Kira-kira apa ya mobil bekas paling irit yang layak dibeli? Karena menggunakan mobil yang irit BBM itu pasti menyenangkan. Sebab tidak menguras isi dompet, lantaran konsumsi bahan bakar kendaraan bisa ditekan.
Belum lagi soal kelestarian lingkungan lebih terjaga. Sebab, emisi gas buang jadi lebih sedikit, dibanding mobil yang boros BBM
“Umumnya kriteria mobil bekas paling irit BBM diisi oleh kendaraan bensin berkapasitas mesin kecil,” kata Putera mekanik mobil di bilangan Otista Jakarta Timur.
Walau demikian, menurutnya tidak sedikit juga mobil diesel yang disokong dengan teknologi mutakhir membuatnya jadi hemat BBM. Plus ramah lingkungan tentunya.
Jika kamu sedang berburu mobil bekas paling irit, berikut ini akan kami sampaikan beberapa referensinya. Dari beberapa merek dan jenis yang masa edarnya masih banyak di Indonesia. Jadi bukan cuma LCGC, tapi ada city car, dan sedan
Di samping itu, mobil bekas paling irit yang akan kami suguhkan juga terbilang masih muda. Hal ini pastinya membuat perawatan lebih mudah dan murah dibanding mobil berumur atau mobil tua.
1. Suzuki Karimun Wagon R
Varian GS atau tertinggi dari Karimun Wagon R
Mobil bekas paling irit pertama rekomendasi dari kami adalah Suzuki Karimun Wagon R. Mobil yang pertama kali dirilis Suzuki Indonesia pada tahun 2013 ini ,terkenal sebagai mobil teririt di kelasnya.
Mobil berdesain kotak tersebut juga bertarung di segmen Low Cost Green Car (LCGC) bersaing dengan produk-produk kendaraan Jepang lainnnya seperti Toyota Agya, Daihatsu Ayla dan Honda Brio.
Menurut klaim pabrikan Suzuki Indonesia, Karimun Wagon R memiliki konsumsi bahan bakar 21 km per liter. Namun di atas aspal ternyata bisa lebih dari itu.
Dalam sebuah acara Fun Rally Eco driving, di tahun 2018 silam yang digagas Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Suzuki Karimun Wagon R menuai hasil gemilang.
Dalam kontes adu irit yang disaksian media tersebut Suzuki Karimun Wagon R terbukti mampu mencetak konsumsi BBM yang mencapai 57,07 km/liter.
Jika kamu sedang berburu unit ini ada dua pilihan transmisi manual dan otomatis yang bisa dipilih yang disokong mesin berkapasitas 998 cc. Karimun Wagon berkapasitas 5 seater dengan panjang 3600 mm, lebar 1475 mm, wheelbase 2400 mm, serta ground clearance 170 mm.
Mobil yang sudah tidak dipasrkan di dalam negeri ini unit bekasnya dibanderol mulai Rp 60 – 90 jutaan, tergantung tahun dan kondisi.
2. Datsun GO
Go Panca 2014
Masih datang dari segmen LCGC, rekomendasi mobil bekas paling irit adalah Datsun Go. Kendaraan ini sudah tidak lagi dipasarkan dalam kondisi baru sejak akhir 2019.
Datsun Go sendiri mengusung mesin berkapasitas 1.200 cc 4 silinder 16 katup bertenaga 68 Hp dengan torsi 104 Nm. Dengan Dengan bobot mobil yang cukup ringan hanya 785 kg, pabrikan mengklaim mobil ini mampu menkonsumsi bahan bakar hingga 20,6 km/liter.
“Untuk harga pasaran mobil bekas di tempat kami, Datsun Go lansiran 2015 – 2020, dibanderol mulai harga Rp 60 – 110 jutaan, tergantung kondisi,” tambah Abdul Safei, pedagang mobil bekas di bilangan Depok Jawa Barat.
3. Kia Picanto
KIA Picanto 2014
Pilihan mobil bekas paling irit pilihan kami berikutnya adalah Kia Picanto. Mobil ini rilis terakhir kali pada tahun 2019.
Perbedaan paling mencolok selain desain dari generasi sebelumnya adalah desain pelek, sebelumnya 14 inci dan kini 15 inci.
Selain itu pabrikan mobil asal Korea tersebut memasrkan Picanto dengan dua model, yakni dengan sunroof dan tanpa sunroof. Tapi keduanya dibekali mesin berkubikasi 1.200 cc dengan tenaga 87 Ps pada 6.000 rpm dan torsi maksimal hingga 12.2 kg.m di 4.000 rpm. Picanto juga memiliki dua pilihan transmisi, yakni manual 5 percepatan dan 4 percepatan otomatis.
Konsumsi BBM Picanto lumayan bersaing di kelas city car, dimana beberapa pengujian mencatan mobil yang berdesain Eropa tersebut mampu mencatatkan angka 19-20 km/liter.
Jika kalian mengincar unit Picanto, baiknya lirik yanhg tahun-tahun terakhir yang rilis di tahun 2019. Lantaran bentuknya yang sangat modern dan sporty.
Unitnya memang jarang, sesuai dengan angka penjualan barunya yang kalah greget dibanding Karimun Wagon R.
Varian termahal hadir dengan sunroof tentunya, selain itu juga ada kamera parkir serta head unit sebesar 7 inci. Untuk sistem pencahayaannya sudah menggunakan LED baik untuk lampu depan dan belakang.
Sebelum era LCGC hadir, KIA pernah punya mobil yang irit BBM yaitu Picanto. Mobil ini kabarnya mampu mencetak konsumsi bahan bakar sampai 19 km/liter namun tetap punya karakter pengendalian yang cekatan. Ditambah lagi, harga mobil bekas irit BBM ini sekarang sudah amat terjangkau lho!
4. Toyota Agya dan Daihatsu Ayla
Ilustrasi Toyota Agya
Tidak lengkap rasanya, jika berbicara mobil bekas paling irit tanpa menyebut si kembar Toyota Agya dan Daihatsu Ayla. Keduanya merupakan produk LCGC.
Toyota Agya dan Daihatsu Ayla memiliki dimensi yang sama, yakni panjang sekitar 3.600 mm (milimeter), lebar 1.600 mm, dan tinggi 1.520 mm.
Dimensi mungil tersebut menjadikan kedua mobil ini memiliki bobot yang ringan. Kedua mobil tersebut menggunakan mesin kecil berkapasitas 3NR-VE 1.200 cc DOHC dengan teknologi Dual VVT-i.
Sedangkan Ayla ada varian yang menggunakan mesin 1.000 cc 1KR-DE DOHC. Beberapa pengujian mencatat kedua mobil ini diklaim memiliki konsumsi bahan bakar hingga menembus kisaran 20 km/liter.
5. BMW 320d
Di pasaran mobil bekas, unit ini masih memiliki harga lumayan tinggi, yakni berkisar Rp 300-400 jutaan.
Jika LCGC dan city car mungkin sudah biasa memilliki konfigurasi mesin yang irit. Lalu bagaimana dengan sedan? Kamu bisa pilih produk sedan diesel dari BMW yaitu 320d.
Menariknya untuk BMW 320d, beberapa pengujian mencatat konsumsi BBM sedan tersebut mencapai 23,3 km/liter. Mobil ini meluncur pada tahun 2013 silam, namun sudah dibekali dengan teknologi BMW TwinPower Turbo Diesel.
Teknologi ini menggabungkan antara mesin empat silinder 2.0 liter dengan injeksi, serta turbocharger dengan variable turbine geometry. Mesin ini menghasilkan tenaga maksimum 184 hp pada putaran 4.000 rpm, serta menghasilkan torsi puncak 380 Nm pada putaran mesin 1.750 – 2.750 rpm. Dengan transmisi otomatis 8 percepatan, mobil ini sanggup melesat dari kecepatan 0 – 100 km/h hanya dalam 7,4 detik.
6. Mitsubishi Mirage
Harga Mitsubishi Mirage bekas tahun 2019 masih dikisaran Rp 100 jutaan
Jika cari mobil bekas paling irit, nama Mitsubishi Mirage tidak bisa dikesampingkan. City car berkapasitas 5-orang ini bisa menghemat hingga 21,9 Km/liter untuk penggunaan jalan tol atau luar kota. Sementara di dalam kota yang padat dan macet, bisa 11 Km/liter.
Hal tersebut dikarenakan Mirage pakai mesin DOHC MIVEC tiga silinder yang berkapasitas 1,193 cc. Jantung mekanis ini sanggup mengeluarkan tenaga maksimal 76 hp pada putaran 6.000 rpm dan torsi puncak 100 Nm pada putaran 4.000 rpm.
Soal harga, Mitsubishi Mirage tergolong terjangkau. Kalau cari yang tahun lawas, atau sekitar 2015 ada di angka Rp 80 jutaan. Hanya saja kalau lansiran akhir atau 2019 bisa Rp 100 jutaan.
7. Honda Brio
Honda Brio 2014
Jika mencari mobil bekas paling irit, Honda Brio wajib jadi opsi. Pakai kapasitas mesin 1.200 cc dan termasuk dalam produk LCGC. Jadi soal konsumsi BBM hemat, Brio memang jagonya.
Dalam kondisi luar kota, Brio bisa menghemat hingga 22 Km/liter. Sementara di dalam kota, kalau macet bisa 12 Km/liter. Jadi masih aman di kantong.
Hanya saja harga Brio bekas sudah lumayan terjangkau. Ambil contoh generasi pertama yang diproduksi tahun 2012-2015 ada di kisaran Rp 80-100 jutaan.
Di pasaran mobil bekas, unit ini masih memiliki harga lumayan tinggi. Untuk tahun 2015 saja, harganya masih berkisar Rp 300-400 jutaan. Demikian ulasan terkait mobil bekas paling irit. Simak terus Moladin.com untuk update berita terbaru.
