Peluang Dovizioso Gantikan Marquez di Repsol Honda

by Gugus Senjaya
dovizioso gantikan marquez

Sampai sekarang Marc Marquez masih pemulihan cedera. Di sisi lain Andrea Dovizioso juga belum mendapatkan tim balap. Padahal MotoGP bakal melakukan tes pramusim pada 14 Februari. Mungkinkah Dovizioso gantikan Marquez di Repsol Honda untuk musim 2021?

Isu tersebut sesungguhnya sudah ramai terdengar sejak Desember 2020. Alasannya tidak lain karena Marquez tidak kunjung sembuh dari cedera. Padahal dia sudah melakoni tiga kali operasi guna menyembuhkan tangan kanannya.

Bahkan bukan tidak mungkin, pembalap MotoGP berjuluk Baby Alien tersebut bakal menjalani operasi keempat pada 2021. Jika benar terjadi, peluang Marquez melakoni balapan musim ini semakin kecil. Hal tersebut dikarenakan proses pemulihan bakal jauh lebih lama.

Kenyataannya Marquez dikejar waktu. Balapan MotoGP musim 2021 siap berlangsung sebentar lagi. Kalau tidak ada kendala, maka bulan depan para pembalap melakukan tes pramusim di Sepang, Malaysia.

Setelah itu, jadwal sudah sangat padat. Tes pramusim dilakukan lagi pada 10 Maret yang berlokasi di Qatar. Lalu pada 29 Maret 2021, balapan bakal dimulai.

Baca juga  Marc Marquez Adaptasi Lebih Cepat Dengan Motor Ducati MotoGP, Ini Satu-satunya Mekanik Yang Diboyong Dari Honda

Jika mengingat waktu yang sudah mepet, maka peluang Dovizioso gantikan Marquez dan naik motor Honda semakin besar. Pembalap berjuluk Desmodovi pun angkat bicara.

Pendapat Dovizioso

dovizioso gantikan marquez

Sampai sekarang belum ada hitam di atas putih terkait tawaran Repsol Honda ke Dovizioso

Isu Dovizioso gantikan Marquez akhirnya ada progres. Dalam hal ini setidaknya pembalap berjuluk Desmodovi akhirnya mengutarakan pendapat.

Menurut dia, sampai sekarang belum ada kesepakatan di atas kertas sama sekali. Jadi memang Dovi cuma bisa menunggu.

“Saya mau melihat apa yang ditawarkan (Repsol Honda). Jika mereka melakukannya, aku coba pikirkan,” beber pembalap berusia 34 tahun tersebut kepada media Italia, Gazetta.it.

Bila kesepakatan Dovizioso gantikan Marquez tidak terjadi, lantas apa yang bakal dilakukan pria dengan nomor balap 04 itu? Pasalnya sampai sekarang dia belum memiliki tim di MotoGP. Walau begitu, Dovi tidak khawatir.

Dia mengatakan siap melakoni banyak balapan di tingkat lokal, khususnya Italia. “Saya mengambil kalender dan melihat semua jadwal balapan di Italia. Ada 28 kompetisi! Dan yang pertama akan mulai pada 28 Februari,” katanya.

Baca juga  Red Bull KTM Tech 3 Siap Hadapi Balapan di Le Mans, Terasa Spesial

Kalau dilihat ke belakang, sesungguhnya skenario Dovizioso tidak dapat tim di MotoGP, tidaklah harus terjadi. Hal ini dikarenakan, ada tawaran dari KTM sebelum akhirnya di didepak Ducati setelah musim 2020 berakhir.

Sayang pinangan KTM tersebut tidak ditanggapi serius olehnya. Menurut Dovi, ketika itu dia masih berpikir bakal lanjut bersama Ducati untuk musim 2021. Hanya saja yang terjadi adalah pada akhir musim, posisinya di pabrikan motor Italia digantikan oleh pembalap lain.

“Sama sekali tidak ada transparansi (di Ducati) dan itu sangat tidak adil. Bisa jadir saya akan melihat tawaran KTM secara berbeda (kalau Ducati sudah mengatakan dengan tegas tidak bakal memakai jasa Dovizioso pada tahun 2021),” beber Dovi.

Stefan Bradl Bisa Gantikan Marquez untuk Musim MotoGP 2021?

Stefan Bradl

Pembalap asal Jerman ini sudah menjadi pengganti Marque sejak musim MotoGP 2020

Kemungkinan kalau tidak Dovizioso gantikan Marquez, maka Repsol Honda bisa memakai jasa test rider Stefan Bradl. Hal tersebut sesungguhnya telah dilakukan pada musim 2020.

Baca juga  Dovi Sindir Ducati, Pengembangan Motornya Lamban

Bradl hampir membalap satu musim penuh sebagai penggati Marquez. Hanya saja performanya memang tidak seperti Baby Alien. Pembalap asal Jerman itu belum pernah naik podium.

Kemudian Bradl juga mengaku kewalahan kalau harus kerja keras di dua profesi: test rider dan pembalap reguler. Selain tanggung jawabnya berat, juga membutuhkan kebugaran fisik luar biasa.

“Saya mampu menunjukkan masih sangat cepat. Saya juga melakukan banyak tes. Tidak mudah untuk menggabungkannya saat Anda menjadi pembalap regular di MotoGP,” lanjutnya.

Untuk informasi lebih terbaru dan terlengkap seputar dunia otomotif, pantau terus Moladin.

Related Articles

Moladin Digital Indonesia








Logo Kementerian Komunikasi dan Informatika