Kamis, Maret 28, 2024
Banner-Wuling-EV-Blog

5 Masalah Mesin Diesel yang Biasa Terjadi!

by Tigor Sihombing
masalah mesin diesel

Mengetahui masalah mesin diesel lebih dini sangatlah penting, terutama jika kamu berencana membeli kendaraannya. Dengan begitu, kamu bisa lebih tanggap apabila mobil dengan jantung mekanis peminum solar tersebut mengalami persoalan.

Selain memiliki sederet kelebihan, mesin diesel juga memiliki kekurangan yang patut dikenali. Maka dari itu berikut akan kami sampaikan masalah – masalah pada mesin diesel yang paling sering dijumpai.

Tidak hanya masalah mesin dieselnya yang dibeberkan, tapi juga sekaligus solusi yang bisa kamu lakukan.

1. Diesel Runaway 

Masalah Mesin Diesel

Ilustrasi diesel runaway

Masalah mesin diesel yang pertama adalah diesel runaway. Istilah ini adalah ketika dimana kondisi mesin tidak bisa dimatikan, meski kunci kontak mobil sudah dalam kondisi off.

Selanjutnya ketika terjadi diesel runaway, kondisi mesin akan terus menyala dengan RPM tinggi. Diikuti pula munculnya kepulan asap putih.

“Diesel runaway biasanya terjadi karena adanya kerusakan pada sistem supply bahan bakar. Misalnya pada pompa solar atau ECU yang bermasalah,” kata Putra mekanik mobil dibilangan Otista Jakarta Timur. 

Solusi untuk masalah ini adalah dengan mengecek kondisi pompa solar, atau jika ECU sudah mengalami kerusakan. Jika ECU tidak layak pakai, sebaiknya menggantiya dengan yang baru.

“ECU Isuzu Panther misalnya jika diganti, di pasaran harganya sekitar Rp 1,6 jutaan barunya,” tambah Putra.

Diesel runaway menyebabkan mesin menghisap solar dari bahan bakar secara tidak terkontrol, sehingga putaran mesin akan tinggi. Jika mobil mengalami diesel runaway pada transmisi manual, maka masukkan transmisi pada posisi gigi 4 atau 5.

Baca juga  7 Penyebab Alarm Mobil Tidak Berfungsi, Serta Solusinya!

Kemudian aktifkan rem tangan. Injak pula pedal rem secara penuh. Selanjutnya dibarengi dengan menginjak pedal kopling, mesin akan menjadi mati karena beban mesin terlalu berat.

Bagi mobil diesel yang bertransmisi otomatis, pemilik mobil dapat menutup saluran udara dengan benda yang rata dan besar. Alhasil tidak ada udara yang bisa masuk ke ruang bakar, sehingga menyebabkan mesin matu.

Namun, apabila pengemudi tidak memiliki pengalaman menangani hal ini, sebaiknya segera memarkir kendaraan di tempat yang aman. Tarik rem tangan, dan segera menjauh dari kendaraan.

Ketika solar habis, maka mesin akan mati dengan sendirinya. Pengemudi juga bisa menunggu kerusakan sistem mekanikal lainnya yang membuat pasokan solar ke dalam mesin berhenti.

2. Mobil Diesel Masuk Angin atau Sulit Diaktifkan

Masalah Mesin Diesel

Mesin diesel Isuzu Panther

Masalah mesin diesel berikutnya adalah masuk angin. Salah satu gejalanya mesin diesel mengalami masuk angin adalah mesin susah hidup.

Menurut laman Toyota Auto2000, dikatakan umumnya mobil diesel yang usai pakai sudah di atas tiga sampai lima tahun, rentan terjadi masalah ini. Masuk angin terjadi akibat ada sisa udara yang masuk ke dalam saluran sistem bahan bakar.

Masuk angin ini biasanya terjadi ketika sedang melakukan proses penggantian filter solar dengan cara tidak tepat. Akhirnya ada udara yang masuk ke dalam sistem penyemprotan bahan bakar. Alhasil bukan solar yang keluar ke ruang bakar, tapi udara.

“Dengan kondisi tersebut, otomatis bahan bakar tidak keluar dan membuat mesin susah hidup saat proses start.” tulis laman Auto2000.

Baca juga  5 Ciri Klep Mesin Mobil Bocor, Waspada!

Penyebab lain masuk angin bisa terjadi karena bahan bakar diesel di tangki mobil kosong atau sudah sedikit, sehingga udara tersedot pompa injeksi.

Jika mesin diesel masuk angin, hal yang dilakukan pertama adalah dengan memastikan dahulu solar terisi minimal setengah penuh. Kemudian, selang saluran BBM tak bocor.

Lanjutkan dengan mengendorkan baut nepel angin-angin di tabung sedimenter dan pompa terus sampai solarnya keluar bersama angin. Tandanya adalah solar terlihat berbuih.

Lakukan terus sampai solar yang keluar tak berbuih lagi. Yang terakhir, kencangkan nepel angin-angin.

Kalau semua proses dilakukan di atas sudah dilakukan, hidupkan mesin kembali. Kalau masalah masih belum teratasi, silakan ke bengkel terpercaya

3. Busi Pijar Rusak

Masalah Mesin Diesel

Busi pijar

Kalau busi pijar rusak, maka masalah mesin diesel akan muncul. Efek paling terasa mesin susah diaktifkan, bahkan tidak bisa aktif.

Hal ini bisa saja terjadi karena usia pemakaian busi pijar yang sudah terlalu lama. Umumnya untuk mobil diesel usia 5 tahun ke atas, harus dilakukan penggantian busi pijar.

Untuk harga busi pijar sendiri beragam. Dari Rp 100 – 300 ribuan tergantung merek kendaraan.

4. Selenoid Turbocharger Rusak 

masalah mesin diesel

ilustrasi turbo

Saat ini mesi disel modern sudah dibekali teknokogi turbo, yakni Variable Nozzle Turbo (VNT) dan Variable Geometry Turbo (VGT). Fungsinya adalah untuk mengatur besaran tekanan udara yang disuplai oleh turbo ke mesin, sehingga mesin mampu memaksimalkan performa.

Baca juga  Shockbreaker Gas untuk Mobil, Lebih Empuk?

Namun, saat komponen pengatur atau solenoid turbo bermasalah, maka suplai udara ke ruang bakar juga bermasalah. Jika solenoid tidak mampu membuka, maka aliran udara akan kurang atau underboost.

Hal inilah yang mentebabkan mesin diesel turbo jadi kurang bertenaga. Solusi untuk ini, kamu bisa membawanya ke bengkel diesel spesialis yang umumnya sudah akrab dengan mesin diesel turbo modern.

5. Injektor Macet

Masalah Mesin Diesel

Jika noozle (jarum injeksi) tersumbat kotoran, otomatis volume solar jadi tidak sesuai dan berimbas pada mesin yang kurang tenaga.

Masalah mesin diesel lainnya adalah injektor macet. Jika alat ini macet akan timbuk gangguan yang membuat tekanan injeksi dan volume solar yang disuplai ke ruang bakar akan terganggu.

Jika noozle (jarum injeksi) tersumbat kotoran, otomatis volume solar jadi tidak sesuai dan berimbas pada mesin yang kurang tenaga. Pada mesin diesel commonrail, pompa injeksi akan memompa secara terus menerus saat mesin hidup. Jika tekanan pompa injeksi berkurang, akan membuat tenaga mesin jadi menurun.

Kalau kamu mengalaminya, sebaiknya langsung bawa mobil ke bengkel terpercaya, untuk dilakukan pembersihan agar kembali bekerja secara maksimal.

Injektor merupakan alat vital pada mesin diesel. Jaga baik part ini dengan cara selaluu menggunakan bahan bakar berkualitas. Injektor umumnya memiliki harga yang lumayan maha. Berkisar Rp 2-4 jutaan tergantung merek mobil.

Demikian ulasan terkait masalah mesin diesel. Simak terus Moladin.com untuk update berita terbaru otomotif.

Related Articles

Moladin Digital Indonesia








Logo Kementerian Komunikasi dan Informatika