Nissan Evalia menjadi satu dari sekian banyaknya produk multi purpose vehicle (MPV) yang pernah dipasarkan di Indonesia. Hanya saja versi barunya sudah tidak bisa kita temui lagi, kini cuma ada dalam kondisi bekas.
Berangkat dari tingginya animo masyarakat di Indonesia terhadap segmen mobil keluarga. Tentunya ini mendorong para pabrikan otomotif berlomba untuk memboyong line-up produk mereka ke Tanah Air.
Sama halnya seperti yang dilakukan PT Nissan Motor Indonesia (NMI) dengan sejumlah jajaran produk MPV di Indonesia. Salah satunya Nissan Evalia yang dirilis pada pertengahan tahun 2012 lalu. Produk yang sempat dipasarkan di Indonesia hingga tahun 2018 itu, sejatinya cukup punya penggemar. Namun sayang, Nissan Evalia tidak mampu bersaing dengan sejumlah line-up produk MPV lainnya.
NMI sendiri kala itu diketahui memiliki sejumlah jajaran produk MPV lainnya. Evalia hadir untuk memenuhi kebutuhan entry level serta kendaraa niaga. Kemudian Nissan Grand Livina buat keluarga. Lalu Nissan Serena buat kelas menengah. Selanjutnya untuk kelas atas ada Nissan Elgrand yang merupakan saingan dari Toyota Alphard.
Berdasarkan catatan Moladin terkait perjalanan Nissan Evalia di Indonesia, mobil ini punya penjualan yang baik di awal. Hanya saja lama-lama menurun. Hal tersebut dibuktikan dengan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor (GAIKINDO).
Pertama muncul pada 2012, Nissan Evalia berhasil terjual sebanyak 10.691 unit, di tahun 2013 terjual 5.934 unit. Penjualannya terus mengalami penurunan. Di mana tahun 2014 hanya terjual 2.945, lalu 2015 sebesar 660 unit, di 2016 sebanyak 587 unit, dan 2017 hanya 17 unit saja.
Melihat data penjualan wholesales tersebut, nampaknya mendorong pabrikan akhirnya menghentikan produksi dan penjualan bagi produk MPV tersebut. Alhasil saat ini rival Daihatsu Gran Max tersebut cuma tersedia dalam versi bekas di Tanah Air.
Lalu seperti apa sebenarnya sosok Nissan Evalia? Beruntung Moladin sempat merasakan sensasi berkendara bersama MPV boxy yang satu ini. Buat kalian yang ingin membeli produk ini dalam kondisi bekas, alangkah baiknya simak ulasan lengkapnya berikut ini:
Review Nissan Evalia, MPV Boxy yang Sempat Populer di Tanah Air
Nissan Evalia SV, varian menengah MPV boxy asal Jepang tersebut
Kehadiran Nissan Evalia sejatinya cukup memainkan peran penting di kelas mobil keluarga 7-penumpang atau MPV 7-seater di Indonesia. Keunggulan yang patut jadi pertimbangan adalah mobil ini mampu menampung banyak penumpang dan barang, karena memiliki kabin yang lumayan lapang.
Tak hanya itu saja, rival kuat Daihatsu Luxio dan juga Suzuki APV itu sejatinya cukup nyaman. Serta mumpuni untuk memenuhi kebutuhan keluarga Indonesia.
Mobil ini punya kabin yang luas, serta didukung dengan suspensi yang lembut. Hal ini yang menjadi salah satu keunggulan yang ditawarkan Nissan Evalia.
Apalagi posisi bangku tinggi dan lantai yang tergolong rendah. Memberikan ruang untuk meletakan beragam barang bawaan dengan leluasa.
Secara tampilan, Nissan Evalia punya desain yang masih cenderung modern. Bahkan pada zamannya mobil ini memiliki sebutan “Baby Serena”. Jadi ketika kamu menggunakan Evalia sebagai mobil keluarga sekalipun, tidak akan ada masalah. Walau memang sebenarnya fungsi mobil ini adalah kendaraan niaga.
Di atas kertas, Nissan Evalia memiliki panjang 4.400 mm, lebar 1.695, tinggi, 1.855 mm dengan wheelbase 2.725 mm. Postur yang besar tersebut, dipadukan dengan desain yang tetap stylish.
Poin penting ketika kami merasakan sensasi berkendara bersama mobil ini adalah punya suspensi yang lembut. Tentunya hal ini jadi kelebihan dari Nissan Evalia dan berkontribusi besar untuk menghasilkan kenyamanan berkendara. Apalagi kamu memanfaatkan kendaran ini untuk keperluan transportasi keluarga, pastinya bantingan yang berkualitas sangat dibutuhkan.
Penumpang di bangku baris ketiga juga punya jok yang cukup nyaman. Ditambah dengan sandaran bangku yang dapat direbahkan, membuat posisi duduk bagi penumpang semakin rileks.
Spesifikasi Nissan Evalia
Evalia SV, ditunjang fitur yang biasa-biasa saja
Bagi kalian yang ingin meminang Nissan Evalia bekas, ada sejumlah pertimbangan penting yang perlu diperhatikan. Khususnya dalam hal performa mesin yang ditawarkan mobil yang satu ini.
Ketika kami menguji Nissan Evalia tipe SV bertransmisi manual 5-percepatan. Banyak catatan yang kami dapatkan, terlebih proses pengujian dilakukan di jalur perkotaan dan juga perbukitan.
Mesin HR15DE, 1.5 liter DOHC 4 Silinder segaris masih cenderung mampu mengakomodir kebutuhan. Setelah melakukan perjalanan panjang mulai dari jalanan macet Ibu Kota, hingga jalanan perbukitan dikawasan Sentul, Jawa Barat.
Bisa disimpulkan, ketika menghadapi karakter jalan datar dan lurus. Mobil bisa dengan mudah mencapai kecepatan 120 kpj. Inilah karakter menyenangkan dari penggerak roda depan, akselerasinya cenderung baik dan sangat responsif.
Saat menghadapi jalanan perbukitan, memang agak tertatih dan harus ditebus dengan menggunakan gigi 1 & 2. Walau begitu, semburan tenaganya masih cenderung mumpuni diajak jalanan menanjak. Kuncinya adalah memanfaatkan momentum dan melakukan pergantian gigi yang cekatan.
Nah, untuk urusan konsumsi BBM Nissan Evalia masih cenderung efisien. Untuk penggunaan dalam kota mampu mencapai 13,5 km/liter. Kala melalui trek yang cukup terjal dengan didominasi jalan perbukitan dan berliku, Nissan Evalia terbilang cukup tangguh, serta memiliki handling yang cukup baik.
Interior yang Kurang Istimewa
Interior Nissan Evalia SV
Masuk ke dalam kabin, Nissan Evalia menghadirkan dasbor dengan desain yang sederhana. Dengan dominasi kelir hitam yang dipadukan dengan aksen silver.
Setir sudah dilengkapi dengan tilt steering, serta dilengkapi MID (multi-information display) yang memberikan informasi kepada pengemudi terkait konsumsi BBM rata-rata, shift timing (indikator yang menyarankan kapan kamu harus pindah persneling agar berkendara hemat), serta jarak tempuh dari sisa bahan bakar minyak yang ada.
Bicara mengenai sistem hiburan, pengemudi dan penumpang dapat memanfaatkan sejumlah perangkat entertainment seperti mechanicless single DIN, AM FM, AUX, 4 speakers, serta USB yang tersedia di varian Evalia SV.
Dalam menunjang akses keluar-masuk penumpang, mobil ini dilengkapi dengan dua dua pintu geser di bagian samping belakang. Nissan mengklaim, dengan cara ini membuat para penumpang dapat masuk-keluar kabin dengan sangat mudah.
Namun sayangnya, kedua pintu lebih menguntungkan bagi para penumpang di jok baris ke-2. Para penumpang di baris ketiga relatif lebih susah.
Untuk kamu yang duduk dibaris ketiga, perlu melipat ke depan jok baris kedua dengan mengeluarkan tenaga, karena jok baris kedua model tunggal dan panjang.
Uniknya lagi, kami sempat dikagetkan dan merasa sedikit aneh ketika menyadari kaca-kaca samping di jok baris kedua Evalia SV tidak dapat dibuka.
Berbeda dengan tipe XV, yang seluruh kacanya bisa dibuka dengan cara digeser, berbentuk bolongan kotak. Jika ingin di upgrade seperti model XV, untuk membeli kacanya, konsumen perlu menyiapkan dana sekitar Rp 3 hingga 4 juta/kaca.
Catatan penting lainnya yang perlu kalian ketahui yang ingin membeli Nissan Evalia seken. Posisi duduk bagi pengemudi tergolong cukup tegak, alhasil karakternya menyerupai menyetir sebuah minibus.
Saat melewati jalan Ibukota yang padat, mobil ini pun terasa nyaman kala menghadapi macetnya kota Jakarta. Menurut kesimpulan hasil uji kami terhadap Nissan Evalia.
Kesimpulannya, mobil ini masih cenderung mumpuni untuk mengakomodir kebutuhan masyarakat yang ingin membeli sebuah mobil di kelas Low MPV.
Harga Nissan Evalia Bekas
Banderol Nissan Evalia seken kini sudah cenderung terjangkau
Membahas mengenai harga, untuk sebuah Nissan Evalia seken harganya masih relatif terjangkau. Jika ingin mengincar harga yang lebih murah, kamu mungkin bisa memilih Nissan Evalia lansiran 2012.
Menurut hasil penelusuran kami, harga Evalia lansiran 2012 sekitar Rp 65 jutaan hingga Rp 80 jutaan. Tergantung dari tipe dan juga kondisi kendaraan.
Sementara untuk produksi 2013 sekitar Rp 80 jutaan hingga Rp 95 jutaan. Khusus untuk tahun di atas 2015 hingga tahun 2018, banderolnya sekitar Rp 100 hingga Rp 110 jutaan. Banderol tersebut tidak mengikat, dan sewaktu-waktu dapat berubah, Sob!
Bila kamu ingin membeli mobil ini, ada beberapa pertimbangan yang perlu diingat. Salah satunya Nissan Evalia menggunakan penggerak roda depan. Bukan berarti tidak kuat nanjak, tapi kamu harus menggunakan momentum yang tepat saat bertemu jalanan curam menanjak. Proses ganti gigi pun perlu dilakukan secara optimal agar akselerasinya dalam menanjak bisa oke.
Kemudian kekurangan Nisaan Evalia berikutnya ada di akses masuk ke bangku baris kedua yang terbilang sulit. Penyebabnya bangku baris kedua cuma bisa dilipat satu kali, sehingga perlu agak melompat ketika ada penumpang yang mau duduk di belakang.
Selain itu, kekurangan Nissan Evalia juga ada di kaca samping untuk penumpang baris ketiga yang tergolong kecil dan untuk beberapa varian bahkan tidak bisa dibuka. Tentunya sudah sangat ketinggalan zaman dan kurang nyaman dibanding kompetitor seperti Daihatsu GranMax.
Lalu layaknya membeli mobil bekas lain, kamu wajib siapkan dana tambahan. Fungsinya untuk melakukan perbaikan dan mengembalikan kondisi Evalia agar prima. Dana perbaikan tersebut paling sedikit adalah 10 persen dari harga beli mobil.
Semoga informasi ini dapat bermanfaat buat kamu yang ingin membeli Nissan Evalia bekas.
Baca juga:
- Kapan Ganjil Genap Motor di Jakarta Berlaku? Ini Jawabannya
- Mengukur Konsumsi BBM Wuling Confero, Benarkah Hemat?
- Toyota Sienta Welcab, Akomodir Kebutuhan Lansia dan Difabel
