PT Mercedes-Benz Distribution Indonesia (MBDI) resmi meluncurkan dua SUV ringkas mereka ke Indonesia, yakni Mercedes-Benz GLA dan GLB. Produk ini tentunya melengkapi line-up produk Mercedes-Benz untuk pasar domestik.
Kedua produk terbaru Mercedes-Benz itu dibangun dari basis A-Class terbaru. Namun dengan sejumlah sentuhan baru, yang membuatnya semakin terasa SUV.
Sebagai gambaran, Mercedes-Benz GLA dan GLB berbagi platform dengan A-Class, B-Class, dan CLA teranyar. Maka tak heran jika secara desain seluruh line-up produk Mercedes-Benz itu serupa.
“Peluncuran New GLA dan New GLB merupakan puncak dari pembaruan lengkap keluarga mobil kompak kami,” ujar Choi Duk Jun, President Director PT Mercedes-Benz Distribution Indonesia di sela-sela peluncuran yang berlangsung virtual pada Kamis (24/9/2020).
Lebih lanjut Ia pun menjelaskan, “Permintaan yang tinggi untuk SUV kami, menunjukkan bahwa kami dapat memberikan model yang tepat untuk semua pelanggan kami di sini”.
Menurut Jun, produk Mercedes-Benz yang mencerminkan permintaan pelanggan. Hal ini termasuk dua model off-road, GLA dan GLB, yang saling melengkapi dengan sempurna.
Lalu seperti apa sebenarnya sosok Mercedes-Benz GLA dan GLB yang baru meluncur di Indonesia? Berikut ini Moladin akan mengulasnya secara lengkap untuk kalian.
Mengungkap Sosok Mercedes-Benz GLA dan GLB yang Meluncur di Indonesia
Mengulas lebih dalam terkait Mercedes-Benz GLA dan GLB. Kedua produk crossover SUV itu punya desain yang stylish yang diklaim dapat memenuhi kebutuhan gaya urban.
Secara tampilan, Mercedes-Benz GLA kini mengalami ubahan yang cukup signifikan. Mengingat model sebelumnya memang sangat serupa dengan A-Class hatchback yang mendapatkan sentuhan over fender dan suspensi yang lebih tinggi.
Ubahan Mercedes-Benz GLA terbaru seakan menyeluruh. Meskipun secara basis dan mesin yang digunakan sama dengan A-Class.
Sosok Mercedes-Benz GLA kini seakan menyajikan kesan yang kuat dengan overhang pendek di bagian depan dan belakang. Kesan SUV pun terasa, karena posisi duduk kini dirancang lebih tinggi dan berkarakteristik juga dengan lebih banyak ruang kepala di baris pertama.
Menariknya lagi, desain off-road justru semakin terpancar pada Mercedes-Benz GLA terbaru berkat desain bagian depan yang tegak, overhang pendek di bagian depan dan belakang, serta cladding pelindung yang tersedia di sekeliling bodi.
Sementara untuk jantung mekanisnya, Mercedes-Benz GLA 200 Progressive Line. Dibekali dengan mesin berkubikasi 1.3 liter turbo yang mampu menyemburkan tenaga 163 hp dengan torsi 250 Nm.
Mesin tersebut disalurkan melalui transmisi 7G-DCT ke penggerak roda depan alias front wheel drive (FWD).
“Kami dengan senang hati menawarkan lebih banyak produk dan pilihan kepada pelanggan kami. Sekitar dari satu dari tiga mobil Mercedes-Benz merupakan sebuah SUV, dan sekitar satu dari lima model merupakan mobil kompak,” papar Jun.
Beda dan Persamaan Mercedes-Benz GLA dan GLB
Setelah puas membahas mengenai Mercedes-Benz GLA. Selanjutnya Moladin juga akan menjelaskan sosok GLB yang juga baru meluncur di Indonesia.
Perbedaan paling mencolok antara Mercedes-Benz GLA dan GLB terletak pada dimensi yang ditawarkan. Mercedes-Benz GLB hadir sebagai alternative dengan utilitas tinggi, namun dalam paket yang tetap kompak.
Di atas kertas, Mercedes-Benz GLB didukung dengan dimensi panjang 4.634 mm, lebar 1.834 mm, dan tinggi 1.658 mm. Menariknya, mobil premium ini jadi SUV 7-seater entry level yang dimilik Mercedes-Benz di Indonesia.
Desainnya, GLB terkesan mirip dengan Mercedes-Benz GLS terbaru. Namun dengan dimensi yang tentunya lebih kecil.
Jika dilihat secara detail, desain fascia dan bodi yang boxy ini justru mencerminkan kesan tangguh yang semakin terasa. Perangai GLB juga seolah menyajikan kesan yang siap untuk melahap medan off-road. Dengan kondisi membawa penumpang penuh sekalipun.
Beralih ke kabin, Mercedes-Benz GLB menyajikan konfigurasi tiga baris kursi, yang mampu mengakomodasi 7-orang penumpang dewasa sekaligus. Bila jok baris kedua dan ketiga dilipat, mobil ini menyajikan ruang kargo yang besar dan mampu mengangkut banyak barang bawaan.
Khusus untuk GLB, MBDI memboyong trim GLB 200 Progressive Line. Secara teknis mesin dan transmisinya serupa dengan GLA teranyar. Bahkan hingga tenaga yang dihasilkan.
Persamaan antara Mercedes-Benz GLA dan GLB terletak pada sistem hiburan yang ditawarkan yakni MBUX (Mercedes-Benz User Experience) pada layar 10,25 inci. Layar infotainment tersebut tersemat di tengah terhubung satu frame dengan layar instrument dengan dimensi sama.
Peranti interior pun serupa antara GLA dan GLB, turut dilengkapi dengan ambient lighting dengan 64 kombinasi pilihan warna.
Sementara untuk fiturnya, Mercedes-Benz GLA dan GLB sudah dibekali dengan Keyless Go Comfort Access dengan akses Hands-Free. Ada pula Blind Spot Assist dengan tambahan Exit Warning.
Kemudahan bakal lebih terasa pada Mercedes-Benz GLA berkat hadirnya Active Parking Assist, juga East Pack Tailgate. Fitur ini setidaknya jadi nilai lebih bagi SUV terbaru Mercedes-Benz tersebut.
Terkait harga, Mercedes-Benz Indonesia menawarkan GLA 200 Progressive Line dengan harga Rp 779 juta (off the road). Sementara untuk Mercedes-Benz GLB 200 Progressive Line, dibanderol Rp 829 juta (off the road).
Well.. Semoga informasi mengenai Mercedes-Benz GLA dan GLB terbaru ini bermanfaat untuk kalian.
Baca juga:
- BMW M 1000 RR, Motor Seri-M Pertama di Dunia
- Ini Kelebihan dan Kekurangan RX King, Ketahui Sebelum Beli
- Mengenal Kelebihan Program Xpander Extended Smart Package