Untuk menunjang kenyamanan penumpangnya, PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) meluncurkan secara simbolis enam unit armada MikroTrans AC pada beberapa waktu lalu.
Angelina Betris selaku Plt.Kepala Divisi Sekretaris Korporasi dan Humas PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) menyampaikan, peluncuran ini ditandai dengan penandatangan komitmen implementasi MikroTrans AC antara Dinas Perhubungan (Dishub) Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta, Transjakarta dan Mitra Operator.
Hadir dalam acara tersebut Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) DKI Jakarta Syafrin Liputo, Ketua DPP Organda DKI Jakarta Shafruhan Sinungan, ketua Dewan Transportasi Kota Jakarta (DTKJ) Haris Muhammadun, dan jajaran Direksi PT Transjakarta dan para Mitra Operator.
“Kami sangat berterimakasih kepada Pemprov DKI Jakarta beserta jajaran yang telah mendukung hadirnya layanan mobil MikroTrans AC ini. Kami berharap pelanggan bisa merasa lebih nyaman ketika menggunakan layanan MikroTrans AC dalam kegiatan sehari-hari. Mengingat ini merupakan layanan first miles dan last miles,” ujar Betris.
Sebagai informasi, MikroTrans AC untuk tahap awal bakal diturunkan sebanyak 60 unit dan ditargetkan bisa melayani masyarakat dalam waktu dekat. Selain itu MikroTrans juga diprioritaskan menjadi angkutan pengisi kekosongan rute yang hingga saat ini belum dilayani oleh Transjakarta. Dengan begitu, MikroTrans diharapkan bisa menjangkau 95 persen penduduk DKI Jakarta.
“Jumlah unit MikroTrans AC akan ditambah sesuai dengan ketentuan standar pelayanan minimal dalam Peraturan Gubernur Nomor 13 Tahun 2019, tentang Standar Pelayanan Minimal Angkutan Umum Transjakarta.” ungkap Syafrin Liputo selaku Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta.
Fasilitas Mikrotrans
MikroTrans atau angkot sesungguhnya berbasis Suzuki Carry. Hanya saja dilengkapi dengan berbagai fitur-fitur kenyamanan. Sebut saja fasilitas AC yang tidak hanya pada bagian depan saja, namun juga pada bagian belakang.
Selain itu, terdapat pula running text (menampilkan informasi rute beroperasi), pintu sliding otomatis di mana proses buka dan tutup pintu dari pramudi, dan TV widescreen. Ada pula CCTV, DVR, OBU, palu pemecah kaca dan kursi pelanggan yang dibuat dengan busa yang lebih nyaman.
Kemudian, MicroTrans atau angkot Jak Lingko tersebut juga memiliki kapasitas yang lebih besar dengan 12 orang termasuk pengemudi. Alhasil lebih banyak penumpang yang bisa diangkut, namun tetap merasa nyaman.
“Armada ini juga dilengkapi dengan sabuk keselamatan yang sejalan dengan misi dan visi perusahaan di mana kita tidak hanya hanya berfokus pada kualitas layanan saja, tetapi juga pada keselamatan baik pramudi dan pelanggan. Pelanggan diwajibkan melakukan Tap In dan Tap Out pada alat Tap On Bus (TOB) yang tersedia di dalam bus. Untuk rute operasi masih dalam kajian,” imbuh Betris.
Moladiners, itulah ulasan mengenai MikroTrans AC yang sudah diluncurkan oleh Transjakarta. Simak tersu Moladin.com untuk informasi otomotif menarik lainnya.