Moladin – Kesan pertama selalu tak terlupakan. Begitu mungkin kira-kira pengalaman pertama Moladiners saat membeli motor. Betul tidak? Motor kadangkala lebih dekat daripada pasangan hidup, soalnya bagi yang single, motor duluan ada daripada pasangannya sendiri.
Wah, jadi baper nih. Daripada baper belum dapat pasangan hidup, kita cari tahu sama-sama yuk motor seperti apa yang paling pas buat Moladiners. Terutama bagi kalian yang ingin membeli motor untuk pertama kalinya.
Matic Vs Manual
BeAT Street jadi salah satu motor matic yang bisa jadi andalan
Moladiners pertama kali belajar naik motor pakai matic atau manual? Kalau kalian pertama kali belajar naik motor menggunakan motor matic, biasanya akan sedikit butuh penyesuaian apabila menggunakan motor dengan sistem manual alias kopling.
Saran dari Jinny sih, apabila kalian pertama kali belajar naik motor menggunakan motor matic, ada baiknya motor yang pertama kali dibeli matic juga. Selain banyak pilihannya, motor matic tidak membuat kalian melakukan penyesuaian lagi. Tinggal mainkan gas dan rem sesuai kebutuhan.
Medan yang Ditempuh Sehari-hari
Honda Genio pas banget buat melahap aspal Jakarta
Pertimbangan lain yang harus kalian pikirkan masak-masak adalah rute perjalanan sehari-hari. Apakah jalanan yang nantinya kalian tempuh mulus beraspal atau malah belum diaspal sama sekali?
Buat kalian yang tinggal di perkotaan, motor dengan bobot ringan berjenis matic bisa menjadi pilihan. Motor matic yang bobotnya ringan ini kebanyakan juga memiliki bodi yang ramping. Hal ini dimaksudkan untuk memudahkan kalian menyelip sana sini di kala macet melanda.
Tidak ada larangan juga sih apabila kalian berminat membeli motor gambot. Bodinya yang kekar dan jok yang luas dan empuk cukup nyaman dipakai untuk berkendara ke kantor maupun ke kampus sehari-hari.
[product product=”Honda Scoopy All New” images=”https://cdn.moladin.com/motor/honda/Honda_Scoopy_All_New_2084_89276_large.jpg” url=”https://moladin.com/motor/honda/honda-scoopy-all-new-matic-4-langkah-sohc-125cc” price=”Rp. 852.000,-*” description=”*Angsuran mulai dari” button=”AJUKAN SEKARANG”]
Nah, Moladiners yang gemar touring maupun tinggal di kawasan yang kondisi jalannya sedikit memprihatinkan bisa mempertimbangkan untuk membeli motor dengan cc yang besar, kurang lebih 150cc ke atas. Misalnya membeli motor trail atau motor adventure bagi yang tinggal di daerah yang jalannya tidak rata.
Ada juga sih motor harian berdesain sport yang bisa kalian lirik untuk penggunaan di jalan yang tidak rata, disesuaikan saja dengan anggaran yang ada. Biasanya motor-motor sport ini menggunakan sistem kopling dalam menjalankannya. Jadi sekali lagi perhatikan baik-baik sistem pengoperasian motor yang ditawarkan. Sesuaikan dengan keahlian mengendarai motor yang sobat Moladin kuasai.
Bahan Bakar yang Digunakan
Pilihlah bahan bakar yang sesuai dengan kebutuhan motor
Hari gini wajib hukumnya buat Moladiners untuk mempertimbangkan konsumsi bahan bakar yang dibutuhkan oleh motor kalian. Pilihlah motor yang irit bahan bakar dan tentunya tidak menguras kantong kalian. Jadi, ada baiknya Moladiners melakukan survey terlebih dahulu, motor mana saja yang memilki konsumsi bahan bakar yang rendah.
Kalian bisa membaca review dari bikers yang lain ataupun membaca ulasan motor di blog-blog otomotif seperti Moladin. Untuk penggunaan sehari-hari, tidak dapat dipungkiri bahwa motor bebek masih jadi juara untuk bidang pengiritan bahan bakar.
Namun, belakangan juga sudah mulai muncul motor yang menggunakan listrik sebagai sumber dayanya. Bisa jadi motor yang digadang-gadang ramah lingkungan ini adalah yang paling pas buat kalian.
Sparepart Mudah Ditemukan
Membeli motor pertama itu juga harus mempertimbangkan suku cadang yang beredar di pasaran. Jangan sampai suku cadang motor kalian ini susah ditemukan di Indonesia. Enggak papa juga sih buat kalian yang kantongnya tebal, namun buat kalian yang berkantong pas-pasan, biaya impor suku cadang itu cukup mahal lho dan memakan waktu cukup lama pengirimannya.
Makanya belilah motor pertama yang suku cadangnya mudah ditemui. Sehingga apabila sewaktu-waktu terjadi kerusakan, kalian tidak perlu pusing mencari suku cadangnya sampai ke luar negeri. Akan lebih bagus lagi kalau pabrikan motornya ada di dalam negeri, dijamin enggak bikin kalian susah mengganti sparepart.
Layanan Bengkel Resmi dan After Buy
Servis rutin di bengkel resmi
Layanan after buy seperti bengkel resmi juga harus jadi perhatian khusus kalian Moladiners. Hal ini dikarenakan bengkel-bengkel resmi ini adalah penyelamat apabila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan pada motor pertama kalian.
Tidak semuanya memiliki kemampuan mekanik terkait motor yang cukup handal bukan. Terlebih peralatan yang kalian gunakan pastinya peralatan sederhana saja. Sedangkan bengkel-bengkel resmi bisa dipastikan menggunakan peralatan yang canggih sehingga motor kalian bisa di tune up dengan baik.
[product product=”Yamaha Fino 125 Grande” images=”https://cdn.moladin.com/motor/yamaha/Yamaha_Fino_125_Grande_2067_72610_large.jpg” url=”https://moladin.com/motor/yamaha/yamaha-fino-125-grande-matic-air-cooled-4-stroke-sohc-125cc” price=”Rp. 600.000,-*” description=”*DP mulai dari” button=”AJUKAN SEKARANG”]
Moladiners bisa mencari tahu lokasi bengkel resmi dari motor yang hendak kalian beli melalui situs website masing-masing. Kalian juga bisa menggunakan aplikasi Moladin untuk mencari tahu bengkel terdekat dari lokasi kalian saat ini.
Mudah bukan menentukan motor pertama seperti apa yang paling cocok buat kalian, Moladiners? Tinggal ikuti saja langkah-langkah di atas yang sudah Jinny infokan ke kalian. Intinya sih, belilah motor pertama yang sesuai dengan kebutuhan kalian dan tentu saja tidak melebihi anggaran yang dimiliki saat ini.
Tunggu apalagi, segera cari motor pertama kalian di Moladin. Ingat motor, ingat Moladin!
Baca juga;
- Cara Rawat Kopling Motor agar Awet dan Tak Mudah Rusak
- Usir Karat dari Rantai Motor Itu Mudah! Begini Caranya
- Deteksi Motor Bekas Terkena Banjir? Begini Caranya!
- STNK Diblokir Karena Tilang Elektronik? Nih Cara Aktifkannya
- Klakson Mati Jangan Langsung Diganti, Cek Dulu Komponen Ini