Masalah Mobil Matic dan Gejala yang Ditimbulkan

by Tigor Sihombing
Masalah mobil matic

Masalah mobil matic bisa timbul kapan saja. Terlebih jika mobil matic jarang dilakukan perawatan.

Menditeksi masalah kerusakan mobil matic sebenarnya mudah dan bisa dilakukan sendiri. Cara gampangnya dengan mengendarainya untuk dirasakan keluhannya.

Mobil matic yang bermasalah umumnya menimbulkan getaran dan hentakan pada mesin. Seperti disampaikan Putra Sitorus, mekanik bengkel rumahan di bilangan Otista, Jakarta Timur mengatakan untuk tahu masalah transmsisi pada mobil matic bisa diketahui dengan sambil jalan.

“Ketika pedal gas diinjak lalu terasa hentakan kasar, besar kemungkinan transmisi matic mobil bermasalah,” buka Putra.

Dia juga mengatakakan, masalah mobil matic bisa dirasakan saat perpindahan gigi. Untuk transmisi otomatis konvensional atau AT, normalnya agak mengayun. sedangkan jenis CVT perpindahan akan terasa mulus.

Gejala transmisi mobil matic bermasalah, bisa diketahui lewat adanya bunyi aneh dari transmisi ketika perpindahan gigi. “Tarikan mobil juga biasanya jadi lemot (berat), dan mobil mengentak,” tambahnya.

Nah kalo transmisi kamu sudah elektrik lebih gampang lagi, bengkel tinggal mencolok engine scanner dengan soket OBD (On Board Diagnostic), dan kerusakan akan ditampilkan ke layar scanner.

Persoalan yang Sering Terjadi pada Mobil Matic

Masalah mobil matic

Selanjutnya kami akan sampaikan komponen-komponen apa saja pada mobil matic yang biasanya mengalami kerusakan.

Gir Rasio Bermasalah

Menurut keterangan resmi Auto2000, gigi mundur pada model matic konvensional harus dalam kondisi maksimal. Karena hal ini berpengaruh pada perpindahan transmisi ketika kamu berkendara.

Biasanya jika gigi mundur ini memiliki rasio yang tidak sesuai, maka hal tersebut bisa menjadi penyebab masalah mobil matic nyentak. Tidak ada solusi yang tepat untuk mengatasi masalah ini kecuali dengan melakukan penyetelan ulang pada rasio gigi mundur.

Baca juga  4 Macam Oktan Bensin Shell di Indonesia, Sesuaikan Dengan Spesifikasi Kendaraan!

Kabel Accelerator Kickdown Bermasalah

Kalau tipe mobil Toyota kamu adalah model lawas, maka kesalahan pada penyetelan kabel accelerator kickdown bisa jadi sumber pemicu mobil matic nyentak. Pasalnya, kabel accelerator kickdown terletak pada bagian throttle valve yang tergabung dalam satu bagian dengan accelerator pedal gas.

Nah jika penyetelan atau pemasangannya tidak tepat, maka bisa menyebabkan kendala mobil nyentak dengan sendirinya, saat transisi perpindahan gigi.

Komponen Elektrik Bermasalah

Jika di mobil lawas atau konvensional penyebabnya adalah accelerator kickdown, maka pada kendaraan keluaran baru, pemicunya bisa karena masalah pada komponen elektrik yang kerap disebut sebagai Transmission Control Module (TCM).

Di dalam TCM, terdapat banyak komponen komputer transmisi, akurator, dan sensor yang mengatur sistem kerja AT clutch dan brake dengan bantuan sistem tekanan hidrolik. Kalau satu saja dari bagian sistem elektrik ini bermasalah, maka mobil matic kamu akan nyentak.

Komponen Brake dan Clutch Sudah Aus

Auto2000 juga menyebut, jika penyebab masalah mobil matic nyentak berikutnya adalah aus pada brake dan clutch. Dua komponen ini merupakan bagian paling penting dari mobil matic yang terdiri dari susunan plat kopling basah, lalu keduanya bekerja dengan bergesekan satu sama lain untuk mendukung sistem kerja mesin.

Jika brake dan clutch ini sudah aus akibat usia penggunaan, maka kinerja mesin akan terganggu dan menyebabkannya nyentak.

Baca juga  Cara Lulus Ujian Praktik SIM A dengan Mudah

 Oli Transmisinya Kotor

Nah ini dia, banyak yang tidak menyangka jika oli transmisi yang kotor bisa menyebabkan masalah. Perlu kamu ketahui bahwa cara kerja mobil transmisi otomatis adalah dengan menggunakan sistem hidrolik.

Sistem ini sangat mengandalkan oli matic untuk mengontrol transmisi. Jadi, apabila oli matic sudah kotor atau bahkan rusak, maka bisa dipastikan sistem kerja transmisi akan terpengaruh, sehingga tak jarang kamu mengalami perpindahan gigi secara otomatis, jika belum waktunya.

​​​​​​​Terjadi Kebocoran

Masalah mobil matic lainnya adalah terjadinya kebocoran pada bagian oli transmisi. Apabila oli sudah terganggu, maka sistem di dalam mesin akan bermasalah.

Hal yang sama juga bakal terjadi ketika oli transmisi aus dan kotor, tekanannya tidak akan mampu mengangkat perpindahan gigi dengan sempurna.

Alhasil, putaran yang dihasilkan oleh mesin pun tidak sesuai dan getaran mobil akan berpindah ke rpm tinggi. Perpindahan mendadak ini menghasilkan hentakan pada mobil.

Hampir semua penyebab mobil matic nyentak adalah kerusakan pada komponen di dalam mesin. Oleh karena itu, sudah pasti kamu harus membongkarnya untuk mengetahui sumber pemicu.

AT Solenoid Bermasalah

AT solenoid adalah komponen penting yang membuat mesin mobil bekerja secara optimal. Cara kerjanya adalah dengan mengaktifkan clutch dan brake untuk mengatur aliran oli pada mesin.

Apabila komponen yang bekerja secara elektrik berdasar perintah Transmission Control Module (TCM) ini rusak, maka sudah pasti akan menjadi penyebab mobil matic nyentak karena kerja aliran oli terganggu.

Nah, beda halnya dengan fungsi komponen transmisi pada mobil manual. Jadi, untuk mobil manual kamu wajib juga memahami komponen apa saja yang ada di dalamnya.

Baca juga  Mengenal Layanan Servis di Rumah Mobil Lubricants

Cara Merawat Transmisi Matic Agar Awet

Masalah mobil matic

Prilaku berkendara jadi peranan penting penting supaya transmisi mobil matic kamu awet. Berikut yang harus kamu lakukan supata transmisi mobil kmau awet.

Menggunakan Gigi Sesuai Kebutuhan 

Kamu harus tahu, masing-masing gigi memilki peran dalam setiap kondisi jalan. Misalkan saat parkir, ada baiknya tuas di posisikan ‘P’ alias Parking, bukan di ‘D’.

Supaya mobil matic awet, prilaku berkendara lainnya adalah dengan memindahkan tuas persneling mobil dengan perlahan atau dengan perasaan, urut satu bagian ke bagian yang lain.

Tidak Kasar Saat Berakselerasi

Maksudnya adalah saat menginjak gas, tidak selalu kick down. Pengendara wajib injak pedal gas dengan diurut dan lembut. Coba lakukan akselerasi secara perlahan saja.

Kemudian ketika melakukan pengereman, jangan mendadak. Mulai dari lepas pedal gas, kemudian biarkan mobil melambat dengan sendirinya. Lalu tekan rem untuk memberhentikan laju sampai mobil benar-benar diam.

Lakukan Perawatan Secara Berkala

Nah ini yang paling penting. Seberapa baik kamu berkendara dan seberapa jarang mobil kamu digunakan akan percuma jika tidak pernah melakukan service berkala.

Karena semua komponen yang ada di dalam transmisi memiliki usia pakai. Maka dari itu pastikan kamu mengikuti jadwal perawatan kendaraan secara berkala yang tertera pada buku panduan mobil matic.

Demikian ulasan terkait masalah mobil matic. Simak terus Moladin.com untuk konten ulasan otomotif lainnya.

Related Articles

Moladin Digital Indonesia








Logo Kementerian Komunikasi dan Informatika