Sebagai bikers, kamu harus tahu penyebab dan cara memperbaiki rem cakram motor yang blong. Terlebih pada saat ini, hampir semua pabrikan sepeda motor sudah menanamkan sistem pengereman menggunakan cakram, utamanya pada bagian roda depan.
Secara kinerja, rem cakram memang lebih baik atau lebih pakem dari rem tromol. Kemudian usia penggantian komponennya juga lebih lama dibandingkan rem tromol.
Meski begitu, rem cakram juga mempunyai kelemahan yang bisa mengakibatkan rem blong. Salah satunya adalah cara kerja rem cakram yang sangat bertumpu pada cairan rem sebagai pendorong piston di kaliper.
Piston tersebut kemudian yang akan menekan brake pad untuk menjepit cakram, sehingga putaran roda motor akan melambat. Nah, kondisi rem cakram motor yang blong umumnya disebabkan oleh titik didih cairan rem yang melewati batas.
Selain itu ada beberapa hal lain yang menyebabkan fungsi rem cakram pada motor bekerja tidak maksimal. Berikut adalah bahasan lengkap soal penyebab dan cara memperbaiki rem motor yang blong.
Inilah 3 Penyebab Rem Cakram Motor Blong
1. Selang Rem Tidak Sesuai Spesifikasi
Selang rem cakram bisa jadi penyebab rem blong bila tidak sesuai spesifikasi
Pabrikan sepeda motor tentunya sudah memperhitungkan dalam membuat jenis selang rem yang sesuai dengan tenaga, mesin dan karakteristik sepeda motornya. Nah, banyak riders yang sudah memodifikasi mesin motornya namun tidak mengganti selang rem yang sesuai.
Baiknya selang rem tersebut juga ikut diganti dengan produk aftermarket yang berkualitas. Hal ini dimaksudkan agar performa rem cakram maksimal dan bisa mengikuti performa mesin yang sudah dimodifikasi. Kalau tidak diganti, efeknya jadi salah satu penyebab rem cakram motor yang blong.
Namun jika kerusakan selang rem disebabkan karena usia serta performa sepeda motor masih standar pabrikan, penggantian selang rem cukup memakai selang rem OEM (standar).
2. Kampas Rem Cakram Aus
Kampas rem bisa aus seiring usia pakai
Penyebab rem cakram motor yang blong selanjutnya adalah kampas yang sudah menipis. Hal ini tentu akan menyebabkan kinerja rem tidak maksimal. Bila dibiarkan bakal menganggu fungsi pengereman dan bisa mengakibatkan rem menjadi blong.
Banyak pemilik sepeda motor abai dalam mengecek kondisi kampas rem cakram, bahkan terkadang kampas rem bukan saja sudah menipis namun sudah habis yang mengakibatkan performa rem tidak berfungsi alias blong.
Komponen ini meski tidak terlihat kasat mata namun harus rutin di cek, utamanya jika indikasi kampas rem sudah menipis. Seperti bagian rem muncul suara gesekan atau saat tuas rem ditekan namun roda tidak berhenti.
3. Spesifikasi Minyak Rem yang Salah
Kamu harus tahu spesifikasi minyak rem, disesuaikan dengan angka DOT
Setiap jenis minyak rem ada jenis tingkatan DOT yang mengacu pada Department of America. DOT merupakan penanda terhadap titik didih cairan rem. Nah, umumnya sepeda motor di Indonesia menggunakan DOT 4 yang memiliki titik didih hinga 230 derajat.
Namun beberapa pemilik kendaraan masih bandel dengan membeli minyak rem dengan tingkatan DOT yang tidak sesuai. Bisa karena tidak tahu atau hanya berpatokan pada harga yang murah.
Akibatnya sudah jelas, minyak yang tidak sesuai titik didihnya juga tidak sesuai. Akhirnya rem carkam motor yang blong tidak bisa dihindari. Jadi, jangan sampai salah pilih minyak rem, apalagi jauh dari standar yang ditentukan.
“Gunakan minyak rem yang sesuai anjuran pabrikan, jangan gunakan yang DOT-nya jauh dari standar yang dianjurkan. Kalau mengganti minyak rem di bawah standarnya, hal tersebut bisa mengakibatkan rem blong dan ngempos. Karena titik didihnya akan terlewati ketika kerja rem dalam posisi berat seperti saat di turunan,” ungkap Timbul Suwandi selaku Kepala Bengkel salah satu diler Wahana Honda ketika dihubungi Moladin pada Senin (18/7/2021).
Cara Mengobati Masuk Angin Pada Rem cakram
Penyebab kampas rem cakram seret
Nah, setelah tiga komponen tersebut sudah aman, belum tentu kamu bisa terbebas dari rem cakram motor yang blong. Ada masalah berikutnya yaitu kinerja rem mengalami masuk angin.
Sesuai namanya, gejala masuk angin bisa dipastikan ada udara yang masuk dan terperangkap di sistem hidrolik rem. Akibatnya ada ruang kosong pada jalur minyak rem dari tuas menuju kaliper, serta menyebabkan rem blong.
“Penyebab rem cakram masuk angin ada beberapa faktor, diantaranya disebabkan ada bagian rem yang bocor atau motor yang jarang digunakan,” imbuh Timbul.
Jika sistem pengereman motor cakram kamu masuk angin, ada baiknya lakukan langkah-langkah berikut, agar bisa kembali optimal. Berikut cara untuk mengobati rem cakram motor yang blong akibat masuk angin:
- Lepaskan kaliper dan juga piringan cakram
- Kemudian masukan selang ke tempat pembuangan oli, hal tersebut untuk melihat apakah ada atau tidaknya udara di dalam kaliper tersebut.
- Selanjutnya tekan tuas rem atau pedal rem sebanyak 10 kali secara berirama dan sampai hitung ke 10 tahan tuas dan jangan lepaskan.
- Kemudian kendorkan sedikit baut pembuangan yang dipasang selang tadi dan kemudian kencangkanlah baut tersebut, dilanjutkan melepaskan tuas rem dan lakukan berulang-ulang langkah tersebut serta jangan lupa untuk memeriksa minyak remnya, bila habis segera tambahkan.
- Lakukanlah sampai semua udara yang berada di selang dan didalam kaliper rem keluar semua. Untuk tanda bila udara sudah keluar, kampas mulai maju sampai keduanya berhimpitan keras serta minyak rem turun ataupun habis. Jangan lupa isi kembali hingga batasan yang dianjurkan.
- Terakhir, Jika posisi kedua kampas rem tersebut berhimpitan maka tekan dengan menggunakan obeng di pinggiran kampas rem sampai terbuka sesuai dengan lebar piringan dan bisa lanjutkan pasang kembali kaliper tersebut.
Jika kamu masih bingung dengan langkah di atas dan belum berhasil juga mengobati rem cakram motor yang blong, sebaiknya Moladiners langsung membawa sepeda motornya ke bengkel resmi. Hal ini dimaksudkan agar segera diatasi oleh teknisi terbaik, supaya bisa kembali optimal.
Untuk informasi terbaru dan terlengkap seputar otomotif, pantau terus Moladin!
