Jumat, April 19, 2024
Banner-Wuling-EV-Blog

PPnBM Nol Persen untuk Mobil 2.500 cc, Fortuner Jadi Murah?

by Harsya Fikmazi
ppnbm nol persen untuk mobil 2.500 cc

Pemerintah tengah melakukan pengkajian terkait Pajak Penjualan atas Barang Mewah atau PPnBM nol persen untuk mobil 2.500 cc. Hal ini dikarenakan suksesnya kebijakan sebelumnya, relaksasi PPnBM mobil 1.500 cc dalam meningkatkan gairah pasar otomotif Indonesia.

Menteri Perindustrian Republik Indonesia, Agus Gumiwang Kartasasmita dalam keterangan resminya membeberkan perluasan potongan pajak tersebut merupakan permintaan Presiden Joko Widodo. Tujuannya tidak lain meningkatkan perekonomian Tanah Air.

“Sesuai arahan Bapak Presiden, time frame atau waktu pelaksanaan kebijakan ini akan dievaluasi. Kemudian, formula aturannya bisa berdasarkan besaran kapasitas isi silinder dikombinasikan dengan local purchase, atau hanya berdasarkan aturan local purchase saja,” jelas Agus Gumiwang, melalui keterangan resminya.

Adapun kriteria yang diinginkan oleh Presiden terkait PPnBM nol persen untuk mobil 2.500 cc tidaklah berbeda dari sebelumnya. Poin penting di sini adalah memiliki Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) minimal 70 persen. Hanya saja memang belum dijelskan terkait penggunaan bahan bakarnya, apakah bensin atau diesel yang bakal dapat relaksasi pajak.

Baca juga  Daftar Harga Mobil Daihatsu Pasca PPnBM Nol Persen

“Kami melihat data purchase order KBM roda 4 meningkat rata-rata sebesar 140,8% untuk produk-produk yang mendapatkan stimulus PPnBM,” tambah Agus Gumiwang.

Fortuner dan Pajero Bisa Dapat PPnBM Nol Persen untuk Mobil 2.500 cc

ppnbm nol persen untuk mobil 2.500 cc

Pajero Sport menggendong mesin diesel 2.500 cc dan sudah dirakit lokal

Setelah wacana mengenai peluasan PPnBM nol persen untuk mobil 2.500 cc disertai dengan TKDN minimal 70 persen muncul, maka hal tersebut bisa dinikmati untuk beberapa mobil yang beredar di Indonesia.

Meskipun tidak banyak, namun hal tersebut bisa menjadi angin segar bagi pabrikan seperti Toyota, Mitsubishi, dan Honda. Hal ini dikarenakan PT Toyota Astra Motor memiliki dua kandidat yang dapat menikmati kebijakan ini yaitu Toyota Kijang Innova dan Toyota Fortuner.

Baik Toyota Kijang Innova dan Toyota Fortuner memang sudah diproduksi di dalam negeri oleh PT TAM. Keduanya merupakan model andalan yang diproduksi oleh PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) untuk memenuhi pasar otomotif dalam negeri dan pasar ekspor.

Baca juga  Harga Mobil Honda Setelah PPnBM 0 Persen, Turun Rp 20 Juta

Innova sendiri memiliki dua pilihan mesin 2.000 cc bensin dan 2.500 cc diesel. Lalu Toyota Fortuner memiliki opsi mesin 2.500 cc diesel.

Selain itu, PPnBM nol persen untuk mobil 2.500 cc juga bisa menyasar ke Mitsubishi Pajero Sport. SUV pabrikan tiga berlian tersebut dibekali mesin diesel 2.500 cc dan sudah diproduksi secara lokal. Hanya saja terkait kandungan lokalnya, belum diketahui di atas 70 persen atau tidak.

Kemudian dari pabrikan Honda, ada HR-V varian tertinggi yang kubikasi mesinnya mencapai 1.800 cc bensin. Mobil SUV ringkas ini juga telah diproduksi di Indonesia.

Menarik bukan? Bicara potongan harganya kemungkinan kalau peraturan ini berlaku maka konsumen bisa mendapatkan diskon di atas Rp 50 jutaan.

Untuk seputar informasi otomotif terkini simak terus moladin.com

Related Articles

Moladin Digital Indonesia








Logo Kementerian Komunikasi dan Informatika