Jumat, Maret 29, 2024
Banner-Wuling-EV-Blog

BBM Makin Mahal, Begini Cara Menghemat Uang Bensin Biar Nggak Nombok!

by Jinny
shell super vs pertamax vs total performance 92

Haloo sobat Moladiners. Salah satu pengeluaran terpenting bagi setiap bikers yakni biaya transportasi. Bagi bikers, biaya bensin merupakan pengeluaran wajib yang harus diperhitungkan selain biaya parkir dan servis rutin. Belum lagi harga BBM kini semakin meroket, tentunya bikers dituntut harus memutar otak biar kebutuhan bulanan terpenuhi. Kali ini Jinny bakal kasih tau bagaimana cara menghemat uang bensin motor kalian. Simak di bawah ini ya, sob!

Harga BBM (Pertalite, Pertamax, Premium, Solar) Terkini

Naiknya harga bahan bakar minyak ini dipengaruhi beberapa hal, salah satunya adalah harga minyak dunia yang semakin meningkat. Sedangkan untuk besaran harga Pertamax, Pertalite, Premium dan Solar per tanggal 9 Oktober 2018 adalah sebagai berikut.

Harga BBM Terbaru

Tabel Harga BBM Terbaru

Dengan melihat besaran kenaikan harga diatas, setidaknya kalian bisa memperkirakan berapa pengeluaran ekstra untuk mencukupi kebutuhan BBM dalam sebulan. Misalkan motor kalian menggunakan Pertamax, maka kini ada selisih Rp. 900 per-liternya. Lalu, dikalikan dengan seberapa banyak liter bensin yang kalian habiskan dalam sebulan.

Baca juga  Tips Mudah Isi Angin Ban Motor Matic, Bisa Dimana Aja

Jika dihitung rata-rata motor kalian menghabiskan 50 liter dalam sebulan, berarti Rp. 900 x 50 liter = Rp. 45.000. Jadi, dalam kasus diatas, kalian akan mengeluarkan Rp. 45.000 ekstra tiap bulannya.

Tentunya, banyak faktor yang bisa mempengaruhi, contoh perhitungan di atas bisa saja berbeda dari satu dengan lainnya.

Pastinya perubahan tersebut bakal mempengaruhi ke-stabilan keuangan bulanan kalian. Oleh karena itu, kalian wajib menyimak tips hemat BBM di bawah ini!

[product product=”Yamaha Lexi Standar” images=”https://cdn.moladin.com/motor/yamaha/Yamaha_Lexi_14583_69949_large.jpg” url=”https://moladin.com/motor/yamaha/yamaha-lexi?utm_source=blog&utm_medium=banner_blog_buttonyamahalexi&utm_campaign=yamahalexi” price=”DP RP 700 RIBU” button=”Cicil Di Sini”]

Tips Menghemat Bensin

Hindari Memanaskan Mesin Terlalu Lama

Saat hendak menggunakan motor, masih banyak bikers yang lebih dulu akan memanaskan mesin motornya. Namun apabila memanaskan motor terlalu lama, bensin malah terbuang sia-sia meskipun dalam putaran idle. Konsumsi bensin bakal lebih boros jika kebiasaan memainkan gas saat memanaskan mesin sering dilakukan. Cukup 1 menit sebelum digunakan, sob.

Tidak Melewati Batas Kecepatan

Untuk mencapai kecepatan tertentu, tentu dibutuhkan akselerasi yang cukup. Hal itu mengharuskan untuk memutar handle gas lebih dalam, yang artinya pasokan bahan bakar ke mesin diperbesar. Namun saat kemampuan motor untuk meraih topspeed sudah mencapai batas, bensin malah akan terbuang percuma tak terbakar. Sebab, limiter pada pengapian akan membatasi percikan api busi ketika menyentuh RPM tertentu, sob.Maka dari itu, ada istilah eco riding, yang mana kecepatan kendaraan berada pada kondisi paling efisien dan hemat bahan bakar.

Baca juga  3 Proses Pengurusan STNK Motor Baru dan Biayanya

Service Secara Berkala

Lakukan service rutin dengan memastikan kondisi motor kesayangan selalu dalam keadaan baik dan prima. Dengan rutin melakukan service ke bengkel, motor akan selalu siap untuk menghadapi segala kondisi jalan. Jika begitu, mesin tidak perlu bekerja keras lebih berat, yang mana otomatis akan menghemat bensin kalian. Simak tips servis motor secara berkala disini.

Gunakan Bahan Bakar Sesuai Dengan Spesifikasi Mesin

Perhatikan penggunaan bahan bakar sesuai dengan spesifikasi mesin. Jika kompresi mesin terbilang cukup tinggi, maka kebutuhan oktan pun juga harus ditingkatkan. Misalnya, pabrikan merekomendasikan motor kalian untuk diisi Pertamax, maka jangan diisi dengan Premium. Ketidakcocokan antara kompresi pembakaran dengan bahan bakar bisa merusak mesin dan membuat penggunaan bahan bakar lebih boros.

Ingat Motor, Ingat Moladin!

Related Articles

Moladin Digital Indonesia








Logo Kementerian Komunikasi dan Informatika