Persiapan Mobil Jelang New Normal – Setelah sekian lama penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) untuk memutuskan mata rantai penularan wabah virus korona atau Covid-19.
Pemerintah berencana akan melakukan relaksasi sosial yang disebut sebagai Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) atau New Normal.
Penerapan new normal memberikan ruang pada masyarakat untuk memulai aktivitas seperti biasa, namun disertai protokol kesehatan yang ketat.
Di sisi lain, tentunya mobil yang kamu gunakan untuk menunjang aktivitas, tentunya membutuhkan persiapan yang matang. Jelang penerapan new normal sebaiknya kamu juga melakukan pengecekan pada mobil kesayanganmu.
Setidaknya ada beberapa rangkaian pengecekan yang harus dilakukan untuk memastikan mobil yang kamu miliki sudah siap beroperasi.
Periksa Mobil Sebelum Dinyalakan, Jadi Rangkaian Persiapan Jelang New Normal
Pengecekan awal tentunya pada tekanan angin ban. Jangan sampai kurang karena akan membahayakan saat dipakai. Termasuk memeriksa kondisi ban serep.
Pastikan pula tidak ada penghalang di kolong mobil yang bisa mengganggu seperti ganjal ban, tetesan oli, atau bahkan binatang seperti kucing yang tidur, termasuk potensi ada binatang di kolong spatbor dan ruang mesin lantaran mobil tidak pernah dijalankan.
Alangkah baiknya jika kamu buka kap mesin, dan periksa ketinggian oli mesin melalui dipstick. Pastikan ketinggian oli mesin berada di antara high dan low.
Perhatikan pula warna dari oli mesin, jika warnanya berubah seperti kopi susu, segera ganti. Karena ada risiko terkontaminasi oleh air.
Meskipun mobil tidak digunakan, namun kamu harus tetap mengganti oli mesin sesuai waktu yang ditentukan oleh buku pedoman service.
Jangan lupa untuk lakukan pengecekan pada cairan lain seperti air radiator, washer wiper, minyak rem, dan air aki.
Seluruh komponen yang kamu cek, pastikan cairannya masih cukup dan tidak terjadi kebocoran yang dapat menimbulkan masalah.
Cek juga kondisi terminal aki, sambungan dan jalur kabel. Karena dapat berisiko digigit tikus saat dibiarkan lama di dalam garasi.
Bila alat tersedia, sebaiknya kamu bisa kencangkan fan belt untuk menjamin semua dapat beroperasi dengan baik saat dipakai.
Lakukan Pengecekan Secara Berkelanjutan
Sebelum mesin dinyalakan, coba nyalakan klakson dan mainkan lampu luar mobil. Jika mati, berarti ada masalah di sistem kelistrikan dan harus diperiksa lebih jauh sebelum mesin dinyalakan.
Putar kunci kontak ke posisi ‘On’, dan lihat apakah ada lampu indikator yang mati. Kalau aman, nyalakan mesin mobil dan biarkan beberapa saat supaya oli mesin bersirkulasi dengan baik yang ditandai oleh putaran mesin lebih stabil.
Perhatikan secara seksama, apakah ada suara aneh timbul? Segera periksa sumbernya jika ada.
Setelah itu kamu bisa cek kembali lampu indikator di balik kemudi, apakah ada yang abnormal seperti mati atau berkedip-kedip?
Nah, jika tidak, coba fungsikan fitur-fitur mobil seperti lampu, audio, dan AC secara bersamaan untuk memastikan tidak ada masalah di sistem kelistrikan.
Dilanjutkan kamu bisa mainkan tombol power window di seluruh kaca, lampu sein, dan wiper depan-belakang untuk memastikan seluruhnya berfungsi normal. Pastinya kamu tidak mau kan, saat hujan turun dan ternyata wiper mati?
Hal-Hal yang Perlu Diperhatikan, Sebelum Mobil Dibawa Jalan
Apabila seluruh komponen kamu sudah periksa dan yakin dalam kondisi prima. Sebelum mobil dibawa jalan jelang penerapan new normal, periksa kembali dengan cara mainkan pedal gas.
Apakah terdeteksi suara mesin yang aneh seperti tersendat-sendat atau putaran mesin tidak stabil ketika idle? Pantau pula indikator untuk berjaga-jaga, andai tiba-tiba ada lampu yang nyala.
Lebih lanjut jika mobilmu bertransmisi otomatis bisa masukkan gigi ke posisi D atau gigi 1 untuk transmisi manual. Rasakan apakah ada masalah saat proses dijalankan.
Maju perlahan dan injak rem sedikit untuk memastikannya bekerja dengan baik. Setelah yakin aman, baru ajak mobil berjalan keliling lingkungan rumah sembari memperhatikan bila ada gejala masalah.
Jalankan mobil dalam kecepatan normal, dan pastikan seluruh perangkat bekerja dengan baik, seperti rem dan setir. Periksa indikator bahan bakar dan segera isi ke SPBU kalau kurang dari setengah untuk mengurangi risiko tangki bensin terkontaminasi oleh uap air.
Tak Hanya Mobil, Persiapan Lain Kamu Perlu Tahu Protokol Kesehatan New Normal
Penerapan new normal menuntut pelaksanaan protokol kesehatan yang ketat, termasuk untuk yang mengendarai mobil.
Seperti kewajiban menggunakan masker untuk pengemudi dan penumpang serta jumlah penumpang yang hanya boleh 50% dari kapasitas normal.
Siapkan masker di laci dasbor sebagai cadangan dan hand sanitizer di panel pintu untuk dipakai membersihkan tangan saat masuk dan keluar mobil.
Sediakan juga produk interior cleaner dan exterior cleaner untuk membersihkan bagian mobil yang sering dipegang seperti hendel pintu, tutup tangki bensin, dan area kokpit seperti setir, tuas transmisi, dan rem parkir.
Gimana sekarang sudah tahukan langkah apa saja yang perlu kamu lakukan untuk periksa mobil sebelum melanjutkan aktivitas, melalui penerapan new normal? Selamat mencoba, Sob!
Baca juga:
- Yamaha XMAX Roma Edition Dijual Rp97 Jutaan, Rayakan Bebas Korona
- Avanza-Xenia Generasi Terbaru Bermesin Turbo atau Hybrid?
- 5 Kekurangan Daihatsu Sigra, Ketahui Sebelum Beli