Motor listrik Ducati akhirnya mengenalkan motor masa depan ke publik beberapa waktu lalu. Sama seperti pabrikan motor lain yang tengah fokus membangun motor masa depan (motor listrik), Ducati sebenarnya juga sudah mulai mengembangkannya sejak lama.
Motor Listrik Ducati Terus disempurnakan
Ducati mengakui masih harus menyempurnakan produknya juga mengatur strategi pemasarannya ke depan. Apalagi kuda besi yang khas dengan warna merah, sarat dengan tampilan liar juga macho terutama saat trotthle gas dipelintir. Sementara untuk model listrik, sudah pasti tidak segarang itu.
“Bisnis kami yang sejak dulu fokus pada dunia balap, memang agak sulit untuk mengetahui arah mana yang akan kita ambil. Terutama dengan munculnya trend motor listrik. Tapi kami tetap serius mengembangkan produk sepeda motor masa depan yang terbaik di lintasan. Walaupun kendala terberat kami di motor listrik adalah bagaimana mengkompromikan antara bobot dan performa,” ujar Pierluigi Zampieri, Kepala Inovasi Ducati kepada motorcyclenews.com.
Lanjut Zampieri, diakuinya saat ini motor listrik Ducati yang dikembangkan belum terlalu sempurna. Karena masih ada kendala dalam hal energi yang sudah disematkan tidak cukup tinggi. Untuk itu, kedepannya tantangan utama motor listrik Ducati secara teknis adalah mencapai target kinerja dan berat motor yang lebih sempurna.
Motor Listrik Ducati Upaya Jawab Tantangan Masa Depan
Tantangan lain yang dihadapi adalah bagaimana memberi energi positif kepada kaum muda. Sebagai gambaran, jika hari ini anak berusia 15 tahun tidak memiliki poster sepeda motor di dinding kamar mereka, itu pertanda berakhirnya bagi Ducati ketika mereka berusia 30 tahun.
[product product=”Viar Q1″ images=”https://cdn.moladin.com/motor/viar/Viar_Q1_18125_73442_large.jpg” url=”https://moladin.com/motor/viar/viar-viar-q1?utm_source=viar_q1&utm_medium=blog_listrik-ducati_button_biru&utm_campaign=utm_name%3Dviar_q1″ price=”Rp. 1.750.000,-*” description=”*DP mulai dari” button=”AJUKAN SEKARANG”]
“Ini yang sekarang kita diskusikan setiap hari. Ini tantangan besar buat kami yang tumbuh sebagai petrolhead. Sementara kaum muda tidak seperti ini sekarang. Hadirnya elektrifikasi, digitalisasi serta internet telah mengubah perilaku pelanggan. Sehingga semakin sulit untuk menemukan jalan yang benar untuk masa depan perusahaan. Makanya kita berusaha menjaga minat ini agar tetap hidup di generasi berikutnya,” tegas Zampieri.
Ducati sebagai perusahaan yang biasanya menciptakan motor-motor canggih, sejatinya bisa membuat produk masa depan lebih baik dari para pesaing. Namun masalahnya apakah sekarang ini saat yang tepat untuk menjual produk dengan market sangat kecil. Meskipun mereka tetap berusaha memahami kapan akan siap untuk inovasi ke depan.
“Masalah ini tidak beda jauh ketika superbike V-twin Ducati telah mencapai akhir masa pakainya dan peningkatan kinerja hampir tidak mungkin terjadi. Solusinya adalah pindah ke V4 dengan menghadapi berbagai reaksi penggemar setelah 50 tahun V-twins. Kami pun melakukan banyak diskusi apakah pelanggan kami akan menghargainya atau tidak. Dan sekarang ini kami memiliki diskusi serupa,” kata Zampieri.
Makanya yang bisa dilakukan Ducati saat ini adalah mencoba mendorong pelanggan agar lebih tahu tentang motor listrik. Sehingga Ducati dapat dengan pasti mengetahui apakah mereka benar-benar suka atau tidak. Apakah pelanggan nanti bisa menghargai motor listrik atau apakah ini saat yang tepat bagi mereka (konsumen).
[product product=”TVS Callisto” images=”https://cdn.moladin.com/motor/tvs/TVS_Callisto_24997_85679_large.jpg” url=”https://moladin.com/motor/tvs/tvs-tvs-callisto?utm_source=tvs_callisto&utm_medium=blog_listrik-ducati_button_biru&utm_campaign=utm_name%3Dtvs_callisto” price=”Rp. 668.000,-*” description=”*Angsuran mulai dari” button=”AJUKAN SEKARANG”]
Baca juga:
- BMW C 400 X, Motor Matic Di Indonesia Seharga 2 Mobil LCGC
- Merapat Lebih Dekat Dengan Honda CB650R Neo Sport Café
- Yamaha Lexi S ABS Lebih Aman dan Nyaman
- Gantungan Kunci Model Ini Rawan Rusak Body Motor. Ini Penjelasannya
- Balancing Roda Perlu Nggak Sih? Apa Saja Efeknya?