Akhirnya PT Astra Honda Motor (AHM) menghadirkan pembaruan untuk Scoopy di pasar Tanah Air pada 10 November 2020. Secara kasat mata, Scoopy lama Vs baru punya banyak sekali perbedaan.
Gambaran paling mudah buat kamu, Honda Scoopy terbaru kini pakai basis dari Genio dan Beat. Dengan demikian rangka dan mesin diubah total. Rangka pakai teknologi eSAF yang lebih ringan. Kemudian mesinnya pun pakai eSP generasi anyar dengan performa semakin mantap.
Tidak hanya itu, dari sisi harga, All New Scoopy pun jadi lebih mahal. Kini banderolnya tembus Rp 20 jutaan. Jika mau tahu perbedaan detailnya dibanding versi lama, simak bahasan berikut:
1. Desain Masih Mengusung Tema Retro
Jika melihat desain, kamu langsung tahu perbedaan Scoopy lama vs baru. Di versi anyar, lampu depan dan belakangnya menggunakan gaya bulat. Kemudian lampu tersebut terpisah dengan sein. Sementara di versi lama, desain lampu agak lonjong seperti telur dan terintegrasi dengan sein.
Tidak hanya itu, desain pelek juga dibuat baru. Kini pakai gaya 5-palang dengan rongga di tengah. Sementara untuk Scoopy lama menggunakan 7-palang. Ukuran roda masih sama, pakai ring 12 inci. Ban depan 100/90 dan belakang 110/90.
Secara keseluruhan desainnya masih berbau motor matik retro. Perbedaan lain ada dimensi bodi Scoopy anyar yang ternyata lebih bongsor dibanding versi lama. Panjangnya kini 1.847 mm, lebar 686 mm, dan tinggi 1.061 mm. Tinggi joknya juga naik 2 mm, menjadi 746 mm. Walau demikian, masih tetap ramah untuk pemilik postur 168 cm.
Perbedan lain, All New Scoopy kini memiliki empat varian dan tema berbeda yang bisa disesuaikan dengan kegemaran konsumen. Ada sporty, fashion, stylish, dan prestige.
Tabel Spesifikasi Dimensi Scoopy Lama Vs Baru
|
Scoopy Lama |
Scoopy Baru |
Panjang X Lebar X Tinggi |
1.847 x 686 x 1.061 mm |
1.864 x 683 x 1.075 mm |
Tinggi Tempat Duduk |
744 mm |
746 mm |
Jarak Sumbu Roda |
1.257 mm |
1.251 mm |
Jarak Terendah Ke Tanah |
143 mm |
145 mm |
Curb Weight |
99 kg |
95/94 Kg (Tipe Smart Key) |
Kapasitas Tangki BBM |
4 Liter |
4,2 Liter |
2. Fitur Keyless dan Tanpa Kick Starter
Perbedaan motor Honda Scoopy lama vs baru selanjutnya ada di fitur. Kini Honda memberikan teknologi keyless sebagai pengganti anak kunci konvensional.
Alhasil saat ini untuk mengaktifkan mesin Scoopy cukup pakai remote dan kenop pintar. Caranya cukup masukkan remote ke saku, kemudian tekan dan putar kenop pintar. Terakhir, tekan tombol starter maka mesin bakal menyala.
Fitur keyless di Scoopy juga dilengkapi immobilizer untuk mencegah maling. Immobilizer memastikan hanya remote bawaan pabrik yang dapat dipakai mengaktifkan mesin motor.
Remotenya pun bisa dipakai untuk mengaktifkan answer back system dan anti-theft alarm. Guna answer back system untuk memudahkan pencarian kendaraan di lokasi parkir. Sementara anti-theft alarm mampu memberi peringatan melalui suara dan nyala lampu ke pemilik motor bila ada motor berpindah lokasi.
Hanya saja khusus untuk fitur keyless cuma ada di varian stylish dan prestige. Kemudian varian tertinggi ini tidak lagi melengkapi Scoopy dengan kick starter. Alhasil cuma ada satu cara mengaktifkan mesin, dengan elektrik starter.
Sebagai gantinya, Honda memberi indikator tegangan aki di panel instrumen. Hal ini berfungsi supaya pemilik mengetahui waktu tepat penggantian aki.
Lalu untuk Scoopy varian sporty dan fashion memang belum pakai keyless. Walau demikian, kick starter tetap dipertahankan.
Fitur-fitur lama seperti idling stop system (ISS) dan combi brake system (CBS) tetap dipertahankan. Ada pula lampu depan LED proyektor serta panel instrumen kombinasi analog dan digital. Honda juga meningkatkan fitur charger di Scoopy. Kalau sebelumnya hanya power charger, kini sudah USB charger sehingga pengendara tidak butuh konektor untuk mengisi ulang daya smartphone.
3. Performa Mesin eSP Terbaru, Torsi dan Tenaga Turun?
Mesin yang digunakan oleh All New Scoopy serupa dengan Honda Genio dan Beat terbaru. Di atas kertas, jantung mekanisnya pakai kubikasi 109,5cc, satu silinder, dan sudah dilengkapi teknologi eSP terkini.
Perubahan dibanding mesin Scoopy lama ada banyak, salah satunya di dimensi piston, hingga kompresi. Lalu apakah performanya jadi lebih baik?
Ternyata Scoopy anyar cuma bisa melontarkan torsi 9,3 Nm (lebih kecil 0,1 Nm) pada 5.500 rpm dan tenaga 9 PS (lebih kecil 0,1 PS) pada 7.500 rpm. Lalu apakah saat diajak berkendara, motor matic ini jadi lebih lambat berakselerasi?
Tentu tidak! Alasan terkuatnya, karena bobot motor retro ini jadi lebih ringan berkat penggunaan rangka eSAF.
Tabel Spesifikasi Mesin Honda Scoopy Lama Vs Baru
|
Scoopy Lama |
Scoopy Baru |
Tipe Mesin |
4 – Langkah, SOHC dengan Pendingin Udara, eSP |
4 – Langkah, SOHC dengan Pendingin Udara, eSP |
Sistem Suplai Bahan Bakar |
Injeksi (PGM-FI) |
Injeksi (PGM-FI) |
Diameter X Langkah |
50 x 55,1 mm |
47 x 63,1 mm |
Tipe Tranmisi |
Otomatis, V-Matic |
Otomatis, V-Matic |
Rasio Kompresi |
9,5 : 1 |
10 : 1 |
Daya Maksimum |
6,7 KW (9,1 PS / 7.500 rpm) |
6,6 KW (9 PS / 7.500 rpm) |
Torsi Maksimum |
9,4 Nm (0,96 kgf.m) / 6.000 rpm |
9,3 Nm (0,85 kgf.m) / 5.500 rpm |
4. Rangka eSAF
Kehadiran Rangka eSAF jelas menjadi pembeda Scoopy lama vs baru. Rangka ini mampu membuat bobot motor jadi semakin ringan. Kalau sebelumnya mencapai 99 Kg, All New Scoopy cuma 94 – 95 Kg.
Rangka terbaru tersebut juga diklaim lebih kokoh dan stabil. Alhasil saat diajak berkendara, terasa sangat menyenangkan dan manut.
Lagi-lagi berkat rangka eSAF, Honda Scoopy terbaru mampu mendapat ruang untuk tangki bensin yang lebih luas. Kalau sebelumnya cuma 4 liter, kini 4,2 liter.
Tabel Spesifikasi Rangka Honda Scoopy Lama Vs Baru
|
Honda Scoopy Lama |
Honda Scoopy Baru |
Tipe Rangka |
Tulang Punggung |
eSAF (enhanced Smart Architecture Frame) |
Tipe Suspensi Depan |
Teleskopik |
Teleskopik |
Tipe Suspensi Belakang |
Lengan Ayun dengan Peredam Kejut Tunggal |
Lengan Ayun dengan Peredam kejut Tungal |
Ukuran Ban Depan |
100/90 – 12 59J (Tubeless) |
100/90 – 12 59J (Tubeless |
Ukuran Ban Belakang |
110/90 – 12 64J (Tubeless) |
110/90 – 12 64J (Tubeless) |
Rem Depan |
Cakram Hidrolik dengan Piston Tunggal |
Cakram Hidrolik dengan Piston Tunggal |
Rem Belakang |
Tromol |
Tromol |
Sistem Pengereman |
Combi Brake System |
Combi Brake System |
5. Harga Lebih Mahal
Segala kebaruan yang ada di All New Honda Scoopy, ternyata membuat banderolnya jauh lebih tinggi. Khusus varian sporty dan fashion yang tidak pakai keyless, dipatok dengan harga 19,95 juta (OTR Jakarta).
Lalu untuk Scoopy terbaru varian stylish dan prestige yang sudah menggunakan keyless, harganya tembus Rp 20,75 juta. Angka ini sekaligus menjadikan Scoopy sebagi motor matic 110cc termahal. Banderol tersebut bahkan ada di atas harga Honda Vario 125 varian CBS yang cuma dijual Rp 20,6 juta (OTR Jakarta).
Sementara versi lama Scoopy cuma dijual Rp 19,75 juta. Jadi setelah mengetahui perbedaan Scoopy lama vs baru, mana yang lebih baik menurut kamu? Tulis jawaban di kolom komentar ya! (LDR)