4 Masalah Toyota Great Corolla yang Sering Terjadi

by Tigor Sihombing
Mobil bekas tahun millenium

Berikut kami sampaikan masalah Toyota Great Corolla. Mengetahui masalah Toyota Great Toyota penting dilakukan sebelum kamu membeli unit bekasnya.

Patut diketahui, di pasaran Toyota Great Corolla (Greco) yang beredar mulai tahun 1992 – 1996. Selanjutnya ada versi faceliftnya yang rilis di tahun 1993. Selain itu, untuk mesin Toyota Great Corolla memiliki dua pilihan mesin.

Great Corolla awal-awal mengusung mesin 1.3 L dengan masih mengadosi karburator. Mesin ini mampu meraih tenaga maksimum hingga 82 Hp yang dicapai pada 6.000 rpm.

Sedangkan versi 1994 ke atas, semua varian Great Corolla sudah mengadopsi injeksi. Nah di pasaran versi injeksi inilah yang unitnya paling banyak di pasaran. Versi injeksi mengusung kode mesin 4A-FE berkapasitas 1.6 liter dengan DOHC. Menurut data pabrikan Toyota Indonesia mesin ini mempu menghasilkan tenaga hingg 115 Hp yang bisa dicapai pada 6.000 rpm.

Terkait variannya, Toyota Great Corolla memiliki dua varian SE dan SEG. Keduanya memiliki fitur yang lengkap di zamannya. Misalnya sudah menggunakan power window, spion otomatis pada tipe SEG. Sedangkan versi faceliftya yang dilis di 1994 mika lampu seinnya berwarna putih, bukan kuning. 

Di pasaran Toyota Great Corolla berkisar mulai harga Rp 50 – 70 jutaan, tergantung kondisi. Yang melebihi harga tersebut juga ada, terutama yang sudah mengalami modifikasi dengan penambahan part-part JDM.

Menurut Gembong, mekanik Mitra karya Motor yang pengalaman menangani Toyota Great Corolla mengatakan jika mobil ini lumayan bandel, irit bensin.

Selain itu iya juga mengatakan kelebihan lain dari Greco ini adalah harga spearepartnya yang tidak mahal. “Terkait keandalannya menurut saya semua mobil awalnya diciptakan sesempurna mungkin, tergantung kitanya saja,” kata Gembong.

Baca juga  Harga Toyota Yaris Facelift 2020 Mulai Rp 263,4 Jutaan

Maka dari itu, untuk kamu yang ingin mengambil unit bekas Greco, Gembong menyarankan untuk memaskikan kondisinya proper. Berikut ini, supaya afdol dalam meminang Greco, inilah masalah – masalah Toyota Great Corolla yang patut diketahui sebelum membeli.

1. Sulit Langsam

Masalah Toyota Great Corolla

Beberapa forum otomotif Corolla menyebut Toyota Great Corolla versi injeksi ada yang sulit langsam. Hal ini sebenarnya umum terjadi pada mobil-mobil injeksi yang sudah berumur. 

Solusinya rpm harus disetel ulang dengan memutar baut yang berada di atas throtle gas. Selanjutnya bisa bisa dicoba dengan melepas soket kabel ISC-nya. Apabila dilepas soket kabelnya mesin masih mati-mati, langsamnya masih kurang bagus menunjukkan posisi ISC-nya dalam kondisi macet, posisi tertutup.

Jika mobil kamu masih mengalami kondisi tersebut lebih baik Graco dibawa ke bengkel terpercaya untuk dibersihkan ISC-nya.

Selain itu, langsam sulit di dapat bisa jadi saluran udaranya, apakah ada selang yang bocor, hal ini juga dapat menyebabkan mesin mati.

2. Kaki-kaki Lemah

Masalah Toyota Great Corolla

Masalahh Toyota Great Corolla berikutnya adalah soal kaki-kaki yang lemah. Hal ini sebenarnya umum terjadi pada mobil-mobil yang sudah berumur.

Maka dari itu, ketika ingin meminang unit bekasnya pastikan kondisi kaki-kaki dijadikan perhatian utama. Pada Toyota Great Corolla biasanya timbul bunyi-bunyi aneh di area kaki-kaki.

Jika mobil terasa ada bunyi gluduk gluduk ketika melintas di jalan rusak  bisa di sebabkan karena kerusakan pada bagian ball join. Selain itu bhusing rem umumnya juga rentan masalah.

Baca juga  4 Masalah Toyota Alphard Gen 1, Awas Menyesal Beli

Karet busing yang terdapat di bagian sayap mobil ini sangat berperan penting untuk menahan beban ,jika karet busing jebol atau pecah juga akan menimbulkan bunyi gluduk. Bahkan jika mobil di rem akan bunyi kreot-kreot.

Lainnya kerusakan pada bagian link stabil di tandai dengan bunyi yg hampir sama denga kerusakan pada bagian ball join, tapi bunyinya lebih terdengar kasar.

Solusi untuk kerusakan ini ada baiknya kamu mengganti bagain-bagaian yang sudah aus tersebut. Untuk biaya pergantiannya ball join saja misalnya harganya berkisar Rp 200 ribuan. Sedangkan linkstabilizernya berkisar mulai dari Rp 150 ribuan.

3. Booster Rem Rusak

Masalah Toyota Great Corolla

Booster rem Toyota Great Corolla

Masalah Toyota Great Corolla berikutnya adalah rem yang keras. Hal ini terjadi biasanya kerena booster rem mengalami kerusakan. Booster rem ini berfungsi untuk meringankan pedal rem saat diinjak oleh pengemudi. Bila rusak maka pedal rem terasa berat bahkan bisa juga terjadi rem blong.

Ciri terjadinya kerusakan pada booster rem ini biasa ditunjukkan oleh beberapa hal. Gejalanya dapat dideteksi ketika pengemudi mencoba menginjak mobil. Berikut gejala yang umum terjadi.

Booster rem yang rusak juga menimbulkan suara mendesis. Hal ini karena pada booster rem terdapat ruang vakum yang tidak boleh bocor. Ruang vakum ini berungsi untuk menarik membran dalam booster rem guna mengurangi tenaga pijak.

Baca juga  Spesifikasi Honda Civic Type R 2023 Terungkap, Tenaga 315 HP!

Bunyi mendesis akan muncul saat katup udara pada booster rem terbuka, yaitu tepat pada saat pedal rem mulai diinjak dan ditekan.

Saat ruang vakum ini bocor, maka akan terjadi hisapan udara bebas dari luar yang akan terhisap masuk ke booster rem sampai pada intake manifold mesin.

Mengalirnya udara bebas yang masuk terhisap intake manifold ini akan menyebabkan bunyi mendesis yang cukup kuat yang bisa kita dengar saat boster rem bocor.

4. Speedometer Mati

Masalah Toyota Great Corolla

Posisi kapasitor.

Masalah Toyota Great Corolla berikutnya adalah soal speedometer yang mati. Hal ini wajar mengingat usia Great Corolla yang tidak lagi muda. Jadi ada saja komponen-komponen kelistrikan yang mati termakan usia.

Nah jika hal ini terjadi pada mobil Corolla kamu, kasus seperti ini mudah diatasi. Melansir laman forum Grecoclub, dikatakan jika jarum penunjuk kecepatan dan rpm yang sudah tidak berfungsi dengan benar.

Hal ini biasnya kapasitor elektrolit yang berbentuk seperti tabung sudah lemah atau rusak. Benda kecil tersebut harus diganti.

Ciri – cirinya kapasitor memilki dua kaki, yakni kaki ( – )dan kaki ( + ) dan berukuran 25volt/3,3uf. Benda ini berfungsinya sebagai penyimpan arus listrik searah.

laman tersebut mengatakan agar kamu jangan sampai memasangnya dengan posisi terbalik, karena bisa terbakar dan bisa merusak komponen lain.

Kapasitor ini terbilang murah dan mudah didapati. kamu bisa membelinya di toko service elektronik atau marketplace dengan harga kisaran Rp 2 ribu.

Demikian ulasan terkait masalah Toyota Great Corolla. Simak terus Moladin.com untuk update berita terbaru seputar otomotif.

Related Articles

Moladin Digital Indonesia








Logo Kementerian Komunikasi dan Informatika