Ada dua jenis pelek yang biasa dipasang di motor Yamaha Vixion: pelek jari-jari dan pelek racing. Keduanya dapat membuat tampilan motor berbeda. Pelek Vixion jari-jari memang sudah jarang ditemukan karena banyak orang lebih memilih model racing.
Yamaha juga kini cuma mengeluarkan Vixion dengan pelek racing untuk dipasarkan ke konsumen. Kalau kamu lihat Vixion pakai pelek jari-jari di jalanan, maka itu hasil modifikasi.
Secara umum, pelek model racing terlihat lebih sporty dan modern dibandingkan jari-jari. Hanya saja, bukan berarti pelek jari-jari tidak ada kelebihannya. Mau tahu perbandingan keduanya? Simak bahasan berikut:
Perbandingan Desain Vixion Pelek Jari-Jari Vs Racing
Modifikasi Yamaha Vixion bergaya cafe racer, cocok pakai pelek jari-jari
Jika dilihat dari segi desainnya, pelek racing atau juga sering disebut cast wheel (CW) memiliki sejumlah keunggulan. Salah satunya, pelek racing memiliki aura sportif kental. Hal ini sangat sesuai dengan desain Yamaha Vixion yang juga sportif.
Hal ini berbeda dengan pelek Vixion jari-jari yang hanya menawarkan satu jenis, yaitu pelek dengan desain jeruji melintang. Meski demikian, pelek jari-jari di era sekarang mulai punya beragam warna. Dari mulai pelangi, hijau, biru, merah, dan lain-lain. Penggunaannya tentu bisa mempercantik Yamaha Vixion kamu!
Soal harga, pelek jari-jari ternyata juga lebih murah dibandingkan pelek racing. Meski demikian, jangan pula membeli pelek racing dengan banderol yang terlalu murah. Perhatikan pula kualitasnya.
Pelek Jari-Jari Lebih Tahan Lama
Pelek jari-jari mudah disetel bila terjadi bengkok
Dari segi ketahanan, pelek jari-jari lebih diunggulkan. Pasalnya, konstruksi pelek jari-jari lebih elastis daripada konstruksi pelek racing. Alhasil tumbukan dengan jalan bergelombang dapat diredam lebih optimal.
Apabila bengkok, pelek jari-jari bisa disetel secara mudah. Cukup bawa ke bengkel pinggir jalan, beres sudah. Biaya setel pelek jari-jari juga terbilang murah. Sementara pelek racing bila bengkok, sulit untuk diperbaiki. Kalau pun dapat disetel, harganya cukup mahal.
Oleh karena alasan ini, sebagian besar motor trail menggunakan pelek jari-jari. Dengan demikian, pengalaman berkendara melewati jalan rusak atau offroad pun akan semakin nyaman.
Soal Handing, Pelek Racing Lebih Baik
Yamaha Vixion R standar pakai pelek racing yang mirip dengan punya R15
Selanjutnya, dari segi kestabilan, pelek racing dinilai lebih baik daripada pelek jari-jari. Hal ini disebabkan oleh konstruksinya yang kaku sehingga area kaki-kaki menjadi lebih rigid. Hal ini memicu berkurangnya chassis roll.
Fungsi pelek racing tersebut akan sangat terasa apabila kamu memacu motor sambil menikung. Alasan handling pula yang membuat banyak motor balap pakai pelek racing, bukan jari-jari.
Kelebihan lain pelek racing, perawatannya tidak perlu berlebihan. Desain yang tidak ribet dan memiliki sela cukup lebar, mudah untuk dibersihkan. Sebaliknya, pelek jari-jari lebih sulit dan lama untuk dibersihkan karena banyaknya komponen.
Kamu akan menemukan komponen tromol, jari-jari itu sendiri, serta pelek yang dibersihkan terpisah. Bahkan, jika Anda terlambat membersihkan, pelek motor jari-jari dapat terserang karat.
Baca juga:
- Pilihan Motor Sport 155cc Yamaha: XSR155, MT-15, atau Vixion R?
- Riding Impresion Yamaha MT-15, Nggak Cuma Sangar Tapi Bertenaga
- Resmi Dijual, Harga Yamaha XSR155 Rp36 Jutaan
Spesifikasi Pelek Yamaha Vixion
Standar pelek Yamaha Vixion adalah racing, ukurannya berbeda antara Vixion R dan Vixion tanpa R
Salah satu ciri khas dari Yamaha Vixion terletak pada kaki-kakinya. Baik Yamaha Vixion R maupun varian standar memiliki model kaki yang tinggi dan tampak gagah. Namun, keduanya memiliki jenis pelek racing yang berbeda.
Yamaha Vixion standar masih menggunakan pelek dengan model palang lima. Sementara itu, Yamaha Vixion R sudah menggunakan pelek racing dengan palang Y.
Bentuk pelek pada Yamaha Vixion R tampak mirip dengan yang dimiliki Yamaha R15. Ukurannya 2.15×17, sedangkan bagian belakang berukurang pelek 4 inci ring 17. Di sisi lain, pelek Yamaha standard adalah 2.15×17 pada bagian depan dan 3.50×17 pada bagian belakang. Perbedaannya terletak pada pelek Vixion R yang lebih besar daripada varian standard.
Perbedaan ukuran pelek juga berpengaruh terhadap ukuran ban. Karena ukuran pelek di bagian depan sama, ukuran ban juga sama, yaitu 90/80-17. Sementara itu, ukuran ban bagian belakang Vixion standar adalah 120/70-17 dan Vixion R adalah 130/70-17. Hal inilah yang menyebabkan bodi Vixion R tampak lebih kekar jika dilihat dari belakang.
Meskipun sejak awal telah dilengkapi dengan pelek racing, kamu bisa memiliki Yamaha Vixion dengan pelek Vixion jari-jari hanya dengan melakukan modifikasi. Kamu juga memiliki kemungkinan untuk mengubah pelek racing menjadi pelek jari-jari. Ada banyak model modifikasi yang bisa diterapkan pada motor ini, sebut saja Thailook, Cafe Racer, Scrambler, dan lain-lain. Dengan modifikasi, tampilan motor akan lebih menarik dan unik.
Bagi sebagian orang, modifikasi motor tampak sulit. Namun, dengan mengandalkan jasa bengkel yang tepercaya, hal ini mungkin untuk dilakukan. Selamat mencoba!
Lagi cari motor terbaru? Dapatkan penawaran terbaik dengan promo DP menariknya dengan cara klik di sini!
