Jumat, Maret 29, 2024
Banner-Wuling-EV-Blog

Motor Matic Honda 110cc: Pilih Vario, Genio atau BeAT?

by Baghendra Lodra
motor-matic-honda-110cc,-pilih-vario,-genio-atau-beat?

Komparasi Motor Matic Honda 110cc – Skutik Honda yang menggendong mesin berkapasitas 110cc memang selalu diminati banyak pengendara, alasannya selain karena biaya perawatan yang murah, irit, mudah selap-selip di jalanan Ibukota yang macet juga karena memiliki harga yang murah.

Sama halnya dengan tiga skutik dari Honda yang mau kita bahas kali ini, yaitu: Honda Vario 110 eSP, Honda Genio dan Honda BeAT. Ketiga motor ini merupakan lansiran Honda yang banyak digunakan oleh para pengendara motor, tetapi baik Vario 110 eSP, Genio dan BeAT punya kelebihan dan kekurangan lho Moladiners, mau tahu seperti apa? Yuk simak!

 

Honda Vario 110 eSP

1 18

Honda Vario 110 eSP

Motor matic Honda 110cc pertama yang mau kita bahas adalah Vario 110 eSP, matic ini sejak pertama kali kemunculannya sudah banyak yang pakai, hingga generasi terbarunya rilis yang sudah menggunakan sistem suplai bahan bakar injeksi (PGM-FI).

Dari segi desain, Honda Vario 110 eSP (Enhanced Smart Power) merupakan skutik Honda 110cc yang berbodi ringkas dan agak gemuk, sehingga motor ini cocok buat mereka yang punya postur badan besar. Ditunjang dengan kapasitas yang cukup luas, sebesar 13 liter yang mampu memuat satu buah helm half face.

Vario 110 eSP hadir dalam empat tipe, dibanderol mulai Rp 17,343 juta – Rp 18,243 juta (OTR Jakarta), sementara untuk warnanya terdiri dari; estilo black, glam red, advanced matte grey dan grande white.

Menyoal bagian dapur pacunya, skutik yang satu ini menggendong mesin 110cc, mengaplikasikan mesin generasi terbaru yang diterapkan secara global dan telah teruji. Mampu semburkan power 8,58Hp/7.500rpm dengan torsi maksimum di angka 9,1Nm/5.500rpm.

Baca juga  Beli Honda CB150 Verza atau Yamaha Byson?

Honda sendiri mengklaim mesin ini ramah lingkungan dan pastinya hemat BBM, konsumsinya tembus 59KM/L (Euro 3). Dengan kapasitas tangki BBM 3,7 liter, Honda Vario 110 eSP estimasinya mampu tempuh jarak Jakarta-Bandung.

Motor matic Honda 100cc yang satu ini dilengkapi fitur ACG starter yang fungsinya mengurangi getaran dan bunyi saat mesin dinyalakan, juga sudah disematkan idling stop (tipe CBS-ISS) dan answer back system (tipe CBS-ISS), dengan sistem penerangan headlamp LED. Namun, sayangnya belum menggunakan panel instrumen digital.

Buat kamu yang punya badan bongsor dan suka bepergian di dalam dan luar kota, sepertinya motor ini jadi salah satu pilihan yang tepat. Motor matic Honda 110cc punya konsumsi BBM yang irit, ditambah untuk cari part juga aksesorisnya tidak sulit.

 

Honda Genio

3 7

Honda Genio

Motor matic Honda 110cc ini, Honda Genio, memiliki desain yang futuristik tetapi tidak meninggalkan identitas retronya. Terlihat dari bentuk bodi yang tidak jauh berbeda dengan Honda Scoopy yang merupakan skutik retro lansiran Honda.

Salah satu keunggulan Honda Genio adalah menggunakan rangka eSAF, diklaim oleh Honda sasis model ini hadirkan pengendalian yang lebih mudah, gesit juga kompak saat dikendarai. Meski bodinya terlihat kecil, namun motor ini asyik untuk diajak bermanuver, saat di kemacetan motor ini juga pastinya nyaman buat di ajak selap-selip.

Baca juga  MX King Vs Supra GTR, Siapa Motor Bebek Terbaik?

Honda Genio sudah dilengkapi dengan fitur USB charger yang berada di dalam bagasi. Soal kapasitas bagisanya juga besar, 14 liter yang muat menaruh jas hujan dan satu buah helm half face. Kemudian untuk panel instrumen sudah digital, dengan sistem penerangan lamp depan menggunakan LED yang memberikan penerangan maksimal.

Menggendong mesin 110cc dengan teknologi PGM-FI (Programmed Fuel Injection), Honda Genio punya tenaga yang cukup besar di kelasnya dengan semburan tenaga 8,85Hp/7.500rpm dengan torsi maksimum di angka 9,3Nm/5.500rpm

Soal konsumsi BBM juga irit, untuk komsumsinya sendiri tembus di angka 59,1KM/L (Euro 3), bila diasumsikan dengan kapasitas tangki sebesar 4,2 liter maka Honda Genio mampu menempuh jarak maksimal 248km atau setara jarak Jakarta-Cirebon.

Honda Genio memiliki dua tipe, yaitu: CBS dan CBS-ISS. Keduanya dibanderol dengan harga Rp 17,200 juta sampai 17,700 juta (OTR Jakarta), memiliki pilihan warna yang beragam mulai dari Fabulous Matte Black sampai dengan Smart White Blue.

Motor ini menurut kami cocok buat pengendara pemula, karena memiliki desain bodi yang ramping dan ringan dengan rangka baru, disamping itu pas banget buat milenial yang hobi menggunakan gadget berkat adamua fitur USB charger, juga pastinya pas banget buat diajak jalan jarak jauh. Sayangnya, ini adalah generasi pertama yang masih rentan terhadap masalah.

 

Honda BeAT

2 18

Honda BeAT

Matic Honda 110cc yang satu ini termasuk yang paling laris dan banyak sekali digunakan oleh para pengendara untuk melahap jalanan dalam kota, apalagi kalau bukan Honda BeAT. Honda BeAT memiliki empat pilihan tipe yaitu: sporty CW, sporty CBS, sporty CBS-ISS.

Baca juga  7 Perbedaan Supra GTR 150 Vs Sonic 150, Mana Lebih Baik?

Alasan motor ini banyak diminati karena harganya yang murah, dibanderol mulai dari Rp 16,068 juta sampai 16,793 juta. Bila dibanding dengan Vario 110 eSP dan Genio, tentu BeAT paling murah karena harganya di kisaran Rp 16 jutaan, dengan pilihan yang beragam mulai dari Dance White sampai Techno Blue White.

Murah tapi tidak murahan, karena memiliki fitur yang tidak kalah dengan dua motor matic Honda 110cc lainnya, panel instrumen kombinasi antara digital dengan analog, disematkan fitur keselamatan combi brake system dengan kapasitas bagasi seluas 11 liter.

Mesin 110cc berteknologi injeksi (PGM-FI), diklaim Honda konsumsi BBM sebesar 59KM/L (Euro 3). Dengan kapasitas tangki sebesar 4,0 liter, motor ini jika diasumsikan mampu tempuh jarak maksimal 236km atau setara dengan Jakarta-Indramayu.

Perawatan Honda BeAT terbilang murah, karena belum menggunakan sistem penerangan LED. Cocok banget buat harian dan yang sering terjebak kemacetan karena memiliki bodi yang ramping, kalau buat modifikasi motor ini juga sudah banyak buat part & aksesoris yang dijual dipasaran.

Baca juga;

Related Articles

Moladin Digital Indonesia








Logo Kementerian Komunikasi dan Informatika