Mobil atap terbuka alias convertible di Indonesia saat ini tidak sepopuler di negara-negara empat musim seperti Eropa dan Amerika Serikat. Salah satu yang mempengaruhi, mungkin adalah karena faktor musim tersebut.
Di negara tropis seperti Indonesia, hanya ada musim hujan dan panas. Tentunya kalau atap mobil dibuka pada musim panas, teriknya sinar matahari akan membuat pengemudi dan penumpang kepanasan. Belum lagi polusi di kota besar seperti Jakarta, tentu semakin tidak mengenakkan kalau naik mobil atap terbuka.
Menurut lembaga penelitian IQAir, per Juni 2022 dikatakan kualitas udara di Jakarta peringkat satu yang terburuk di dunia. Jadi jika kamu nekat menggunakan mobil atap terbuka di Jakarta, ya resiko utamanya adalah polusi udara.
Sementara kalau atap mobil dibuka pada musim hujan di Indonesia, air bisa masuk ke dalam mobil. Jadi memang agak serba salah pakai mobil atap terbuka di Indonesia. Berbeda dengan di negara Eropa yang masih memiliki musim gugur dan semi, serta tingkat polusinya rendah, masih tepat untuk pakai mobil jenis atap terbuka.
Belum lagi soal kemanan dari tangan-tangan jahil. Ketika kamu menggunakan mobil dengan bahan canvas sebagai atap di Indonesia, maka resiko dirobek oleh pencuri atau si tangan-tangan jahil pastilah ada. Untuk biaya perbaikan soft top sendiri tentunya tidaklah murah, mengingat soft top biasanya dibuat oleh pekerjaan tangan alias hand made, pesannya pun harus di negara pembuat mobil tersebut.
Meski banyak resikonya bukan berarti mobil atap terbuka sepi peminat. Buktinya, ada beberapa Agen Pemegang Merek (APM) yang menyediakan stok mobil atap terbuka untuk pasar otomotif Indonesia. Hanya saja umumnya adalah merek mobil mewah yang menjual produknya dengan harga mahal. Sasarannya tentu saja adalah konsumen-konsumen yang senang tampil beda. Jadi jangan berharap ada mobil atap terbuka dengan harga murah.
Paling murah, banderol mobil atap terbuka yaitu RP 700 jutaan lewat Mazda MX-5 RF dan Rp 900 jutaan dengan Mini Cabrio. Hanya saja selain itu, dijual di atas Rp 1 miliar.
Nah kira-kira apa saja rekomendasi mobil atap terbuka yang dipasarkan di indonesia? Berikut ulasan lengkapnya:
1. Mazda MX-5 RF
Atap Mazda MX-5 RF bisa dilipat saat mobil berjalan dalam kecepatan 10 km/jam.
Rekomendasi mobil atap terbuka pertama yang bisa dibeli di Indonesia adalah Mazda MX-5 RF. Sedan roadster convertible ini rilis di GIIAS 2022 pada Agustus lalu, bisa dikatakan sebagai mobil convertible termurah di Indonesia. Eksterior Mazda MX-5 RF punya warna baru yakni Zircon Sand Metallic. Sedangkan interiornya sudah menggunkan dasar kulit berjenis Terracotta Nappa.
Mazda MX-5 RF mengusung mesin SKYACTIV-G 2.0L yang menghasilkan output 184ps dengan torsi dan 205Nm @ 4,000rpm. Mazda mengklaim MX-5 Miata versi A/T ataupun M/T sangat mudah dikendarai.
Untuk harganya, MX-5 RF versi A/T dibanderol Rp 799 juta dan untuk versi M/T Rp 789 juta. Atap Mazda MX-5 RF bisa dilipat saat mobil berjalan dalam kecepatan 10 km/jam.
2. BMW 430i Convertible M Sport
BMW menjual The 4 dalam versi atap terbuka
Pilihan lain dari mobil atap terbuka datang dari pabrikan mobil Jerman, BMW 430i Convertible M Sport. Sedan bertenaga buas ini hadir menggunakan desain grille besar. Lampu utamanya terlihat ramping menjangkau hingga ke fender roda depan.
Pada interior menggunakan desain kokpit yang berfokus pada pengemudi, khas BMW sport banget. Display cluster menggunakan layar full digital 12.3 inci, sementara instrument display and a high-resolutionnya 10.25 inci.
Jantung pacunya disuntik mesin 4-silinder berkapasitas 2.0 liter TwinPower Turbo, yang bisa menghasilkan tenaga 258 Hp dan torsi maksimum 400 Nm. Tarikan pun akan terasa semaikin agresif dengan hadirnya teknologi transmisi Sports Steptronic 8-percepatan.
Tidak heran jika mobil ini diklaim bisa melesat 0-100km/jam hanya dalam waktu 6,2 detik. Untuk harganya, BMW 430i Convertible M Sport dijual mulai Rp 1,4 miliar, On the Road Jakarta.
3. Mini Cabrio
Mini Cabrio
Mobil atap berikutnya yang tidak kalah eksotis adalah Mini Cooper Cabrio. Mobil asal Inggris ini mengusung mesin bensin 3-silinder berkapasitas 1.5L. Mampu mengeluarkan tenaga sebesar 136 Hp dengan torsi maksimum 220 Nm pada 1.250 rpm.
Mesin ini diklaim hanya membutuhkan waktu 8,7 detik dari kondisi diam hingga mencapai 100 km/jam, sementara kecepatan puncak kendaraan adalah 206 km/jam.
“Menariknya atap MINI Cabrio bisa terbuka dalam 18 detik di kecepatan 30 km/jam ini inovasi yang terus dikembangkan MINI,” ungkap Director of Communications BMW Group Indonesia, Jodie O’Tania beberapa waktu silam.
Menyoal harga Mini Cooper Cabrio seperti dilihat dalam website resminya dibanderol Rp 975 juta – 1,2 miliar untuk varian tertinggi John Cooper Works. Harga tersebut cukup murah untuk sebuah mobil convertible.
4. Porsche 718 Boxter Spyder
Porsche juga memasarkan mobil atap terbuka di Indonesia. Varian termahalnya Porsche 718 Boxter Spyder. Sedan sport ini mengandalkan mesin kapasitas 4.000 cc flat-6 non turbo yang menghasilkan tenaga 420 PS dan torsi 420 Nm. Untuk top speednya mencapai 301 km/jam dan kemampuan sprint dari 0 – 100 km/jam hanya memakan waktu 4,4 detik saja.
Soal harga Porsche 718 Boxter Spyder tidak perlu ditanyakan lagi. Pastilah tembus miliaran rupiah.
5. Bentley Continental GT Convertible
Merek premium, Bentley menawarkan Continental GT dalam versi atap terbuka
Jika kamu punya budget lebih, mobil atap terbuka yang bisa kamu pinang adalah Bentley Continental GT Convertible. Mobil dengan desain klasik ini dipasarkan mulai dengan harga Rp 8 miliar.
Sedan 4 penumpang ini memiliki 4 kursi dengan kapasitas mesin W 12 silinder berkapasitas 5.998 cc bertenaga 628 Hp dengan torsi maksimum hingga 900 Nm. Mobil ini dapat menempuh akselerasi 0-100 km/j hanya dalam waktu 3,8 detik, meski bodynya bongsor. Sementara topspeed-nya bisa mencapai hingga 333 km/jam.
Demikian ulasan mobil atap terbuka. Simak terus Moladin.com untuk update berita terbaru seputar otomotif.
