Nano ceramic coating dan Paint Protection Film (PPF) merupakan metode perawatan body kendaraan yang sedang tren saat ini. Persamanaan keduanya adalah sama-sama memberikan perlindunga ekstra pada body kedndaraan.
Meski begitu, baik nano ceramic coating dan paint protection film memiliki perbedaan yang mudah untuk dipahami. Berikut perbedaannya.
Nano Ceramic Coating Menggunakan Cairan
Coating juga berfungsi melindungi body dari goresan halus, yang bisa terjadi karena kesalahan mencuci, terkena ranting pohon, kerikil di jalan, dan lain sebagainya.
Perbedaan Nano Ceramic Coating dan Paint protection Film pertama adalah nano ceramic coating menggunakan cairan.
Meski sebenarnya Nano ceramic coating udah tren sejak beberapa tahun lalu, namun masih digemari hingga saat ini sebagai salah satu solusi dalam menjaga keawetan cat mobil.
Nano coating sendiri merupakan sebuah proses melapisi bodi mobil dengan cairan khusus berukuran nano. Dengan ukuran yang sedemikian kecil ini memungkinkan cairan masuk hingga ke pori-pori body mobil, hingga memberikan pertlindungan maksimal pada cat.
Menurut Scuto, salah satu pemain nano ceramic coating di Indonesia mengatakan lapisan nano ini mampu melindungi cat pada bodi dari oksidasi dan goresan-goresan halus, serta memberi efek kilap lebih lama.
“Karena nano coating yang awalnya berbentuk cair, jika mengeras akan seperti kaca bening. Lapisan kaca inilah yang melindungi bodi mobil, dan bisa bertahan hingga tahunan,” kata Agus, salah satu Sales Scuto di bilangan Jakarta Selatan.
Kelebihan Nano Ceramic Coating
Ada pun kelebihan nano ceramic coating adalah meningkatkan daya tahan terhadap air dan jamur pada body dan kaca mobil.
Coating juga berfungsi melindungi body dari goresan halus, yang bisa terjadi karena kesalahan mencuci, terkena ranting pohon, kerikil di jalan, dan lain sebagainya.
Selain itu coating juga membuat body mobil lebih mengkilap dan bertahan lebih dari 2 tahun. Jadi tidak heran jika kamu menemui jasa coating mobil yang memberikan garansi hingga 3 tahun bahkan 5 tahunan.
Harga Nano Ceramic Coating untuk Mobil
Dengan produk yang begitu canggih dan memberikan perlindungan jangka panjang, tidak heran jika harga nano ceramic coating cukup mahal. Di pasaran tarif standar nano coating berkisar dari Rp 3 jutaan hingga belasan juta rupiah.
Meski banyak manfaat menguntungkan namun terdapat juga kekurangan coating mobil seperti berikut.
Kekurangan lainnya, nano ceramic coating mobil juga membutuhkan waktu yang lebih lama pada mobil yang dipakai harian dan pada mobil yang berusia lama.
Hal ini karena proses coating sulit dilakukan jika warna cat terlalu pudar dan goresan terlalu banyak. Proses coating pada mobil baru hanya 1 hari sementara mobil pakai harian bisa 2 hingga 3 hari.
Walau demikian, bila harga nano ceramic coating dan paint protection dibandingkan tetap sangat jauh gapnya. Lebih mahal berkali-kali lipat ternyata melakukan paint protection film untuk mobil.
Paint Protection Film
Jika body tertabrak atau terserempet maka ada resiko lapisan film yang melekat pada body robek.
Dalam bahasan perbedaan nano ceramic coating dan paint protection film, kami akan ulas keduanya. Kali ini waktunya untuk paint protection film. Ya, teknik ini bisa jadi alternatif lain selain harus malakukan treatment coating.
Di luaran sana sebenarnya banyak sekali yang menganggap nano ceramic coating dan paint protection film itu adalah hal yang sama, padahal jelas berbeda. Treatmen coating pastinya menggunakan bahan kimia pada bodi, contoh seperti nano ceramic. Sementara paint Protection film, benar-benar melapisi bodi dengan film yang tebal dan bening.
“Paint Protection Film umumnya dikenal dengan sebutan laminating,” tambahAgus.
Paint Protection Film sendiri menjadi tren baru yang digemari banyak kalangan di dunia otomotif untuk kategori perlindungan pada cat mobil. Terutama di segmen mobil premium termasuk super car atau sports car.
Hal karena Paint Protection film dianggap lebih mampu melindungi mobil dari goresan benda tajam seperti kerikil dan benturan.
Kelebihan Paint Protection Film
Paint Protection Film memiliki kelebihan dalam mempertahankan warna mobil tetap indah dan membuat mobil terlihat kilap wet-look untuk waktu yang lama. PPF berfungsi untuk melindungi cat dari kerusakan fisik dengan lapisan film yang tebal dan transparan.
Fungsi lainnya adalah merawat warna mobil secara permanen, karena menlapisi cat aslinya. Sementara itu, coating hanyalah untuk perawatan warna sementara saja, dimana permukaan coating akan luntur dalam kurun waktu beberapa tahun.
“Tidak seperti coating yang bisa mengikis permukaan cat dengan zat kimia, tapi kalau paint protection film benar-benar melapisi dengan lembaran film, satu body” tambah Agus.
Jadi saat tersenggol benda atau ketika mencuci mobil kemungkinan bodi mengalami baret tetap ada. Sedangkan laminating karena dibungkus dengan film, maka bodi terlindungi dari baret halus dan warna mobil juga tetap cerah.
Harga Paint Protection Film Semahal Apa?
Adapun kekurangan metode perawatan mobil dengan paint protection film adalah harganya yang lebih mahal. Jika kamu menganggap coating adalah proses treatment yang mahal, maha proses paint protection film lebih mahal lagi.
V-Kool Indonesia, di laman resminya mematok harga 50-60 jutaan untuk proses laminataing body mobil dengan film. Garansinya 10 tahun.
Sedangkan kekurangan lainnya adalah dari resiko yang terlalu besar. Jika body tertabrak atau terserempet maka ada resiko lapisan film yang melekat pada body robek. Jika tidak dikupas atau tidak diganti secara estetik mobil jadi tidak asyik untuk dilihat.
Demikian ulasan terkait perbedaan nano ceramic coating dan paint protection film. Kiranya ulasan ini bisa menjadi refrensi kamu yang sedang galau mengenai penggunaan treatment yang cocok untuk kendaraan kamu.
Karena baik Nano Ceramic Coating dan Paint protection Film keduanya sama-sama baik, tinggal yang mana lebih cocok digunakan sesuai dengan kebutuhan kamu.
Simak terus Moladin.com untuk update berita terbaru otomotif.
