Jumat, Maret 29, 2024
Banner-Wuling-EV-Blog

7 Penyebab Mesin Mobil Cepat Panas dan Cara Mengatasinya

by Deni Ferlindungan
7 penyebab mesin mobil cepat panas

Ada sejumlah faktor yang menjadi penyebab mesin mobil cepat panas. Untuk itu, kalian sebagai pemilik kendaraan wajib mengetahui gejala dan cara mengatasinya.

Apalagi jika kalian membeli mobil bekas, yang tentunya lebih rentan mengalami kerusakan. Ketimbang membeli mobil baru. Pemilih mobil bekas yang berkualitas tentunya menjadi hal terpenting, jangan sampai kalian justru merasakan kekecewaan di kemudian hari.

Gejala yang mungkin dirasakan ketika memutuskan membeli mobil bekas dengan kualitas yang kurang baik. Biasanya kinerja mesin mobil cepat panas ketika di jalan.

Namun saat menghadapi kondisi seperti ini, kamu tak perlu panik. Karena sejatinya kondisi mesin mobil cepat panas tersebut bisa diatasi.

Terpenting, ketika menghadapi kondisi mobil panas, jangan sampai kalian abaikan begitu saja. Pasalnya bisa berpotensi mengakibatkan kerusakan yang semakin parah.

Sebagai gambaran untuk kalian, mesin mobil yang cepat panas biasanya disebabkan oleh kinerja mesin yang mulai mengalami kerusakan. Apalagi bila mobil yang kalian gunakan menghadapi kemacetan yang panjang. Lebih berpotensi membuat mesin cenderung lebih cepat panas.

Lalu apa saja penyebab mesin mobil cepat panas dan cara mengatasinya? Simak ulasan lengkapnya berikut ini:

Mengenal Penyebab Mesin Mobil Cepat Panas

penyebab mesin mobil cepat panas

7 Hal yang menjadi penyebab mesin mobil cepat panas

Penyebab mesin mobil cepat panas biasanya menjadi pertanda awal yang berpotensi menyebabkan mesin overheat. Ketika mesin terasa panas, sebaiknya kalian diamkan terlebih dahulu untuk beberapa saat.

Jangan sampai mobil kalian paksakan tetap berjalan, karena bisa berakibat fatal bagi mesin. Alangkah baiknya kalian diamkan hingga mesin benar-benar dingin.

Satu hal yang perlu kalian ingat, ketika mesin panas. Jangan pernah untuk menyiram mesin atau menambahkan air murni atau water coolant.

Sebaiknya tunggu mesin hingga benar-benar dingin, baru kalian bisa isi water coolant atau air murni. Karena saat mesin panas dan diguyur dengna air murni atau water coolant, bisa mengakibatkan komponen mesin bengkok, karena tersiram air.

Baca juga  Cara Membuat SIM Internasional Terbaru, Cepat dan Murah!

Nahasnya, hal ini bisa mengakibatkan mobil mengalami turun mesin. Untuk itu, jangan sampai kalian panik ketika menghadapi kondisi seperti ini.

Nah, untuk mengetahui penyebab mesin mobil cepat panas, berikut ini Moladin akan membeberkan secara rinci asal-muasal mesin mobil cepat panas.

1. Radiator dan Selang Radiator Bermasalah

Radiator rusak berpotensi menjadi penyebab mesin mobil cepat panas

Radiator rusak berpotensi menjadi penyebab mesin mobil cepat panas

Faktor penyebab mesin mobil cepat panas mungkin bisa disebabkan oleh radiator dan selang radiator yang mengalami kebocoran. Untuk itu, kalian perlu melakukan pengecekan secara berkala kedua komponen tersebut. Jangan sampai mengalami penyumbatan, yang berpotensi mengalami kerusakan.

Pasalnya bila radiator sudah mengalami kerusakan, hal ini yang menjadi penyebab mesin mobil cepat panas yang paling sering dialami pengguna kendaraan roda empat. 

Kalau sudah terjadi kerusakan, sebaiknya segeralah kalian bawa mobil ke bengkel radiator untuk dapat memperbaiki kerusakan. Bila kerusakan sudah cukup parah, sebaiknya lakukan penggantian radiator dengan yang baru, agar kondisi mesin mobil kembali normal.

2. Pakai Cairan Radiator yang Tidak Tepat

Ilustrasi pengisian air radiator

Pengisian radiator dengan air biasa bisa menyebabkan timbulnya masalah

Membahas mengenai penyebab mesin mobil cepat panas berikutnya mungkin bisa disebabkan oleh penggunaan cairan di dalam radiator yang tidak tepat. Perlu diketahui, bila kalian menggunakan air biasa, bisa menyebabkan ruang di radiator bisa cepat kotor.

Air biasa yang mungkin kalian gunakan bisa menimbulkan logam, mineral ataupun zat-zat lainnya yang menyebabkan kerak di dalam elemen radiator. Oleh karena itu, sebaiknya kalian menggunakan cairan yang memang khusus untuk mengisi radiator atau coolant.

Kalaupun kalian ingin tetap menggunakan air biasa, kalian perlu untuk melakukan penggantian setidaknya 5 minggu sekali. Apabila kalian ingin mengganti air biasa dengan coolant, setidaknya ada sejumlah hal penting yang perlu diperhatikan.

Baca juga  Setir Mobil Bunyi Krek Saat Belok, Jangan Disepelekan!

Mengapa? Karena jika langsung melakukan penggantian, dapat membuat kerak di dalam radiator rontok terkena coolant. Kondisi ini dapat mengakibatkan kinerja radiator menjadi tidak maksimal.

Sebaiknya kalian bersihkan radiator terlebih dahulu, sebelum akan menggantinya dengan water coolant.

3. Sirkulasi Radiator Yang Tidak Lancar

Tutup radiator

Sebaiknya lakukan penggantian tutup radiator setiap 5 tahun

Sirkulasi radiator yang tidak lancar bisa menjadi penyebab mesin mobil cepat panas. Hal ini disebabkan sirkulasi air yang ada di dalam radiator kurang lancar.

Kondisi ini bisa disebabkan oleh penggunaan cairan radiator yang kurang tepat. Dampaknya mengakibatkan timbulnya karat ataupun kotoran yang menempel di dalam komponen radiator.

Kotoran tersebut membuat sirkulasi cairan radiator menjadi kurang lancar. Sebaiknya kamu melakukan perawatan radiator secara rutin, setidaknya setelah menempuh jarak 20.000 kilometer.

Bila kondisi radiator mengalami kerusakan yang tidak terlalu parah. Kalian bisa mencoba untuk mengganti kisi-kisi yang ada pada radiator.

4. Penggunaan Oli Dengan Kualitas yang Kurang Baik

Penggunaan oli yang tidak tepat jadi penyebab mesin mobil cepat panas

Penggunaan oli yang tidak tepat jadi penyebab mesin mobil cepat panas

Penggunaan oli yang kurang tepat, bisa menjadi penyebab mesin mobil cepat panas. Karena oli dengan kualitas rendah, akan membuat mesin berpotensi overheating.

Ketika mengalami kondisi seperti ini, kalian perlu lebih waspada. Pasalnya bisa mengakibatkan mesin mobil dapat mati mendadak ketika sedang digunakan.

Oli dengan kualitas yang rendah, biasanya tidak memiliki kemampuan untuk dapat menahan panas yang berlebihan. Dampaknya juga bisa mengakibatkan volume oli mesin jadi cepat berkurang dan membuat kinerja mesin jadi tidak maksimal.

Jadi untuk kalian pemilik mobil, penting rasanya untuk selalu menggunakan oli berkualitas yang sesuai dengan spesifikasi mesin kendaraan. Jangan lupa untuk selalu melakukan pengecekan rutin terkait kondisi mesin, jangan sampai terjadi kebocoran oli yang dibiarkan terus menerus.

Baca juga  Masih Perlukah Memanaskan Mesin Mobil?

5. Thermostat Rusak, Jadi Penyebab Mesin Cepat Panas

Awas bahaya Thermostat rusak berakibat mesin mobil cepat panas

Awas bahaya Thermostat rusak berakibat mesin mobil cepat panas

Komponen paling vital menjaga suhu mesin kendaraan adalah thermostat. Jika mengalami kerusakan, tentunya bisa menjadi penyebab mesin mobil jadi cepat panas.

Jadi penting untuk kalian ketahui, untuk tetap menjaga kondisi thersmostat dalam kondisi yang prima. Lakukan pengecekan secara berkala untuk mengetahui kondisinya tetap baik. Jika kondisi thermostat mengalami kerusakan.

Segeralah membawanya ke bengkel, agar tidak memperparah kerusakan lain di ruang mesin.

6. Kipas Radiator Mengalami Kerusakan

Kipas Radiator

Kipas Radiator bertugas menjaga mesin tetap dingin

Kendala lain yang menjadi penyebab mesin mobil cepat panas adalah kipas radiator yang mengalami masalah atau tidak bekerja dengan sempurna. Dampaknya tentu mengakibatkan sensor switching yang ada tidak akan dapat membaca tindakan yang ada.

Contohnya seperti switching bisa menerima sensor agar dapat menyalakan kipas pendingin. Namun saat sensor sedang mengalami kerusakan, maka membuat kipas pendingin tidak dapat berputar secara normal.

Kamu bisa memeriksa kondisi dari kipas radiator, saat masalah terjadi. Serta lakukan pengecekan rutin dan bersihkan dari hal-hal yang menyebabkan penyumbatan seperti kotoran, debu, dan lainnya.

7. Pakai BBM yang Kurang Tepat Berpotensi Mesin Cepat Panas

Penggunaan BBM yang salah mengakibatkan kinerja mesin tidak maksimal

Penggunaan BBM yang salah mengakibatkan kinerja mesin tidak maksimal

Tak sebatas penggunaan oli yang salah, dapat menjadi penyebab mesin mobil cepat panas. Namun penggunaan BBM yang tidak sesuai juga dapat berpotensi serupa.

Masalahnya disebabkan oleh kadar oktan dari bahan bakar yang digunakan tidak sesuai dengan spesifikasi mobil. Alhasil nantinya membuat mobil knocking.

Kalau kalian biarkan begitu saja, berpotensi menyebabkan mesin cepat panas. Untuk mengatasi masalah ini, kamu bisa menggunakan bahan bakar yang memiliki oktan yang sesuai dengan spesifikasi mobil yang kamu pakai.

Well.. sekarang sudah tahukan penyebab mesin mobil cepat panas? Semoga informasi ini dapat membantu kalian ketika menghadapi kendala pada mobil kesayangan kalian.

Baca juga:

Related Articles

Moladin Digital Indonesia








Logo Kementerian Komunikasi dan Informatika