Jumat, April 19, 2024
Banner-Wuling-EV-Blog

Penyebab Membran RX King Bocor dan Efek Buruknya!

by Reza Agis Surya Putra
Membran RX King Bocor

Pernah mengalami masalah membran RX King bocor? Hal ini sering kali terjadi, karena memang faktor usia kerap jadi penyebabnya.

Sialnya jika hal tersebut terjadi, maka motor bakal tidak bisa bekerja secara optimal. Alhasil rasa berkendara jadi kurang menyenangkan.

Lalu apa yang jadi penyebab membran RX King bocor? Bagaimana cara mencegah hal tersebut tidak terjadi? Persoalan yang satu ini akan kita bahas lengkap di tulisan ini.

Hanya saja sebelum itu, mari kenal lebih dekat dengan RX King. Pasti semua sudah tahu, tapi tidak ada salahnya membahas lagi lebih jauh soal motor legendaris lansiran dari Yamaha yang punya banyak penggemar di Tanah Air ini.

Yamaha RX King, mengusung mesin 2 tak berkapasitas 135 cc. Sang raja jalanan ini, pada masanya sering kali disebut sebagai motor jambret. Alasannya motor ini punya performa akselerasi yang luar biasa. Dapat dikatakan sebagai sepeda motor paling kencang pada saat itu. Jadi wajar kalau motor ini kerap digunakan pelaku kejahatan jalanan beraksi di jalan raya.

Di balik sisi kelamnya, motor ini kini jadi motor yang paling banyak dicari. Bukan main main, harga si raja ini kini pun melangit. Harga untuk Yamaha RX King saat ini bahkan bisa mencapai puluhan bahkan ratusan juta jika kondisinya masih asli. Pantas saja dia dianggap motor sultan.

Bicara Yamaha RX King, ada satu komponen dari Yamaha RX King yang sering kali bermasalah. Komponen itu dinamakan buluh katup, atau sering disebut dengan membran. Nah persoalan yang sering terjadi adalah membran RX King bocor.

Baca juga  Warna dan Grafis Baru Yamaha Mio M3, Makin Terlihat Modern!

Dijelaskan oleh Rudi Setiawan, mekanik dari King of Speed, komponen katup bilah ini merupakan katup atau sekat masuk bagi percampuran antara bensin dan oli samping, semakin terbuka membrannya akan membuat jumlah pemasukan bensin dan oli samping akan semakin baik, sehingga tenaga yang dihasilkan akan semakin kuat atau besar pula.

Namun saat membran ini bermasalah atau bocor, bakal membuat tenaga Yamaha RX King akan loyo. Meski sudah diputar selongsong gas, motor tidak akan melaju sebagaimana mestinya.

“Fungsinya penting banget, kalau bermasalah ya efeknya motor loyo enggak mau lari. Mesin brebet jadinya,” ujar Rudi.

Faktor Usia Sering Jadi Penyebab Membran RX King Bocor

Membran RX King Bocor

Penyebab utama membran bocor biasanya karena usianya sudah lama

Ada beberapa penyebab yang bisa membuat membran RX King bocor, salah satunya adalah usia pakai dari komponen itu sendiri.

“Ya namanya produk buatan manusia juga, pasti ada umur pakainya. Kalau perawatannya juga kurang ya bakalan cepat rusak,” tukas Rudi.

Selain karena usia pakai, penyebab membran RX King bocor lainnya adalah Stopper mengalami perbedaan tinggi karena penyetelan yang tidak tepat yang menghasilkan kepresisian pada saat penyetelan.

“Ya namanya mekanik juga manusia, jadi ada saja kurangnya. Pas nyetel kadang kurang presisi jadi ada celah yang bikin motor bermasalah. Kalau kejadian begini kudu setel ulang,” kata Rudi.

Penyebab lain, bisa karena lidah membran patah atau rusak. Untuk masalah ini, Rudi menyarankan untuk segera ganti dengan membran yang asli.

Baca juga  5 Kelebihan Yamaha Vixion Dibanding CB150R dan GSX-150

“Ganti set membran usahakan yang asli, karena lebih awet. Timbang pakai yang abal-abal malah jadi sering jajan,” ujar Rudi.

Peran Penting Membran di Motor 2-Tak

Yamaha RX King

Yamaha RX King merupakan salah satu motor legendaris yang bermesin 2-tak

Membran atau buluh katup punya nama resmi Reed Valve. Berbeda dengan katup yang ada pada mesin 4 Tak, katup ini tidak perlu mekanis yang mengandalkan putaran mesin seperti pada katup 4 Tak. Pada dasarnya jauh berbeda dengan katup 4 Tak.

Membran atau buluh katup hanya ada pada mesin bakar 2 Tak yang intinya adalah sebagai pintu dari masuknya bahan bakar dan udara yang telah di campur didalam karburator sebelumnya.

Membran atau buluh katup ini juga dapat berfungsi sebagai penghalang agar tidak terjadinya “lift off” atau terbakarnya bahan bakar diluar silinder terutama dalam karburator.

Membran atau buluh katup pada umumnya tidak membutuhkan perangkat elektronik atau mekanisme lain, murni hanya mengandalkan vakum pada gerak piston.

Reed valve ini juga dapat di-setting untuk bukaan katup saat piston sedang melakukan langkah hisap. Sederhananya, jumlah bahan bakar yang masuk kedalam silinder juga dapat di atur lewat Reed Valve ini. Cara mengaturnya adalah dengan cara mengatur sudut bukaan katup dan mengatur “kekerasan” untuk membuka katup ini.

Dari uraian diatas, maka peranan membran sangat penting pada motor berjenis mesin 2 Tak, termasuk RX King. Ketika komponen ini bermasalah, maka kinerja pembakaran pada ruang bakar pun jadi tidak maksimal lagi.

Baca juga  Triumph Speed Triple 1200 RS, Motor Tiga Silinder Terbuas

“Jadi ini komponen penting banget, kalo udah bermasalah atau bocor misalnya, pembakaran di ruang bakar enggak maksimal tenaga loyo deh,” terang Rudi.

Diutarakan oleh Rudi juga, ketika membran RX King bocor maka pasokan bahan bakar ke ruang bakar akan kurang walhasil yang dirasakan oleh pengguna motor mesin seakan batuk atau brebet.

Perawatan Membran RX-King

Membran RX King Bocor

Kalau membran bocor tenaga motor bisa drop alias loyo

Lagi-lagi Rudi mengingatkan kepada pemilik motor untuk memperhatikan komponen membran RX-King atau bilah katup ini. Caranya dengan melakukan perawatan motor secara menyeluruh, tidak hanya pada satu bagian saja ketika servis di bengkel.

“Misal kalau ke bengkel untuk servis, minta cek semua komponen. Jangan cuma satu bagian saja kaya misalnya cuma karbu saja atau kopling saja. Tapi minta cek semua komponen biar perawatannya barengan,” papar Rudi.

Kemudian jangan pula terlambat ketika melakukan perawatan berkala. Usahakan rutin dan sesuai dengan waktunya. Maksimal harus servis ketika jarak tempuh sudah 4.000 Km atau sekitar 4 bulan. Jika motor dipakai bekerja keras setiap hari, maka lebih cepat servis akan lebih baik.

“Intinya sih perawatan, cek secara berkala. Jangan sampai akhirnya lagi di jalan malah bermasalah, repot sendiri. Ya tahu sendiri, sekarang ini enggak semua bengkel sediain komponen ini, jadi paling diakalin saja,” pungkas Rudi.

Untuk informasi terbaru dan terlengkap seputar dunia otomotif, pantau terus Moladin!

Related Articles

Moladin Digital Indonesia








Logo Kementerian Komunikasi dan Informatika