Jumat, Maret 29, 2024
Banner-Wuling-EV-Blog

6 Penyebab Kaca Mobil Pecah, Jangan Sepelekan!

by Firdaus Ali
Penyebab kaca mobil pecah

Kaca mobil merupakan salah satu bagian dari sebuah mobil yang fungsinya sangat penting. Meski demikian, ada kemungkinan terjadinya kaca mobil bisa retak atau bahkan peceh. Ada beberapa penyebab kaca mobil pecah, salah satunya adalah terkena kerikil saat di jalan raya.

Kaca mobil merupakan komponen mobil yang berfungsi untuk melindungi penumpang dan pengmudi mobil dari angin, hujan dan debu dari luar. Meski bentuknya kokoh namun kerusakan pada kaca mobil bisa saja terjadi, seperti tergores, retak bahkan pecah.

“Penyebab kaca mobil pecah bermacam-macam, umumnya karena terkena benda tumpul atau kerikil saat di perjalanan. Selain itu  juga bisa disebabkan karena suhu yang ekstrim,” terang Sanusi, mekanik bengkel kaca mobil di bilangan Pondok Ranji, Ciputat saat kami hubungi via telepon (26/8/2021).

Hanya saja memang yang langsung benar-benar pecah di tempat, itu jarang terjadi. Kecuali terkena benda yang sangat berat atau terjadi tabrakan mobil.

Biasanya penyebab kaca mobil pecah bermula dari retakan kecil yang lama-lama membesar. Kemudian membuatnya pecah!

Penyebab kaca mobil pecah

1. Terkena benda tumpul atau kerikil

penyebab kaca mobil pecah

Kaca mobil terkena kerilil.

Seperti sudah diinformasikan sebelumnya, penyebab kaca mobil pecah umumnya disebabkan karena terkena benda tumpul atau kerikil saat diperjalanan.

“Saat melewati jalanan yang berbatu baiknya jaga jarak seperlunya dengan mobil di depannya. Hal tersebut untuk menghindari cipratan kerikil dari ban mobil depan,” imbuh Sanusi.

2. Temperatur tinggi

Penyebab kaca mobil pecah selanjutnya adalah disebabkan karena temperatur suhu diluar mobil yang tinggi. Suhu panas yang tinggi menyebabkan kaca memuai dan jika terkena sedikit benda tumpul maka akan berpotensi retak atau bahkan pecah.

Baca juga  Rem Tromol VS Cakram, Mana yang Lebih Pakem?

Misalnya saja mobil sering kali diparkir di tempat outdoor dengan suhu panas yang tinggi, jika hal tersebut dilakukan setiap hari kaca mobil berpotensi bisa mengalami pecah.

3. Tergores Kawat wiper

Banyak pemilik mobil yang menyepelekan dengan kondisi wiper. Padahal selain berfungsi untuk menghalau air saat terjadinya hujan, wiper juga pelu dicek kondisi karetnya juga.

Sebab jika karet wiper sudah mulai getas biasanya karet akan rontok saat wiper digunakan. Nah, jika karet wiper sudah rontok maka kawat wiper akan langsung bersentuhan dengan kaca mobil.

Jika hal tersebut dibiarkan berlarut-larut hal tersebut tentunya akan membuat kaca mobil depan tergores. Memang tidak langsung pecah, tapi kalau goresan-goresan itu bertambah banyak dan dibiarkan, maka berpotensi semakin dalam sehingga memudahkan kaca mobil pecah.

4. Kualitas kaca buruk

penyebab kaca mobil pecah

Perbaikan kaca belakang mobil.

Pada beberapa kasus terjadi kaca bagian belakang pecah saat pemilik mobil menutup pintu bagian belakang. Hal tersebut dikarenakan kualitas kaca yang buruk.

Terlebih sebelum membeli mobil bekas, lihat dengan seksama spesifikasi mobil dan tanyakan secara detail dengan penjualnya. Jangan tergiur dengan  mobil bekas yang menawarkan harga terlalu murah murah. Karena bisa jadi, kualitasnya juga kurang baik.

Kalau mobil yang pernah pecah kaca, juga berpotensi pemasangan kaca barunya tidak pas atau kurang sesuai. Alhasil ini juga menimbulkan kemungkinan kaca mobil pecah.

5. Getaran yang hebat

Saat melewati jalanan rusak baiknya kecepatan mobil dikurangi, selain agar tidak terkena cipratan kerikil dari mobil di depan juga supaya mobil tidak bergetar terlalu ekstrim.

Baca juga  Biaya Perbaikan Knalpot Mobil Bocor, Mahal?

Sebab getaran yang ekstrim bisa menimbulkan kaca akan retak bahkan pecah. Seprti diketahui bahwa material kaca akan mudah pecah jika terjadi getaran yang hebat, meskipun kaca tersebut sudah dilapisi kaca film.

6. Faktor usia

Penyebab kaca mobil pecah selanjutnya adalah karena faktor usia. Nah, bagi pemilik mobil klasik sebaiknya lebih ekstra dalam melakukan perawatan kaca mobil agar tetap awet.

Mobil klasik umumnya sudah berumur lebih dari 30 tahun, meski kualitas kaca pada zaman waktu itu terbilang sudah bagus, namun jika kaca tersebut tidak pernah mendapatkan perawatan atau dipasang kaca film yang bagus maka bisa berpotensi terjadi keretakan atau pecah.

Biaya perbaikan dan ganti kaca mobil

penyebab kaca mobil pecah

Proses pemasangan kaca mobil.

Jika kerusakan pada kaca mobil sudah parah, mau tidak mau kaca mobil tersebut harus diganti demi keamanan penumpang dan pengemudi mobil.

“Jika kaca mobil mengalami gores atau retak kecil namun tidak dalam, segera diperbaiki dengan lem khusus kaca mobil. Namun jika reagu ya bawa ke bengkel spesialis kaca mobi untuk diperbaiki. Biayanya berkisara antara Rp 300 ribu hingga Rp 800 ribuan,” terang Sanusi.

“Kalau retaknya dibagian tengah bisa diperbaiki dengan cara suntik kaca, jadi nanti akan kita tambal retakan tersebut dengan menyuntikan resin. Namun jika retaknya dibagian sudut kaca itu susah untuk diperbaiki, baiknya diganti dengan yang baru,” tambah Sanusi.

Sementara itu, Aris Triyono selaku Servis Advisor Astra Daihatsu menyebutkan biaya penggantian kaca mobil dan jasa pasangnya tidak terlalu mahal.

Baca juga  Merokok Sambil Berkendara Bisa Kena Tilang, Ini Aturannya

“Kaca mobil yang retak bisa berpotensi pecah kaca, oleh karena itu baiknya diganti dengan yang baru. Sebagai contoh untuk harga kaca depan mobil Daihatsu Xenia adalah Rp 960 ribu, sedangkan untuk kaca bagian belakangnya seharga Rp 560 ribu. Untuk harga lem kacanya kisaran Rp 200 ribu dan biaya jasanya Rp 350 ribu,” terang Aris saat kami hubungi via pesan singkat (26/8/2021).

Menjaga kaca mobil tetap awet

Menjaga kualitas kaca mobil agar tetap awet sebenarnya mudah untuk dilakukan. Adalah dengan cara membersihkan sesaat setelah terkena air hujan agar tidak muncul jamur kaca.

Selain itu juga perhatikan kondisi wiper kaca, jika kondisi karetnya sudah getas segera ganti dengan wiper yang baru agar kawat wiper tidak menggores permukaan kaca.

Langkah selanjutnya adalah dengan memasang kaca film yang kualitasnya bagus, selain untuk meredam panas matahari masuk ke dalam kabin mobil, kaca film juga berfungsi untuk mencegah jika terjadi pecah kaca, serpihan tidak langsung measuk ke dalam kabin mobil.

“Perbaikan kaca mobil yang retak memang terkesan mudah, hanya menyuntikkan resin dan meratakannya. Namun harus diingat bahwa perbaikan kaca tidak bisa sembarangan, jadi lebih baik dibawa ke bengkel spesialis kaca atau bengkel resmi,” tutup Aris.

Moladiners, itulah ulasan mengenai penyebab kaca mobil pecah, untuk informasi otomotif menarik lainnya pantau terus Moladin.com.

Related Articles

Moladin Digital Indonesia








Logo Kementerian Komunikasi dan Informatika