Berikut akan kami ulas mengenai performa mesin Daihatsu Ayla 1.2 R CVT ADS. Menariknya, jantung mekanis mobil LCGC ini ternyata punya kemampuan yang lebih mantap dibanding para kompetitornya seperti Toyota Agya GR Sport dan Honda Brio RS. Itulah hasil test drive yang Moladin lakukan.
Mesin 1.200 cc milik Ayla Gen-2 bisa membawa mobil mungil tersebut berakselerasi paling cepat. Tidak cuma itu, konsumsi BBM-nya juga paling hemat dibanding para rival.
Padahal di atas kertas, performa mesin Daihatsu Ayla terbaru tidaklah terlalu istimewa. Dengan kode WA-VE, depot daya tiga silinder tersebut mengadopsi teknologi DOHC dan Dual VVT-i. Torsi puncak yang dihasilkan mencapai 113 Nm pada 4.500 rpm dan tenaga 88 PS pada 6.000 rpm.
Dengan kata lain, outputnya sama persis dengan Toyota Agya GR Sport. Lalu kalau dibandingkan Honda Brio RS, cuma beda tipis. Di mana Brio cuma mampu mengeluarkan torsi puncak 110 Nm pada 4.800 rpm, tapi tenaganya lebih besar hingga 90 PS pada 6.000 rpm.
Mau tahu lebih banyak soal kehebatan mesin tiga silinder Ayla 2023? Apa yang membuat mobil ini istimewa dibanding Toyota Agya GR Sport dan Honda Brio RS? Berikut bahasan lengkapnya:
Akselerasi Daihatsu Ayla 1.200 cc Paling Cepat
Dibanding Agya dan Brio, Ayla 1.200 cc paling cepat dalam akselerasi
Kami sudah menguji performa mesin Daihatsu Ayla 1.200 cc dengan para kompetitornya dalam sebuah drag race 201 meter dan perhitungan 0-100 km/jam. Hasilnya, Ayla unggul di kedua pengujian tersebut melawan Toyota Agya GR Sport dan Honda Brio.
Saat melakukan uji drag race dengan jarak 201 meter, hasilnya Ayla 1.2 R CVT ADS bisa meraih catatan waktu 11,5 detik. Sementara itu Toyota Agya GR Sport mencatat waktu 11,8 detik dan Honda Brio RS 12,4 detik.
Kemudian untuk akselerasi 0-100 km/jam, Toyota Agya GR Sport dan Daihatsu Ayla sama-sama membukukan waktu 12,1 detik. Sementara Honda Brio yang paling lambat dengan 13,2 detik.
Konsumsi BBM Ayla Paling Irit
Konsumsi BBM Ayla 1.2 R CVT ADS tembus 33,2 km/liter
Uji performa mesin Daihatsu Ayla 1.200 cc terbaru juga berlanjut ke konsumsi BBM. Pengujian ini menggunakan metode full to full dengan jarak perjalanan sekitar 67 km lewat tol dan jalan raya dalam kota. Hasilnya mobil LCGC pabrikan berlogo D ini bisa mengirit BBM hingga 33,2 km/liter.
Catatan konsumsi BBM Ayla Gen-2 tersebut jauh lebih baik dibanding Toyota Agya GR Sport dan Honda Brior RS. Tidak percaya? Kami juga menguji Toyota Agya GR Sport 2023 yang bisa menghemat bensin hingga 26,5 km/liter. Lalu Honda Brio RS dengan catatan irit 24,4 km/liter.
Bila tangki bensin Ayla yang punya kapasitas 36 liter diisi penuh, maka mobil ini bisa melaju hingga 1.195 km. Dengan kata lain bisa diajak melaju dari Jakarta ke Bali tanpa perlu isi BBM di tengah jalan. Irit bukan?
Bobot Mobil Jadi Kunci Performa Mesin Ayla Gen-2 Superior
Bobot velg 14 inch milik Ayla tentu lebih ringan dibanding Brio RS dan Agya GR Sport yang pakai 15 inch
Faktor apa yang membuat performa mesin Daihatsu Ayla 1.200 cc lebih unggul? Padahal kalau dibandingkan dengan Toyota Agya GR Sport, jantung mekanisnya sama.
Salah satunya adalah ukuran velg Ayla yang kecil. Di mana mobil LCGC (Low Cost Green Car) dari Daihatsu ini mengadopsi velg 14 inch yang dibalut dengan ban berprofil 175/65 R14. Sementara Toyota Agya GR Sport menggunakan velg 15 inch dengan ban berprofil 185/55 R15. Begitu pula dengan Honda Brio RS yang pakai velg 15 inch dengan ban 185/55 R15.
Kemudian dari sisi dimensi bodi Ayla juga paling ringkas dibanding yang lain, dengan panjang 3.760 mm, lebar 1.665 mm, tinggi 1.515 mm. Bandingkan dengan Toyota Agya GR Sport yang punya panjang 3.830, lebar 1.665 mm, tinggi 1.505 mm. Lalu Honda Brio RS dengan panjang 3.810 mm, lebar 1.680, dan tinggi 1.485.
Perbedaan ukuran velg dan dimensi memang terlihat sepele, tapi tentunya memberikan dampak ke bobot mobil. Ayla yang pakai velg kecil dan dimensi ringkas, harusnya jadi punya berat keseluruhan lebih ringan dari kompetitor. Menurut laman resmi Daihatsu, bobot Ayla R CVT ADS cuma 875 Kg. Sementara Honda Brio RS sekitar 935 kg. Hanya saja untuk Toyota Agya, kami tidak mendapatkan datanya.
Jadi dengan performa mesin yang mirip-mirip, Ayla bisa unggul dalam hal akselerasi dan konsumsi BBM, lantaran punya power to weight ration yang baik. Setidaknya itulah hasil pengujian kami..
Daihatsu Ayla Punya Mesin 1.000 cc, Harga Lebih Murah!
Ayla masih memiliki pilihan mesin 1.000 cc
Di samping punya mesin 1.200 cc, Ayla juga memiliki opsi mesin 1.000 cc yang tidak dipunya oleh Agya dan Brio. Di mana untuk kodenya adalah 1KR-VE dengan teknologi DOHC, dan VVT-i. Performa mesin Daihatsu Ayla 1.000 cc ini bisa mengeluarkan tenaga 67 PS pada 6.000 rpm dan torsi 89 Nm pada 4.400 rpm.
Performanya tidak istimewa memang dibandingkan mesin 1.200 cc. Hanya saja Ayla 1.0 liter punya banderol yang lebih murah. Daihatsu menjual varian 1.000 cc ini dengan harga mulai Rp 134 juta (OTR Jakarta). Berikut daftar harga Ayla Gen-2 dengan mesin 1.0 liter:
- Ayla 1.0 M Rp 134 juta
- Ayla 1.0 X MT Rp 146,9 juta
- Ayla 1.0 X MT ADS Rp 152,8 juta
- Ayla 1.0 X CVT Rp 166,9 juta
- Ayla 1.0 X CVT ADS Rp 172,8 juta
Sementara untuk Ayla 1.200 cc, harganya mulai dari Rp 164 juta (OTR Jakarta). Berikut daftar harga Ayla terbaru dengan mesin 1.2 liter:
- Ayla 1.2 R MT Rp 164 juta
- Ayla 1.2 R MT ADS Rp 169,9 juta
- Ayla 1.2 R CVT Rp 184 juta
- Ayla 1.2 R CVT ADS Rp 189,9 juta
Ayla Gen-2 Pakai Mesin 3-Silinder, Bagaimana Getarannya?
Mesin 3-silinder di Ayla terbaru tidak menimbulkan getar yang signifikan
Daihatsu Ayla terbaru mengadopsi mesin tiga silinder. Maka wajar bila calon konsumen bertanya, apakah mesin 3-silinder tersebut mengeluarkan getaran signifikan sehingga mengganggu kenyamanan berkendara?
Apalagi pada Ayla lama atau Ayla Gen-1, mesin 3-silinder yang digunakan di Ayla 1.000 cc mengeluarkan getaran yang menggangu sampai ke dalam kabin. Terlebih, ketika mobil sudah mulai tua atau memiliki jarak tempuh di atas 20 ribu kilometer.
Nah sekarang baik Ayla 1.000 cc dan 1.200 cc bahkan mengadopsi mesin 3-silinder, bagaimana getarannya? Pertama-tama yang perlu kamu tahu adalah mesin Ayla Gen-2 benar-benar baru. Khusus untuk 1.000 cc pakai kode 1KR-VE dan khusus 1.200 cc berkode WA-VE yang serupa dengan Rocky dan Raize. Daihatsu mengklaim bahwa kedua mesin tersebut sudah lebih stabil, sehingga tidak memberi getaran kuat sampai ke kabin.
Hal itu pun kami rasakan saat test drive Ayla 1.200 cc, di mana tidak muncul getaran yang signifikan sehingga mengganggu kenyamanan berkendara dan penumpang. Getaran hadir ketika mobil pertama kali berakselerasi saja, namun setelahnya masih nyaman.
Walau memang, kalau dibandingkan dengan Honda Brio RS dengan mesin empat silinder, tentu rasanya agak berbeda. Bagaimana pun mesin tiga silinder memberikan sedikit getaran, tapi dalam kasus Ayla 1.200 cc ini tidaklah sampai mengganggu.
Itulah tadi bahasan soal performa mesin Daihatsu Ayla 2023. Simak terus Moladin.com untuk informasi otomotif menarik lainnya.
