Mercedes-Benz Vision EQXX, Mobil Listrik Tembus 1.000 Km

by Baghendra Lodra
mercedes-benz Vision eqxx

Gebrakan besar dilakukan oleh pabrikan otomotif asal Jerman lewat Mercedes-Benz Vision EQXX. Mobil listrik ini istimewa karena punya kemampuan jelajah luar biasa. Klaimnya lebih dari 1.000 Km dalam kondisi baterai penuh.

Sampai sekarang, kebanyakan kendaraan dengan sumber daya baterai cuma bisa melaju hingga 400 Km saja. Lalu Mercedes-Benz EQS alias mobil listrik yang sudah eksis, cuma tembus 780 Km. Jika benar, maka Vision EQXX bakal jadi mobil listrik paling jauh jarak tempuhnya.

Jika diberikan gambaran, 1.000 Km itu setara jarak dari Jakarta ke Banyuwangi tanpa perlu isi ulang tenaga baterai di tengah jalan. Dengan kata lain, kemampuan baterainya bisa membawa mobil melaju hampir sepanjang Pulau Jawa. Istimewa bukan?

“Targetnya satu digit untuk Kwh per 100 Km (sekitar 9,6 Km per Kwh) dalam kondisi berkendara normal dengan kecepatan di jalan bebas hambatan,” seperti dikutip dari rilis resmi Mercedes-Benz pada pertengahan Juli 2021.

Untuk mencapai rencana tersebut, Mercedes-Benz Vision EQXX dirancang oleh tim dari berbagai disiplin ilmu. Di dalamnya termasuk ahli dari Mercedes-Benz F1 High Performance Powertrain Division (HPP). Bila semuanya sesuai rencana, maka peluncuran mobil listrik berjarak tempuh 1.000 Km ini siap dilakukan pada 2022.

Baca juga  Porsche Charging Lounge, Bisa Cas Mobil Listrik 24 Jam!

Desain Aerodinamis Untuk Vision EQXX

mercedes-benz vision eqxx

Jika dilihat dari siluetnya, tampilan Vision EQXX akan mirip dengan mobil konsep Mercedes-Benz IAA yang pernah tampil 2015

Bukan cuma performa baterai istimewa, Mercedes-Benz Vision EQXX juga punya desain menarik. Dari gambar yang dibocorkan, terlihat bahwa tampilan mobil listrik begitu aerodinamis dengan lekukan bodi yang minim sudut.

Jika melihat sosoknya, seklias mirip seperti mobil coupe. Siluet kendaraan tersebut juga mirip denga mobil konsep Mercedes-Benz IAA yang pernah tampil pada 2015.

“Diharapkan ada trik aerodinamika untuk menghasilkan koefisien drag yang serendah mungkin, kemungkinan 0.19 atau sama rendahnya dengan mobil 2015 Concept IAA,” seperti dikutip dari laman Carexpert.

Mercedes-Benz Vision EQXX sesungguhnya merupakan salah satu produk yang masuk rencana besar elektrifikasi mereka. Rencananya pada 2030, pabrikan asal Jerman tersebut cuma akan menjual mobil listrik di Eropa.

Kemunculan Vision EQXX sendiri akan jadi langkah awal dari gebrakan Mercedes-Benz. Selanjutnya teknologi dari mobil itu akan diadaptasi oleh kendaraan lainnya.

Baca juga  Menakar Kiprah Mobil Listrik Toyota di Tanah Air, Laku?

Total akan ada tiga platform baru mobil listrik dari mereka: MB.EA, AMG.EA, dan VAN.EA. Masing-masing memiliki segmen berbeda, misalnya AMG.EA untuk kendaraan berbasis baterai yang punya performa tinggi. Kemudian VA.EA sebagai kendaraan niaga. Sementara MB.EA adalah kendaraan penumpang biasa.

“Momennya semakin dekat dan kami akan siap dengan perubahan ke mobil listrik saja pada akhir dekade ini,” kata CEO of Daimler AG dan Mercedes-Benz AG, Ola Kallenius dalam rilis resmi pada pertengahan Juli 2022.

Untuk informasi terbaru dan terlengkap seputar otomotif, pantau terus Moladin!

Related Articles

Moladin Digital Indonesia








Logo Kementerian Komunikasi dan Informatika