Rabu, April 17, 2024
Banner-Wuling-EV-Blog

Motor Terendam Banjir? Ini 5 Cara Menanganinya

by Baghendra Lodra
Motor Terendam Banjir

Motor Terendam Banjir – Di musim dengan curah hujan yang sangat tinggi, banjir kerap terjadi di mana-mana. Kadang satu-satunya pilihan adalah menerabas banjir. Jika beruntung, meski motor terendam banjir, mesin tetap bisa diaktifkan dan tidak terjadi masalah berarti.

Hanya saja, kalau malang datang. Motor yang terendam banjir akan mogok dan mati total. Kalau sudah begini, kamu tidak boleh panik. Tetap tenang, kemudian coba 5 hal berikut ini sebagai pertolongan pertama untuk motor, supaya efeknya bisa diminimalkan.

5 Cara Menangani Motor Setelah Terendam Banjir

1. Jangan Langsung Menyalakan Mesin

Motor terendam banjir

Pindahkan motor ke tempat kering

Hal pertama yang harus Anda lakukan kalau mendadak motor terendam banjir dan mogok, jangan langsung menyalakan mesin lagi. Jangan menyalakannya, apalagi motor terendam cukup tinggi, hingga mencapai filter udara. Sebisa mungkin untuk menepi sampai motor tidak lagi terendam, ingat, semua ini harus dilakukan dalam keadaan mesin mati.

Air yang melebihi ketinggian filter atau mesin, berisiko masuk ke dalam ruang bakar. Jika mesin langsung dihidupkan, resiko water hammer lebih kuat. Efek water hammer, piston atau setang seher bisa bengkok. Mau tidak mau, kalau demikian harus turun mesin. Biayanya tentu tidak murah!

[product product=”KYMCO Like” images=”https://cdn.moladin.com/motor/kymco/KYMCO_Like_26973_89524_large.jpg” url=”https://moladin.com/motor/kymco/kymco-like-150cc-2019-skuter-automatic-injeksi-5d79f21a3345d” price=”Rp. 1.167.000,-*” description=”*Angsuran mulai dari” button=”AJUKAN SEKARANG”]

2. Periksa Filter Udara

motor-terendam-banjir?-tangani-dengan-hal-penting-iniWajib periksa satu persatu komponen mesin

Baca juga  Isu Honda CB300R Segera Rilis Makin Santer Nih, Silinder Tunggal?

Kalau motor setelah terendam banjir, kamu wajib periksa filter udara. Cara pertama mengecek ada air atau tidak, bisa dengan membuka selang buntu di filter udara. Jika air keluar, berarti filter kemasukan air.

Buka pula kover filter udara. Komponen tersebut, kemungkinan besar menyimpan air sisa terendam banjir. Jika memang basah, sebaiknya ganti filter udara dengan yang baru. Jangan lupa, keringkan pula kover filternya sampai benar-benar tidak ada air pakai lap kering.

Baca juga:

3. Buka Busi

Pastikan Busi Tidak Dalam Keadaan Mati hal ini juga mendeteksi apabila koil ternyata mati

Keringkan busi dengan lap

Setelah menepi dan bertemu tempat kering, coba cek bagian busi motor. Buka busi, kemudian keringkan pakai kain lap. Agar lebih yakin, sikat juga bagian elektroda busi dengan kawat besi atau amplas.

Selagi melakukan hal tersebut, tutup lubang yang ditinggalkan busi di mesin supaya tidak masuk air. Jika busi sudah kering, tugas belum selesai. Kamu harus injak kick starter beberapa kali, sambil tetap tutup lubang busi di mesin.

Baca Juga: Busi Motor Bemasalah? Nih Cara dan Tips Jaga Keawetannya

Kalau memang mesin kemasukan air, nanti akan ada percikan air yang keluar melalui lubang busi tersebut. Setelah yakin tidak ada air lagi, keringkan lubang busi pakai lap.

Baca juga  5 Rekomendasi Helm Ringan dan Aman Harga Mulai Rp300 Ribuan

4. Cek CVT untuk Motor Matik

CVT Mio Sporty

Motor yang terendam banjir, kemungkinan air juga terperangkap di CVT. Teknik paling mudah untuk mengeringkannya, buka selang buntu yang ada di CVT. Biarkan beberapa saat sampai air benar-benar habis dan bagian dalam CVT kering.

Buang juga oli yang ada di mesin dan transmisi. Kemudian ganti dengan oli baru. Kenapa? Supaya kalau ada air tidak akan mengganggu komponen bekerja.

5. Bawa ke Bengkel Terdekat

Service MotorBawalah ke bengkel terdekat

Setelah semua itu dilakukan, nyalakan motor. Hanya saja, kalau kamu tidak yakin, segera bawa ke bengkel terdekat. Cari bengkel terdekat dan tuntun motor ke sana. Kalau jaraknya jauh, coba cari kontak dari bengkel untuk menjemput Anda.

Saat berada di bengkel, kendaraan akan dilihat dengan seksama apa saja kerusakan yang terjadi. Apabila tidak ada kerusakan, mungkin hanya dihilangkan air hujan yang masuk. Kalau ada komponen yang rusak termasuk oli yang tercampur dengan air, ada baiknya untuk segera diganti. Oleh karena itu, langkah yang paling tepat menangani motor setelah terendam banjir adalah ke bengkel terdekat ya!

[product product=”SM Sport SM Classic” images=”https://cdn.moladin.com/motor/smsport/SMSport_SM_Classic_26959_89489_large.jpg” url=”https://moladin.com/motor/smsport/sm-sport-sm-classic-110cc-2019-bebek-manual-karburator-5d762c417328b” price=”Rp. 778.000,-*” description=”*Angsuran mulai dari” button=”AJUKAN SEKARANG”]

Baca juga  Rumor Lorenzo Balik ke Ducati, Marquez Buka Suara

Tips Mencegah Motor Terendam Banjir

Motor terendam banjir

Sebaiknya hindari motor menerjang banjir, lebih baik tunggu sampai surut

Namanya musibah memang kadang tidak bisa diprediksi sebelumnya. Namun, tidak ada salahnya untuk waspada sejak awal bukan? Kalau sedang hujan dan berada di kawasan yang rawan banjir, lebih baik tidak nekat untuk menerjangnya. Kecuali kawasan itu tidak akan banjir, baru bisa Anda lakukan.

Perhatikan GPS atau peta digital sebelum berkendara. Kalau ada daerah yang kemungkinan besar mengalami banjir dan dari peta terlihat merah, jauhi jalan itu. Sebisa mungkin tidak lama-lama di kubangan air untuk menghindari mesin kemasukan air dengan mudah.

Kalau kondisi memang tidak menentu, ada baiknya untuk tidak keluar terlebih dahulu. Kalau Anda terpaksa harus keluar, lebih baik menggunakan kendaraan umum atau online seperti mobil akan aman selama perjalanan.

Inilah beberapa ulasan tentang 5 cara penanganan motor yang setelah terendam banjir. Dengan melakukan penanganan di atas, motor tidak akan mengalami kemasukan air dan masih bisa digunakan lagi. Semoga ulasan di atas bermanfaat dan bisa Anda gunakan untuk referensi kalau suatu saat mengalami musibah terendam banjir di jalanan.

Baca juga;

Related Articles

Moladin Digital Indonesia








Logo Kementerian Komunikasi dan Informatika