Ditengah Pergunjingan, Penjualan Mobil Listrik Oktober 2024 Didominasi BYD M6

by Tigor Sihombing
Penjualan Mobil Listrik

Penjualan mobil listrik di Indonesia sepanjang Oktober 2024 mencatat angka positif menyentuh total 4.425 unit. Dari data wholesales (penjualan dari produsen ke diler) yang dihimpun sepanjang bulan Oktober 2024 mencatat nama BYD M6 memimpin dengan distribusi 1.866 unit, diikuti oleh Wuling Air EV sebanyak 831 unit.

Dominasi BYD M6 ini menunjukkan minat masyarakat terhadap MPV listrik dengan fitur modern dan kapasitas yang mendukung kebutuhan keluarga. Menariknya, pencapaian M6 ini diperoleh meski mobil ini diterpa berbagai pergunjingan khususnya terkait sokbreaker bawan pabrik yang disinyalir bermasalah.

Sementara itu di posisi kedua ada nama Wuling Air EV yang terus menjadi pilihan bagi konsumen perkotaan berkat desain kompaknya yang mungil dan efisiensi yang ditawarkan. Posisi ketiga diisi oleh BYD Seal dengan angka distribusi 333 unit, melengkapi kesuksesan BYD di segmen sedan listrik premium.

Air ev Lite Long Rangge dibekali baterai LFP 26,7 kWh
Air ev Lite Long Rangge dibekali baterai LFP 26,7 kWh

Selain tiga besar, beberapa model lain juga menunjukkan performa yang cukup baik. Chery Omoda E5 berhasil mendistribusikan 235 unit, sementara Hyundai Kona Electric mencatat angka 181 unit.

Baca juga  15 Mobil Baru BMW Meluncur di 2022, Ada Mobil Listrik!

Hal ini menunjukkan persaingan yang ketat di segmen SUV listrik, di mana berbagai merek berlomba menghadirkan kendaraan ramah lingkungan dengan teknologi canggih.

BYD juga memperluas dominasinya melalui model Atto 3 (151 unit), Dolphin (138 unit), dan Binguo EV (182 unit). Meski angka distribusinya tidak sebesar M6, model-model ini tetap menjadi alternatif menarik bagi konsumen dengan kebutuhan berbeda.

Mobil Premium dan Mini EV Ikut Meramaikan Pasar

Penjualan Mobil Listrik
BMW iX1 eDrive20 M Sport

Di segmen premium, BMW iX dan Toyota bZ4X mencatatkan distribusi masing-masing 31 dan 22 unit. Sedangkan di kategori Mini EV, Citroen e-C3 mencatat distribusi 41 unit, cukup menarik perhatian meskipun berada di tengah gempuran merek-merek Asia.

Sementara itu, MINI Cooper SE dan DFSK Gelora e Minibus hanya mencatatkan angka distribusi di bawah 10 unit. Kendati demikian, angka ini menunjukkan bahwa segmen niche mobil listrik masih memiliki pangsa pasar tersendiri di Indonesia.

Dengan total distribusi 4.425 unit sepanjang Oktober 2024, tren mobil listrik di Indonesia terus menunjukkan peningkatan. Ragam model yang tersedia, mulai dari segmen entry-level hingga premium, memberikan konsumen banyak pilihan untuk beralih ke kendaraan ramah lingkungan.

Baca juga  4 Kekurangan Wuling Air EV, Nasib Sebagai Microcar
GIIAS 2024 jadi ajang Toyota geber penjualan

Peningkatan ini juga didukung oleh semakin luasnya infrastruktur pengisian daya serta insentif dari pemerintah yang mendorong masyarakat untuk meninggalkan kendaraan berbahan bakar fosil. Ke depan, diharapkan angka distribusi mobil listrik akan terus meningkat seiring dengan meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap pentingnya kendaraan berkelanjutan.

Demikian ulasan Penjualan Mobil Listrik Oktober 2024. Simak terus Moladin.com untuk update berita terbaru seputar otomotif.

Related Articles

Moladin Digital Indonesia








Logo Kementerian Komunikasi dan Informatika