5 Mobil Tempur TNI, Banyak yang Buatan Indonesia!

by Tigor Sihombing
mobil tempur TNI

Menyambut hari kemerdekaan 17 Agustus, Moladin akan menyampaikan deretan mobil tempur TNI. Kendaraan ini ada yang hanya boleh digunakan untuk keperluan militer, dan ada pula yang boleh dimiliki oleh sipil.

Sebagaimana kita ketahui, fungsi mobil tempur TNI tentu saja untuk memenuhi kebutuhan pertahanan dan keamanan nasional. Kendaraan tersebut akan diterjunkan jika memang dibutuhkan dalam kondisi pengamanan, latihan, atau operasi militer.

Nama-nama mobil tempur milik Tentara tersebut antara lain Maung 4×4, MV2 4×4, P6 ATAV, Isuzu ELF NPS 4×4 Giant Bow, dan Tatra T815-7. Menariknya lagi, tiga kendaraan yang disebut pertama dibuat oleh perusahaan Indonesia yaitu Pindad.

Mau tahu lebih detail soal mobil-mobil tempur TNI yang kini dipunya oleh Tanah Air? Berikut bahasan lengkapnya:

1. Maung 4×4

Pindad Maung versi Sipil semakin dekat

Pindad Maung versi sipil

Maung adalah mobil tempur TNI ringan bergaya buatan PT Pindad. Selain untuk keperluan militer, mobil ini juga bisa dimiliki oleh publik atau masyarakat sipil. 

Direktur Utama PT Pindad (Persero), Abraham Mose mengatakan mobil ini sudah dipasarkan sejak Juni 2022 lalu.  “Untuk kisaran harganya sekitar Rp 600 –  Rp 700 jutaan. Nanti itu juga tergantung dari custom yang diinginkan konsumen,” kata Abraham.

Maung 4×4 mengusung mesin turbodiesel berkapasitas 2.400 cc 16 Valve DOHC milik Toyota Hilux . Dari data di atas kertas, mesin ini mampu menghasilkan tenaga sebesar 149 HP, sedangkan untuk torsinya yaitu 400 Nm. Tenaga tersebut disalurkan melalui transmisi manual enam percepatan ke sistem penggerak 4WD dengan rear differential lock.

Baca juga  Begini Cara Isuzu Berantas ODOL di Indonsia

Adapun perbedaan antara maung 4×4 militer dan sipil adalah soal kelengkapan persenjataannya. Selain itu juga perangkat GPS dan pelacak kendaraan, tidak disematkan pada versi sipil.

Maung 4×4 Pindad berdimensi lebih kecil sedikit dibanding Hilux, dengan panjang 4,931 meter, lebar 1,640 meter dan tinggi 1,820 meter. Sementara Hilux  memiliki dimensi panjang 5,325 meter, lebar 1,855 meter, dan tinggi 1,815 meter.

Mobil berkapasitas 4 orang penumpang ini menggunakan pelek ukuran 17 inci, serta memiliki kecepatgan maksimal yang dibatasi hanya 120 km/jem.

2. MV2 4×4

Mobil Tempur TNI

Pindad mengklaim mobil ini memiliki kemampuan manuver yang gesit dan handal, dilengkapi suspensi yang nyaman digunakan baik di medan on road maupun off road.

Mobil tempur TNI berikutnya adalah MV2 4×4. Mobil ini juga merupakan kendaraan taktis (rantis) terbaru Pindad ini diluncurkan Agustus 2021.

MV2 merupakan kendaraan 4×4 yang siap dilepas kepasaran. Masih hadir sebagai kendaraan prototipe dengan berwarna awal biru muda.

Tampilan desain dan interiornya lebih stylis. Tidak seperti mobil perang banget, dan dibanding maung baris belakang lebih lega, atap hardtop dengan kanopi belakang yang dapat dilepas-pasang sehingga menjadi kendaraan double cabin serta dilengkapi dengan foot step samping.

Kendaraan ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan operasi modern dan juga dimungkinkan untuk memenuhi pasar lain selain pasar militer.

Baca juga  5 Kelebihan Isuzu MU-X 1.900 cc, Mesin Kecil Buas!

Pindad mengklaim mobil ini memiliki kemampuan manuver yang gesit dan handal, dilengkapi suspensi yang nyaman digunakan baik di medan on road maupun off road.

Secara spesifikasi, MV2 dibekali dengan mesin diesel 2.494 cc dengan daya 136 HP pada 3.200 RPM dan torsi maksimum 385 Nm @1.600-2.600 RPM.

Mobil tersebut berpenggerak empat roda (4×4) dengan ban 35 x 12.50 R17.
Transmisi yang digunakan model manual dengan jumlah percepatan 6 maju dan 1 mundur. Suspensi depan independent, double wishbone sedangkan bagian belakang four link with coilover shock.

MV2 memiliki panjang 5.220 mm, lebar 2.010 mm, tinggi 1.860 mm, jarak sumbu roda 3.220 mm dan ground clearence 260 mm. Berat kosong kendaraan 2.630 Kg dan dapat menahan berat maksimal hingga 3.200 Kg.

MV2 memiliki kecepatan maksimum 120 km/jam dan memiliki jarak tempuh 600 Km dalam kondisi full tank. Kemampuan daya tanjak 60%, kemiringan 30% dan mengarung (fording) 0,75 m.

Sama seperti Maung, mobil ini juga dipasarkan untuk sipil dengan harga kisaran Rp 600-700 jutaan

3. P6 ATAV

Mobil Tempur TNI

P6 ATAV bisa ditarik dengan helikopter maupun masuk ke dalam pesawat Hercules C-130.

Mobil tempur TNI yang juga kendaran rantis adalah P6 ATAV atau All Terrain Assault Vehicle. Mobil ini dirancang sedemikian rupa khusus untuk pasukan elit TNI AU, seperti  Komando Pasukan Gerak Cepat (Kopasgat) Matra Angkatan Udara, Detaseman Jala Mangkara (Denjaka) dan Komando Pasukan Khusus (Kopassus).

Baca juga  Isuzu Panther Jokowi Dilelang, Berahap Terjual Rp 1 Miliar

Mobil buatan Pindad ini diklaim mampu melakukan berbagai misi disegela medan atau crossover, serta punya kelebihan mampu mengangkut beberapa pasukan bersenjata dan bisa bergerak dengan kecepatan tinggi.

Mobil tempur ini didukung dengan mesin yang mampu mengerakan keempat roda atau 4×4 WD disebut mampu menghadapi siutasi taktis dengan keuntungan kritis serta kemampuan bermanuver di segala medan.

Kelebihan lainnya sebagai kendaraan perintis, P6 ATAV bisa ditarik dengan helikopter maupun masuk ke dalam pesawat Hercules C-130. P6 ATAV dibangun menggunakan struktur rangka pipa tubular baja ringan, dan dibekali baju zirah (armour) level 1 Stanag.

4. Isuzu Elf NPS 4×4 Giant Bow

Mobil Tempur TNI

Basic dari Isuzu NPS 4×4

Mobil tempur TNI berikutnya adalah Truk Isuzu Elf NPS 4×4 Giant Bow. Ttuk ini merupakan kendaraan taktis TNI yang memiliki kemampuan offroad. Selain itu, dibekali dengan senapan mesin berkaliber 23mm yang letaknya di bagian belakang. Alhasil bisa digunakan untuk menembak musuh saat perang.

5. Tatra T815-7

Mobil Tempur TNI

Tatra T815-7 punya berat keseluruhan 13,7 ton. Truk seberat itu ternyata mampu mengangkut beban maksimum seberat 24,3 ton.

Mobil tempur TNI berikutnya adalah Tatra T815-7. Truk off road buatan Ceko ini sudah beberapa tahun beroperasi di Indonesia.

Salah satunya dari varian militer yang digunakan oleh Korps Marinir TNI AL, yakni Tatra T815-7 MOR89. Truk berpenggerak 8×8 ini sudah dipasangi pelontar roket kaliber 122 mm sebanyak 40 unit secara simultan.

Tatra T815-7 menggunakan mesin Cummins Isme 420 30 Diesel dengan tenaga 410 dk. Memiliki panjang 9,12 m dan lebar 2,5 m. Selain itu, Tatra T815-7 punya berat keseluruhan 13,7 ton. Truk seberat itu ternyata mampu mengangkut beban maksimum seberat 24,3 ton.

Demikian ulasan terkait mobil tempur TNI. Simak terus Moladin.com untuk update ulasna terkait berita seputar otomotif.

Related Articles

Moladin Digital Indonesia








Logo Kementerian Komunikasi dan Informatika