Penjualan tiga brand mobil ini menjulang di GIIAS 2024. Siapa saja mereka? Pertama ada PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) yang mencatatkan penjualan signifikan di Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024.
Hyundai N selama lebih sepekan pameran, berhasil membukukan lebih dari 100 unit pemesanan. Sedangkan Kona diklaim tembus 4 digit, tanpa menyebut angka. Namun besar kemungkinan, angka tersebut besar dari penjualan fleet ke beberapa perusahaan.
Franciscus Soerjopranoto, Chief Operating Officer Hyundai Motors Indonesia, menyatakan bahwa kehadiran Ioniq 5 N diharapkan dapat memenuhi kebutuhan pelanggan yang menginginkan mobil dengan performa tinggi serta membangun komunitas penggemar N Brand di Indonesia.
“Peluncuran Ioniq 5 N tentunya akan memberikan motivasi bagi kami untuk terus menghadirkan lini kendaraan unggul dengan teknologi dan inovasi terbarukan sebagai solusi mobilitas terdepan bagi masyarakat Indonesia,” ungkap Soerjopranoto pada Jumat (26/7).
Hyundai Ioniq 5 N dibanderol mulai dari Rp 1,3 miliar dengan PPN 1% dan diperkirakan akan mulai dikirimkan ke konsumen pada bulan Oktober mendatang.
Selain Ioniq 5 N, Hyundai juga menarik perhatian dengan peluncuran All New Kona Electric. Beberapa hari sebelum penutupan GIIAS, Hyundai secara simbolis menyerahkan 10 unit Kona Electric kepada PT Blue Bird Tbk (BIRD). Kendaraan ini akan digunakan untuk mendukung mobilitas di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Toyota Masih Terbesar di GIIAS 2024
Berikutnya adalah PT BYD Motor Indonesia juga melaporkan bahwa MPV elektrik BYD M6 mendapatkan perhatian yang cukup besar dari pengunjung GIIAS 2024. Meski tidak memberikan angka pasti mengenai pemesanan selama pameran, Eagle Zhao, President Director BYD Motor Indonesia, mengungkapkan bahwa para dealer BYD nasional terus memantau perkembangan SPK BYD M6 yang terus meningkat setiap hari.
“BYD M6 menjadi berkontribusi terbesar dalam penjualan BYD di GIIAS 2024,” kata Eagle Zhao, President Director BYD Motor Indonesia.
Lalu, untuk pabrikan Jepang Toyota, selama periode pameran dari Rabu (17/7) hingga Kamis (25/7), PT Toyota Astra Motor (TAM) berhasil mencatatkan 4.245 Surat Pemesanan Kendaraan (SPK).
Angka ini menunjukkan peningkatan yang drastis dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, dengan kenaikan mencapai 11 persen.
Anton Jimmi Suwandi, Direktur Pemasaran PT TAM, mengungkapkan bahwa angka SPK ini menjadi indikasi adanya perbaikan pasar mobil di Indonesia.
“Hingga Kamis kemarin, kenaikan SPK Toyota di GIIAS 2024 naik 11 persen dibandingkan tahun lalu. Ini mungkin salah satu tanda adanya perbaikan market (mobil) di Indonesia,” ujar Anton di acara Media Appreciation Day yang berlangsung di ICE BSD, Tangerang Selatan.
Dalam hal model yang paling diminati, Anton mengungkapkan bahwa Toyota Kijang Innova Zenix tetap menjadi idola. Model ini mencatatkan SPK sebanyak 981 unit dan diperkirakan akan mencapai angka 1.000 unit menjelang penutupan GIIAS.
Menyusul di belakangnya adalah kombinasi Avanza dan Veloz yang berhasil mengumpulkan 929 unit SPK. Ketiga model ini menjadi kontributor utama bagi Toyota di GIIAS 2024.
“Innova 981 unit, rasanya kalau sampai closing GIIAS bisa 1.000 unit. Kemudian Avanza-Veloz 929 unit SPK, ini ketika dikombinasikan hampir 2.000 atau setengah total SPK kami,” ungkap Anton.
Selain itu, Anton juga mencatat bahwa sekitar 25 persen dari total SPK berasal dari mobil elektrifikasi. Pembeli model seperti Zenix, Alphard, dan Yaris Cross menunjukkan minat yang tinggi terhadap varian hybrid, dengan 80 persen dari pesanan merupakan model hybrid. “Jadi ibaratnya dari 4 yang SPK, itu 1 orang pasti membeli hybrid,” tambah Anton.
Toyota juga mencatatkan 450 unit SPK untuk mobil komersial terbaru, Hilux Rangga, yang turut menyumbang pada pencapaian keseluruhan di GIIAS 2024.
Secara keseluruhan, capaian Toyota di GIIAS 2024 mendekati total SPK lebih dari 5.000 unit yang diraih pada GIIAS 2023, menunjukkan tren positif dan antusiasme pasar terhadap produk-produk Toyota di Indonesia.
Dengan pencapaian ini, Toyota semakin memperkuat posisinya di pasar otomotif Indonesia, memanfaatkan momentum GIIAS 2024 untuk melanjutkan pertumbuhan dan inovasi di industri mobil tanah air.
Demikian ulasan Penjualan Tiga Brand Mobil ini Menjulang di GIIAS 2024. Simak terus Moladin.com untuk update berita terbaru seputar otomotif.
