Pernah mengalami lampu indikator motor injeksi berkedip atau menyala, kira-kira apa penyebabnya? Tentu tidak semua pemilik motor paham dengan masalah tersebut. Padahal untuk mengetahuinya tidak sulit.
Kamu cukup mengecek banyaknya kedipan di lampu indikator injeksi, kemudian cocokkan dengan tabel yang sudah kami siapkan di akhir tulisan. Jika kira-kira masalahnya sepele, bukan tidak mungkin dapat melakukan perbaikan secara mandiri. Hanya saja kalau masalahnya berat, sebaiknya segera bawa ke bengkel terdekat.
Contohnya lampu indikator Motor Honda Vario 150 atau disebut juga sebagai MIL (malfunction indicator lamp). Untuk kondisi normal, kedipan lampu MIL Honda akan tampak setelah kunci kontak posisi ‘on’ selama 2 detik lalu mati (kalibrasi). Namun jika terjadi kendala, maka lampu MIL akan kedap-kedip.
Kalau berkedip sebanyak 8 kali, maka masalah ada di sensor throttle position (TP). Hal ini bisa disebabkan kontak longgar atau ada rangkaian sensor TP yang tidka berfungsi. Kalau dibiarkan, Vario 150 bisa boros bahan bakar, akselerasi tidak baik, serta mesin sering mati.
Nah, biar sobat Moladiners lebih paham tentang kode kedap-kedip lampu indikator motor injeksi, ada baiknya simak bahasan di bawah. Kami akan membeberkan bukan cuma kode MIL Honda, tapi juga Motor Yamaha, Motor Kawasaki, dan Motor Suzuki.
Kode MIL Honda
Pada Motor Honda, ada dua macam kedipan lampu indikator motor injeksi Honda yang perlu kamu ketahui. Pertama kedipan panjang sekitar 1,3 detik, artinya kelipatan sepuluh. Lalu kedipan pendek 0,3 detik berarti satu.
Contoh paling mudah, kode MIL Honda di Motor Honda Beat atau Honda Beat Street 2020 berkedip panjang satu kali dan pendek dua kali. Maka dengan rumus di atas, lampu indikator motor Scoopy merujuk 12 kedipan. Artinya adalah ada masalah di sensor injektor. Bisa jadi rusak atau ada kabel yang renggang.
Bila sensor injektor bermasalah, biasanya mesin tidak bisa dihidupkan. Kemudian injektor, pompa bahan bakar, dan coil pengapian mati.
- 1 Kedipan : Sensor MAP (Manifold Absolute Pressure)
- 7 Kedipan : Sensor EOT/ECT (Engine Oil/Coolant Temperature)
- 8 Kedipan : Sensor TP (Throttle Position)
- 9 Kedipan : Sensor IAT (Intake Air Temperature)
- 12 Kedipan : Sensor Injektor
- 21 Kedipan : Sensor O2 – Oxigen sensor
- 29 Kedipan : Sensor IACV (Intake Air Cut Valve)
- 33 Kedipan : ECM (Engine Control Module)
- 52 Kedipan : Sensor CKP (Crankshaft Position)
- 54 Kedipan : Sensor BAS (Bank Angle Sensor)
Cara Membaca Kedipan Lampu Indikator Motor Injeksi Yamaha
Sama seperti di motor Honda, kode lampu indikator motor injeksi Yamaha juga memiliki dua cara menyala. Khusus nyala selama satu detik, berarti kode kerusakan untuk angka 10 dan kelipatannya. Lalu untuk lampu indikator menyala cuma 0,5 detik, sama dengan angka 1.
Ambil contoh di Yamaha Vixion, misal indikator engine check mengedip satu kali selama satu detik, kemudian mengedip lagi tiga kali dengan durasi masing-masing 0,5 detik. Hal tersebut berarti kode kerusakan Yamaha tertuju pada angka 13. Dengan kata lain, ada masalah di bagian intake air pressure.
Supaya memudahkan kamu, berikut daftar kode MIL Yamaha atau kode kerusakan motor Yamaha:
- 12 Kedipan : Crankshaft Postion Sensor (tidak ada sinyal normal yang diterima dari sensor ini)
- 13 Kedipan : Intake Air Pressure Sensor (open atau short circuit).
- 14 Kedipan : Intake Air Pressure Sensor
- 15 Kedipan : Throttle Position Sensor (open atau short circuit)
- 16 Kedipan : Throttle Position Sensor (macet atau lengket)
- 21 Kedipan : Coolant Temperature Sensor (open atau short circuit)
- 22 Kedipan : Intake Air Temperatur Sensor
- 30 Kedipan : Lean Angle Sensor (macet atau rusak)
- 33 Kedipan : Ignition Coil
- 39 Kedipan : Fuel Injector (open atau short circuit)
- 41 Kedipan : Lean Angle Sensor
- 44 Kedipan : Pembacaan dan penulisan pada E2PROM eror)
- 46 Kedipan : Suplay power ke sistem fuel injection tidak normal
- 50 Kedipan : Kerusakan memory ECU
Di motor Yamaha, ternyata kode MIL motor bukan cuma ditandai dari kedipan lampu. Ada pula yang menginformasikan melalui huruf dan angka. Misalnya di Yamaha Nmax 155 2020 dan Yamaha Aerox 155 VVA, kamu bisa menemukan tulisan aneh di panel instrumen bila terjadi masalah: Er_1, Er_2, dan sebagainya.
Arti berbeda ditampilkan oleh kode tersebut. Mau tahu pengertiannya?
- Er_1 artinya speedometer tidak bisa mendeteksi sinyal dari ECU.
- Er_2 merupakan informasi tidak ada respon dari ECU.
- Er_3 bisa jadi indikasi kerusakan ECU, kesalahan sinyal output, atau bisa ECU tidak terpasang dengan benar di bagian soketnya.
- Er_4 adalah tanda kerusakan ECU atau bisa juga kesalahan sinyal input.
Kode MIL Kawasaki
Cara mendeteksi kode MIL Kawasaki tidak sulit. Sama seperti di kuda besi lain, kamu cukup perhatikan kedipan lampu indikator motor. Rumusnya pun tidak berbeda. Kalau kedipan panjang berarti kelipatan 10. Bila kedipan pendek menandakan angka 1 dan kelipatannya.
Kode kerusakaan Kawasaki ini bisa kamu temui di motor dengan teknologi injeksi. Ambil contoh Kawasaki Ninja 250, Kawasaki Versys-X250, dan lain-lain. Supaya kamu tidak bingung, berikut daftar kode MIL Kawasaki:
- 11 Kedipan : Sensor main throttle tidak berfungsi
- 12 Kedipan : Sensor tekanan udara inlet tidak berfungsi
- 13 Kedipan : Sensor temperature udara inlet tidak berfungsi
- 14 Kedipan : Sensor temperatur air inlet tidak berfungsi
- 21 Kedipan : Sensor crankshaft tidak berfungsi
- 24 Kedipan : Sensor kecepatan tidak berfungsi
- 31 Kedipan : Sensor Vehicle down tidak berfungsi
- 32 Kedipan : Model TH atau EUR, sensor subthrottle tidak berfungsi, model IN, actuator katub sub-throttle tidak berfungsi
- 33 Kedipan : Sensor oksigen tidak aktif
- 41 Kedipan : Injector tidak berfungsi
- 46 Kedipan : Relay pompa bahan bakar tidak berfungsi
- 51 Kedipan : Koil pengapian tidak berfungsi
- 56 Kedipan : Relay kipas radiator tidakberfungsi
- 62 Kedipan : Model TH atau EUR, actuator katub sub throttle tidak berfungsi, model IN, sensor subthrottle tidak berfungsi
- 64 Kedipan : Katuppenggantiudaratidakberfungsi
- 67 Kedipan : Pemanas sensor oksigen tidak berfungsi
- 92 Kedipan : Sensor oksigen bermasalah
Kode Kerusakan Lampu Indikator Suzuki
Sama seperti yang lainnya, lampu indikator motor Suzuki juga bakal berkedip kalau ada kerusakan. Kodenya pun ada dua, kedipan panjang dan pendek. Bila panjang, artinya angka 10 dan kelipatannya. Kalau pendek, berarti angka 1 dan kelipatannya.
Ingat, kode kerusakan ini hanya muncul di motor injeksi Suzuki seperti Nex, Nex II, Address, dan lain-lain. Mau tahu lebih detail soal kode MIL Suzuki, berikut penjelasannya:
- 12 Kedipan : CKP sensor
- 13 Kedipan : IAP sensor
- 14 Kedipan : TP sensor
- 15 Kedipan : ET sensor
- 21 Kedipan : IAT sensor
- 23 Kedipan : TO sensor
- 24 Kedipan : Ignition Koil
- 32 Kedipan : Fuel injection
- 40 Kedipan : ISC valve
- 42 Kedipan : Ignition switch
- 44 Kedipan : HO2 sensor
Kemudian di motor yang memiliki panel instrumen full digital seperti Suzuki Satria dan GSX-R150, bisa muncul kombinasi angka dan huruf. Misalnya ada kode C14, C23, dan lain-lain. Apa artinya? Untuk mengetahui lebih detail, simak daftar kode MIL Suzuki berikut:
- C12 eror pada CKP, signal tidak mencapai ECM selama 1 detik atau lebih, setelah menerima signal MAP sensor
- C13 eror pada MAP, Tegangan output sensor lebih tinggi dari 4.85v atau lebih rendah dari 0.2 volt
- C14 eror pada TPS, Tegangan output sensor lebih tinggi dari 4.85v atau lebih rendah dari 0.2 volt
- C15 eror pada ECT, Tegangan output sensor lebih tinggi dari 4.85v atau lebih rendah dari 0.1 volt
- C16 eror pada sensor kecepatan, jika sinyal speed sensor tidak masuk ke ECM saat 4000 RPM dan dan throttle valve terbuka
- C21 eror pada IAT, Tegangan output sensor lebih tinggi dari 4.85v atau lebih rendah dari 0.2 volt
- C23 eror pada TO sensor/Bank angel sensor, Tegangan output sensor lebih tinggi dari 4.7v atau lebih rendah dari 0.2 volt
- C24 eror pada Coil, signal coil terganggu 8 kali saat CKP terdeteks
- C32 eror pada injektor, sinyal ijektor terganggu 4 kali atau lebih
- C40 eror pada rangkaian ISC, jika sirkuit tegangan drive motor tidak biasa
- C41 eror pada sirkuit Fuelpump, tegangan tegangan mengalir ke fuelpump walaupun dalam kondisi kontak OFF, atau tidak ada tegangan yang diberikan ke fuelpump saat kontak ON
- C42 eror pada sirkuit sinyal kontak, tidak ada signal kunci kontak ke ECM atau keyless kontrol modul.
- C44 eror pada o2 sensor, tegangan output o2 sensor tidak masuk ke ECM saat mesin hidup
- C60 eror pada rangkaian kipas radiator, Tegangan sirkuit relay kipas tidak digunakan ke ECM selama 3 detik.
- C65 ISC lebih rendah dari RPM tarjet, RPM terlau tinggi atau terlalu rendah dari target RPM
Kode Kerusakan Lampu Indikator Motor Vespa
Di motor Vespa matik terdapat dua lampu indikator. Dua lampu indikator tersebut adalah indikator untuk bagian mesin dan satu lagi merupakan indikator untuk mengetahui kondisi pelumas atau oli yang terdapat pada Vespa tersebut.
Dilansir dari berbagai sumber, terdapat beberapa penyebab lampu indikator menyala pada Vespa. Antara lampu indikator mesin dengan lampu indikator oli pasti memiliki perbedaan penyebab jika sampai alat menyala.
Untuk mendeteksi dan juga memperbaiki kerusakan tersebut diperlukan sebuah tools khusus yang bernama Piaggio Advanced Diagnostic System (PADS). Melalui PADS inilah nantinya bisa terdeteksi apa yang menjadi permasalahan pada Vespa.
Selain untuk mendeteksi dan memperbaiki kerusakan, PADS ini juga bisa untuk upgrade Electronic Control Unit (ECU). Jika tanpa menggunakan PADS, maka permasalahan di Vespa akan menjadi lebih sulit untuk ditemukan.
Penyebab Lampu Indikator Mesin Vespa Menyala
Terdapat beberapa hal yang menyebabkan lampu indikator mesin pada Vespa ini menyala. Untuk menemukan permasalahannya maka perlu menggunakan PADS. Diantaranya adalah:
Kelistrikan
Penyebab lampu indikator mesin menyala pada Vespa yang pertama adalah terjadi permasalahan pada bagian kelistrikan. Kamu bisa melakukan pengecekan pada sekring yang terdapat pada bagian depan motor Vespa.
Selain itu, permasalahan juga bisa terjadi karena aki yang sudah soak yang notebennya tidak bisa memberikan suplai kelistrikan yang diperlukan pada saat mesin bekerja.
Pengapian Bermasalah
Masalah pada pengapian juga menyebabkan lampu indikator mesin di Vespa menyala. Tanda-tandanya adalah motor akan sulit untuk dihidupkan. Jika bisa hidup, biasanya mesin tidak bisa langsam atau idle dan sering mati.
Filter Udara Kotor
Penyebab selanjutny adalah filter udara yang kotor. Filter udara yang kotor ini membuat pasokan udara yang masuk ke ruang bakar menjadi berkurang. Solusinya adalah menggantinya dengan filter udara yang baru.
Suplai BBM Terganggu
Penyebab lampu indikator mesin menyala pada Vespa selanjutnya adalah terganggunya suplai bahan bakar dari tangki menuju ke mesin. Bisa terlalu banyak atau terlalu sedikit bahan bakar yang disalurkan ke ruang bakar.
Penyebab lampu indikator oli menyala pada Vespa
Selain lampu indikator mesin, di motor Vespa juga terdapat lampu indikator oli. Setidaknya terdapat dua penyebab lampu indikator oli nyala pada motor Vespa yang biasanya sering terjadi.
Switch oli rusak
Selain volume oli yang berkurang atau habis, masalah indikator oli menyala ini juga bisa disebabkan oleh switch oli yang sudah mulai rusak. Solusinya tentu saja melakukan pergantian dengan yang baru.
Untuk mencegah terjadinya penyebab lampu indikator menyala pada Vespa, lakukanlah perawatan secara rutin, seperti pergantian oli, pembersihan filter udara, dan juga melakukan peremajaan part yang sudah mulai aus.
Oli bermasalah
Normalnya, indikator oli ini akan mati waktu motor mulai dihidupkan. Jika tetap menyala atau setelah beberapa saat menyala, berarti ada yang bermasalah dengan olinya. Biasanya, oli sudah berkurang volumenya atau bahkan habis.
Sekarang sudah tahu arti lampu indikator motor injeksi yang menyala dan berkedip. Ingat, kalau ini terjadi, jangan sampai dibiarkan. Takutnya masalah motor jusru jadi merambat ke komponen lain. Oleh karenanya segera selesaikan sendiri, atau bisa juga bawa ke bengkel resmi terdekat.
Simak terus Moladin.com untuk informasi otomotif menarik lainnya.