Penjualan Ford Ranger dan Everest diklaim laris manis di Tanah Air. Ford bahkan optimis target penjualan 600 unit akan tercapai pada akhir 2022. Target tersebut terhitung sejak Maret 2022 lalu, ketika Ford mencanangkan kembali ke Tanah Air.
Walau sesungguhnya kalau dibanding dengan kompetitor, angka tersebut masih sangat kecil. Mitsubishi Pajero Sport dan Toyota Fortuner misalnya selaku rival Ford Everest, dalam satu bulan saja bisa terjual 2.000 unit. Bandingkan saja dengan Everest yang targetnya 600 unit selama 10 bulan, itu pun penjulannya digabung Ranger.
Sesungguhnya wajar Ford tidak pasang target tinggi, karena memang tergolong merek baru di Tanah Air. Ford Indonesia sendiri saat ini menjalankan roda bisnisnya melalui PT Mitra Bisnis atau RMA Indonesia. RMA yang merupakan kependekan dari Rochester Midland Asia, sebuah perusahaan raksasa yang bermarkas di Thailand dan menjalankan banyak bisnis selain otomotif.
Bila menilik sejarah Ford di tanah air, perusahaan asal Amerika Serikat ini masuk pertama kali pada tahun 2008. Kemudian hengkang di tahun 2016, lalu Ford vakum alias tidak berjualan mobil lagi. Nah dalam masa vakum sejak 2015 tersebut, hanya diler Ford yang digawangi PT KAK (AK Group) saja yang bertahan.
“Sebenarnya Ford saat itu masih ada. Tapi kami hanya melakukan bisnis layanan after sales dan sparepart saja, tidak ada penjualan mobil,” kata Andee Yoestong, Pemilik Dealer Ford AK Mampang.
Baru di Maret 2022, RMA resmi memegang bendera Ford di Indonesia. AK Group pun terus sampai sekarang menjadi diler Ford di berbagai daerah. Termasuk, pada 5 Agustus 2022 menggawangi diler pertama Ford di Jakarta yang bernama Ford AK Mampang.
Tanggapan Konsumen Positif untuk Ranger dan Everest
Sekembalinya Ford di tahun ini, Sales And Marketing General Manager RMA Indonesia, Yanto Mardianto mengatakan tanggapan pasar disebut sangat positif. Khususnya untuk penjualan Ford Ranger dan Everest, dua mobil yang Ford pasarkan di Tanah Air.
“Tahun ini target penjualan kita adalah 600 unit mobil yang sudah dimulai dari Maret kemarin. Untuk penjualan dari Maret hingga akhir tahun mostly akan tercapai target tersebut. Target kita di tahun 2022 ini akan tercapai. Kebanyakan memang dijual oleh AK Group,” kata Yanto saat peresmian dealer Ford AK Mampang, Jakarta, Jumat (5/7/2022).
Yanto juga mengatakan jika RMA Indonesia masih akan bertahan dengan dua produk di atas hingga 2023, sebelum akhirnya mengenalkan produk baru. Produk yang akan dikenalkan mendatang akan disesuaikan dengan kebutuhan konsumen di Indonesia dan segmen yang tengah berkembang.
“Tentunya kita akan sesuaikan dengan market yang ada di Indonesia, di mana SUV saat ini tengah naik daun. Nanti kita akan masuk di segmen itu dan yang penting saat ini peminatnya masih banyak. Bisa kemungkinan Ford Bronco dan kita masih nunggu untuk studi yang setir kanan,” terang Yanto.
“AK Mampang menawarkan Ranger and Everest, both the fleet and the sport models. Kedua jenis kendaraan ini telah menunjukkan kinerja penjualan yang kuat di 180 negara di seluruh dunia, terutama di Asia Tenggara,” tambah Country Manager RMA Indonesia Pinaki Mukherjee.
AK Group selama ini telah mengoperasikan layanan berstandar 3S ini di Balikpapan, Medan dan Palangkaraya dan akan membuka diler lainnya di Kelapa Gading, Tangerang, Bintaro, Sidoarjo, Makassar, Sorong, Manokwari dan Jayapura.
Ford AK Mampang merupakan dealer kelima di Indonesia menyusul pembukaan sebelumnya di Banjarmasin, Balikpapan, Bandung dan Medan.
“Kami berupaya terus menghadirkan kendaraan berkelas dunia dan memberikan pengalaman kepemilikan dengan standard Ford kepada seluruh pelanggan,” tutupnya.
Demikian ulasan terkait Ford optimis target penjualan Ford Ranger dan Everest di tahun ini yang cuma 600 unit. Simak terus Moladin.com untuk update berita terbaru seputar otmotif.