Waspada Kebocoran Oli, 2 Masalah Ini Bisa Bikin Mesin Motor Jebol!

Haloo sobat Moladiners. Sebentar lagi gajian nih! Jangan lupa servis motor dan ganti oli, ya. Bahas masalah oli, oli yang digunakan pada motor sejatinya berfungsi mengurangi gesekan atau friksi antar komponen di dalam mesin motor. Sebab itulah, agar gesekan dapat dikurangi maka antar komponen yang saling bergesekan harusnya dilapisi oli. Nah, bagaimana jadinya jika motor kalian mengalami kebocoran oli?

Rembesan Oli Yang Terjadi Di Dekat Tutup Oli

Pertama yang bakal Jinny bahas adalah fungsi oli itu sendiri. Oli berfungsi mengurangi gesekan atau friksi antar komponen di dalam mesin motor dan menstabilkan suhu yang diakibatkan gesekan itu tadi. Terjadinya gesekan tersebut dapat menyebabkan komponen mesin menjadi cepat aus, mengurangi tenaga yang dihasilkan. Tak hanya itu sob, suara gesekan dapat diredam oleh pelumas ini, dengan begitu suara mesin terdengar lebih halus.

[product product=”Yamaha YZF-R15″ images=”https://cdn.moladin.com/motor/yamaha/Yamaha_YZFR15_2078_85640_large.jpg” url=”https://moladin.com/motor/yamaha/yamaha-yzf-r15-2017-sports-liquid-cooled-4-stroke-sohc-4-valve-vva-155cc?utm_source=yamaha_yzf-r15&utm_medium=blog_oli-motor_button_biru&utm_campaign=utm_name%3Dyamaha_yzf-r15″ price=”Rp. 1.700.000,-*” description=”*DP mulai dari” button=”AJUKAN SEKARANG”]

BACA JUGA: Macam dan Perbedaan Oli Sintetis, Oli Semi Sintetis, dan Oli Mineral?

Namun perlu kalian ketahui, seiring bertambahnya usia pakai motor, kemungkinan terjadinya kebocoran oli mesin semakin besar. Volume oli dalam mesin bisa saja berkurang tanpa disadari padahal baut penutup oli sudah rapat. Hal tersebut beresiko mempengaruhi kerja komponen lainnya yang bakal merusak komponen mesin motor kalian, sob. Itu terjadi karena mesin motor kalian mengalami kebocoran halus.

Baut Pembuangan Oli Mengalami Slek

Penyebab kebocoran oli ini cukup banyak, sob. Yang paling umum biasanya disebabkan karena drat baut pada tutup pembuangan mengalami slek. Namun bisa juga penyebabnya adalah baut yang terganjal oleh kotoran. Dan cara untuk mengetahuinya, kalian bisa cek apakah ada oli yang menetes ke lantai atau yang merembes dari mesin.

Tanda Terjadinya Kebocoran Oli Yang Disebabkan Seal Klep Atau Piston Bermasalah

DAPATKAN DISKON DP MOTOR MULAI DARI 73% DI SINI!

Seher Baret Penyebab Kebocoran Oli

Demikian halnya dengan seher yang mengalami baret, bahkan seal klep yang aus. Jika kedua bagian ini mengalami masalah, maka akan memudahkan cairan oli masuk ke ruang bakar. Hal ini menyebabkan oli akan terbakar saat kompresi, dan volume oli dalam mesin lama kelamaan akan berkurang. Nah, ciri terjadi kerusakan pada kedua bagian ini bisa dilihat dari bagian ujung knalpot yang akan mengeluarkan asap tipis.

Lakukan Pengecekan Dan Ganti Oli Secara Rutin

Mencegah Kebocoran Oli

Nah, bro. Untuk mencegah kebocoran oli, lakukan pengecekan oli tiap pemakaian dengan jarak tempuh 2.000 kilometer. Terutama untuk motor yang sering melewati kondisi jalan perkotaan yang macet. Minimal gunakan oli sesuai yang disarankan oleh pabrikan. Kalian bisa melihat referensi berbagai macam merk oli mesin berkualitas di website Moladin.com atau klik disini.

[product product=”Yamaha YZF-R25″ images=”https://cdn.moladin.com/motor/yamaha/Yamaha_YZFR25_2079_75606_large.jpg” url=”https://moladin.com/motor/yamaha/yamaha-yzf-r25-sports-liquid-cooled-4-stroke-dohc-250cc?utm_source=yamaha_yzf-r25&utm_medium=blog_oli-motor_button_biru&utm_campaign=utm_name%3Dyamaha_yzf-r25″ price=”Rp. 4.500.000,-*” description=”*DP mulai dari” button=”AJUKAN SEKARANG”]

Baca Juga: Efek Motor Jika Kekurangan Oli

Oke sob, Jinny pamit undur diri dulu ya. Jangan lupa ganti oli secara berkala dan sekalian periksakan kondisi motor kalian di bengkel langganan. Sampai jumpa.

klik gambar