Jumat, Maret 29, 2024
Banner-Wuling-EV-Blog

Mengenal Fungsi Gardan Mobil dan Cara Merawatnya

by Tigor Sihombing
Fungsi gardan mobil

Mungkin tidak semua orang tahu fungsi gardan mobil. Karena letaknya yang tidak terlihat, membuat gardan mobil kurang jadi perhatian.

Gardan mobil sendiri adalah satu rangkaian komponen yang berfungsi untuk meneruskan tenaga mesin ke poros roda yang menghasilkan gerak pada mobil. Jadi dari mesin yang letaknya di depan, tenaga diteruskan ke transmisi, ke gardan, barulah ke dua roda di belakang.

Oleh karenanya, gardan tidak ada di mobil penggerak roda depan. Komponen ini cuma hadir di mobil berpenggerak roda belakang atau RWD, seperti di Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia.

Bagian-bagian Gardan dan Fungsinya

Fungsi gardan mobil

Nama-nama bagian gardan mobil

Ada pun komponen-komponen yang ada di gardan mobil terdiri banyak bagian yang masing-masing berbeda fungsinya. Supaya tidak penasaran, yuk simak langsung fungsi gardan mobil dan ragam komponen-komponen yang ada di dalamnya.

1. Gasket

Mengutip laman Auto2000, dikatakan gasket gardan mobil berfungsi sebagai pencegah kebocoran dari tiap sambungan ketika ada tekanan. Dengan gasket, maka kebocoran oli gardan bisa terhindarkan.

2. Ring Gir

Sedangkan ring gir bentuknya seperti cincin dengan ukuran yang cukup besar. Fungsinya adalah menjadi penerima putaran dari drive pinion gear.

3. Drive Pinion Gir

Pada drive pinion gir memiliki bentuk roda gigi layaknya nanas. Kegunaannya sebagai roda gigi pemutar yang mengalirkan tenaga dari poros propeller ke bagian rangkaian gardan.

4. Drive Pinion Shaft

Komponen gardan ini adalah bagian poros roda gigi pinion yang menyatu dengan drive pinion gear. Fungsi utama drive pinion shaft adalah menjadi poros pemutar untuk mengalirkan poros propeller dan putaran.

Baca juga  Posisi Transmisi Mobil Matik Saat Macet di D, N, atau P?

5. Spider Gear Shaft

Pergerakan spider gir menjadi lebih mudah berkat komponen ini. Walaupun ada dua spider, namun poros gir hanya ada satu bagian saja.

6. Differential Case

Fungsi utama dari differential carrier atau case adalah menjadi rumah untuk meletakkan beragam komponen gardan pada mobil. Jadi dari segi ukuran cukup besar.

7. Side Gear

Side gear berfungsi untuk menerima putaran yang sudah dimanipulasi oleh spider gear. Selanjutnya akan diteruskan ke bagian axle shaft.

8. Axle Shaft Bearing

Berguna sebagai bantalan, komponen gardan ini menjadi alas bagian yang berputar terhadap axle shaft housing yang terdiam. Memiliki jumlah dua, biasanya masing-masing terletak di bagian side gear kiri dan kanan.

9. Differential Oil Tube

Differential Oil Tube berguna sebagai lokasi lubang pengisian oli gardan.

10. Adjuster Nut

Komponen ini berbentuk mur untuk menyetel celah final gear atau gerakan dari pinion gear yang biasanya berputar sebelum final gear bergerak.

11. Axle Shaft Housing

Axle housing menjadi komponen untuk menutup sistem gardan dan as roda. Bisa dibilang fungsinya sangat penting karena menjadi penutup utama.

12. Spider Gear

Spider gear memiliki fungsi yaitu menjadi gigi pembeda putaran. Biasanya berjumlah dua dan diletakkan dengan tingkat kemiringan 90 derajat dari side gear. Hal ini membuat mobil memiliki tumpuan yang condong ke sisi dalam ketika berbelok.

13. Bearing Cap

Selanjutnya ada bearing cap. Komponen gardan ini berguna untuk menahan bearing as roda yang terletak di bagian sisi side gear.

14. Axle Shaft Housing Cap

Axle shaft housing cap memiliki bentuk seperti tutup yang memiliki banyak baut untuk menjadi penutup housing. Dari komponen inilah oli gardan bisa dikeluarkan dengan mudah.

Baca juga  Kelebihan dan Kekurangan Ban RFT, Pemilik Mobil Wajib Tahu!

15. Universal Joint Flange

Universal joint flade adalah komponen untuk penerus putaran dari propeller shaft differential agar bisa meredam perubahan sudut. Tidak hanya itu saja, komponen ini juga mampu melembutkan perpindahan tenaga.

Ciri-ciri Kerusakan Gardan

fungsi gardan mobil

Gardan mobil yang tidak terawat.

Sama dengan komponen lainnya, gardan mobil dan komponen-komponen di dalamnya juga memiliki usia pakai. Meski kerusakannya biasanya dalam jangka waktu yang lama.

Namun hal itu bisa saja lebih cepat jika gardan tidak pernah dilakukan perawatan. Nah untuk meminimalisir terjadinya kerusakan pada gardan mobil maka kamu perlu mengetahui beberapa tanda jika gardan mobil rusak. Simak berikut ini penjelasan lengkapnya.

Terdengar Suara Dengung

Putra, mekanik mobil di bilangan Otista, Jakarta Timur mengatakan kerusakan gardan bisa dideteksi melalui suara. Misalnya dengan cara mematikan audio kendaraan sejenak dan buka kaca jendela.

“Caranya melintaslah di lintasan sunyi, buka kaca mobil dan dengarkan suaranya, apa bila ada dengungan atau gemericik bisa jadi gardan mobil bermasalah,” kata Putra.

Keluar Oli

Ciri lain kerusakan gardan adalah keluar oli dari komponen gardan. Putra mengatakan hal ini bisa terjadi karena beberapa sebab. “Misalnya baut tap oli gardan posisinya kurang kencang atau bisa juga disebabkan karena sudah mengalami keausan karena usia,” tambahnya.

Selanjutnya bisa juga karena draf baut yang sudah tidak bekerja dengan baik. Dengan demikian, hal ini menyebabkan terjadinya kebocoran pada oli gardan tersebut.

Baca juga  5 Cara Menguras Radiator Mobil, Jangan Asal!

Gardan Bergetar

Gejala lain fungsi gardan mobil kamu bermasalah adalah timbulnya getaran ketika mobil sedang dijalankan. Getaran pada gardan ini disebabkan karena terjadinya kerusakan pada bagian leher gardan.

“Bisa juga karena grigi gardan yang sudah botak karena terjdinya benturan atau pemakaian bahan yang tidak berkualitas,” kata Putra.

Supaya Gardan Mobil Awet

fungsi gardan mobil

Lakukan pergantian parts pada komponen gardan yang rusak.

Gardan pun sama dengan komponen mobil lainnya yang butuh perawatan. Berikut kami sampaikan cara merawat gardan supaya awet.

Jangan Gunakan Ban Berbeda Merek

Selain beresiko menimbulkan kecelakaan, menggunakan ban berbeda merek juga bisa merusak komponen gardan. Hal ini lantaran masing-masing ban akan memiliki daya cengkram yang berbeda. 

Ketika masing-masing ban memiliki dayan cengkram berbeda, maka kerja gardan akan menjadi pincang, terlebih dalam jangka waktu panjang.

Hindari Sering Berkendara di Medan Terjal

Membawa mobil, dengan kondisi ban yang sering selip sangat berpotensi membuat fungsi gardan mobil melemah. Selip disini maksudnya adalah ban berputar di tempat tanpa beban, karena akan merusak oli gardan dan komponen gir itu sendiri.

Kondisi yang menyebabkan mobil selip misalnya saat melintas di medan off road, terjebak di medan lumpurl

Rutin Mengganti Oli Gardan

Gantilah oli gardan secara rutin mengikuti anjuran pabrikan. Misalnya seperti Daihatsu yang menganjurkan untuk mengganti oli gardan setiap 40.000 Km. Penggunaan oli yaitu SAE 90 dan SAE 140 atau tergantung rekomendasi pabrik.

Demikian ulasan terkait fungsi gardan mobil. Simak terus Moladin.com untuk update berita terbaru otomotif.

Related Articles

Moladin Digital Indonesia








Logo Kementerian Komunikasi dan Informatika