih berat dan tidak aerodinamis. Sebut saja lampu kabut tambahan, boks, dan lain-lain. Pasalnya semakin berat motor, maka kerja mesin semakin keras. Alhasil konsumsi BBM juga lebih boros.
MT-25 Nyaman untuk Harian?
Jika kamu cari motor yang lebih nyaman untuk sehari-hari, kami sarankan Yamaha MT-25 versi lama
Terlepas dari konsumsi BBM Yamaha MT-25, sesungguhnya motor pabrikan garputala ini cukup nyaman untuk dipakai sehari-hari.
Hal tersebut ditunjang oleh jok rendah cuma 780 mm. Alhasil Pemilik tinggi 168 cm bisa menapak aspal dengan mudah. Bandingkan dengan jok Yamaha MT-15 yang punya tinggi 810 mm.
Meski demikian, bobot MT-25 memang jauh lebih berat dengan 165 Kg. Oleh karenanya, buat para pemula tetap harus berhati-hati ketika berencana menunggangi motor ini untuk pertama kali.
Selanjutnya soal posisi berkendara, cukup nyaman karena penggunaan setang lebar sehingga cukup rileks. Ditambah lagi pijakan kaki yang agak ke bawah, menjadikan kaki tidak terlalu menekuk.
Hanya saja memang untuk model barunya, kekurangan ada di bantingan suspensi lebih keras. Jadi ketika melewati undakan dan jalan jelek, kurang nyaman. Kelebihan punya bantingan kaku, tentu rasa berkendara lebih menyenangkan saat dikecepatan tinggi. Penggunaan suspensi upside down di depan juga membuat radius putar motor lebih besar.
Kelebihan lain dari Yamaha MT-25 facelift, fiturnya semakin modern. Ada sistem pencahayaan full LED yang lebih hemat daya serta mampu menerangi jalan dengan lebih baik. Tidak ketinggalan panel instrumen full digital untuk memberikan berbagai informasi berkendara dengan lebih jelas ke pengendara.
Walau demikian, jika kamu cari kenyamanan untuk dipakai harian, kami sarankan untuk pilih Yamaha MT-25 model lama. Suspensinya terasa empuk, ditambah lagi penggunaan suspensi depan masih teleskopik membuatnya cukup mudah diajak bermanuver di kepadatan jalan, termsuk ketika putar balik.
Soal performa mesin, baik MT-25 baru dan lama sesungguhnya tidak berbeda. Kedua motor sport ini sama-sama punya torsi besar dan lebih dari cukup kalau cuma dipakai untuk menembus jalan perkotaan.
Bila kamu tertarik, Yamaha MT-25 lama bisa dibeli dalam kondisi bekas dengan harga Rp 35 jutaan untuk lansiran 2016. Sementara Yamaha MT-25 terbaru, banderolnya Rp 55,46 juta (OTR Jakarta). (LDR)
