5 Rekomendasi Mobil Station Wagon Murah, Mulai Rp 20 Juta

by Firdaus Ali
rekomendasi mobil station wagon murah

Ada beberapa pilihan rekomendasi mobil station wagon murah di Indonesia. Bahkan diantaranya punya harga mulai dari Rp 20 juta.

Mobil station wagon atau estate saat ini kembali banyak diburu para penikat otomotif.  Mobil station wagon sebenarnya berbasis sedan, namun atapnya menutup sampai bagian bagasi .

Di Indonesia sendiri mobil station wagon sudah ada sejak lama, namun sayangnya mobil ini kurang diminati.. Hanya orang-orang tertentu yang tertarik memilikinya.

Bukan tanpa alasan, mungkin karena pada masa itu mobil station wagon sempat identik menjadi mobil jenazah. Hal tersebut yang membuat konsumen di Indonesia enggan membelinya dan lebih memilih mobil jenis sedan.

Padahal, beberapa merek mobil menjadikan model station wagon sebagai produk flagshipnya. Seperti contohnya Mobil nasional Timor 1.5 Station Wagon. Meski demikian, pamor mobil tersebut kalah booming dengan Timor versi sedannya. Hal tersebut yang membuat saat ini populasinya sedikit.

Tingginya animo penikmat otomotif memburu mobil station wagon, namun di sisi lain jumlahnya terbatas. Membuat harga kendaraan jenis ini melambung tinggi dalam kondisi bekas.

Meski demikian, masih ada beberapa rekomendasi mobil station wagon murah alias ramah di kantong. Sebut saja Mazda Vantrend, Kia Rio LS, Volvo V70, hingga Chevrolet Estate. Meskipun begitu, populasinya juga tidak sebanyak mobil lain.

Nah, penasaran ingin tahu rekomendasi mobil station wagon murah yang beredar di Indonesia. Berikut ulasannya:

Baca juga  5 Pilihan Mobil yang Cocok Untuk Mahasiswa, Tertarik?

1. Mazda Vantrend

rekomendasi mobil station wagon murah

Mazda Vantrend

Rekomendai mobil station wagon murah yang pertama adalah Mazda vantrend. Saat ini Mazda Vantrend dibanderol kisaran Rp 19 juta sampai Rp 22 jutaan.

Mazda Vantrend pertama kali hadir pada tahun 1993. Ciri dari Mazda Vantrend lansiran tahun 1993 adalah tidak adanya power window, power steering.

Selang setahun kemudian, tepatnya Pertengahan tahun 1994 Mazda Vantrend telah dilengkapi dengan EPS (electric power steering), power window dan posisi jok belakang yang lebih mundur sehingga ruang penumpang menjadi lebih luas.

Pada versi 1993 warna interior yang semula hitam berubah menjadi abu abu. Kemudian pada versi 1998 sampai produksi terakhir Mazda Vantrend telah dilengkapi dengan viscofan dan non sealed beam sehingga lampu depan bisa diganti.

Mazda Vantrend mengusung mesin Mazda UC dengan konfigurasi 4 silinder SOHC 8 valve 1.400cc yang masih mengadopsi karburator untuk mensuplay bahan bakar.

Mesin ini diklaim mampu menghasilkan tenaga sebesar 70 Hp. Oh ya, mesin ini sama persis dengan mesin yang digunakan pada Mazda 323 GLC dan MR90 maupun Baby Boomer. Untuk menggerakkan roda belakangya, digunakan transmisi manual 5-percepatan.

Mazda Vantrend memiliki dimensi panjang 4.146 mm, lebar 1.596 mm dan tinggi 1.455 mm. sementar itu untuk wheelbasenya 2.311 mm.

2. Timor 1.5 Station Wagon

rekomendasi mobil station wagon murah

Timor station wagon

Rekomendasi mobil station wagon selanjutnya adalah Timor 1.5 Station Wagon. Yup, PT Putra Timor Nasional (Timor) pernah merilis mobil versi estate dengan nama Timor SW516i.

Baca juga  7 Tips Beli Mobil BMW Bekas, Jangan Sampai Menyesal!

Saat ini harga bekas dari mobil ini kisaran Rp 85 juta hingga Rp 100 jutaan. Mahal karena banyak diburu konsumen, tapi unitnya sangat terbatas.

Basis yang digunakan sama dengan Timor S515i yang merupakan versi sedannya. Hanya bagian atapnya saja yang dipotong dan dirubah sedemikian rupa hingga menjadi station wagon.

Dimensinya juga masih sama, yaitu panjang 4.360 mm, lebar 1.695 mm dan tinggi 1.390 mm.

Saat itu, Timor berkolaborasi dengan PT Mekar Armada Jaya (New Armada) dalam mewujudkan mobil nasional versi station wagon ini. Soal mesin, Timor Station Wagon mengusung jantung pacu 1.500 cc DOHC 16 valve dengan transmisi manual 5-percepatan.

3. Kia Rio LS

rekomendasi mobil station wagon murah

Kia Rio LS

Rekomendasi mobil station wagon murah selanjutnya adalah hasil produksi dari pabrikan Korea Selatan yaitu Kia Rio LS Station Wagon. Harga bekasnya saat ini kisaran Rp 65 juta sampai Rp 76 jutaan.

Kia Rio LS pertama kali mengaspal tahun 2000 dengan mengusung mesin berkapasitas 1.600 cc bertransmisi otomatis. Hanya saja memang unitnya sangat jarang.

4. Volvo V70

rekomendasi mobil station wagon murah

Volvo V70

Rekomendasi mobil station wagon murah berikutnya adalah dari daratan Eropa yaitu Volvo V70. Saat ini harga bekasanya dibanderol kisaran Rp 80 jutaan.

Baca juga  10 Daftar Mobil Bekas Harga 200 Jutaan: Pilihan Terbaik di Tahun 2024

Volvo V70 resmi mengaspal di Indonesia pada tahun 1997 dengan mengusung mesin berkapasitas 2.000 cc bertransmisi manual 5-percepatan. Pada dasarnya Volvo V70 menggunakan basis yang sama dengan Volvo S70 alias versi sedannya.

5. Chevrolet Estate

rekomendasi mobil station wagon murah

Chevrolet Estate

Chevrolet Estate pertama diperkenalkan pada event GIIAS 2005. Kemudian dijual secara resmi pada 2006. Saat ini harga bekasnya kisaran Rp 70 jutaan.

Bicara dimensi, mobil station wagon ini punya panjang 4.580 mm, lebar 1.725 mm dan tinggi 1.501 mm. sedangkan jarak sumbu rodanya 2.600 mm.

Soal jantung pacu, mobil ini mengusung mesin 1.600 cc 4-silinder DOHC. Tenaga maksimumnya diklaim mencapai 110 hp pada 5.800 rpm. Sedangkan torsi puncaknya mencapai 150 Nm di putaran mesin 4.000 rpm dengan transmisi manual 5-percepatan.

“Mobil station wagon mulai banyak diminati kembali, untuk merek-merek seperti Mercy dan BMW memang harganya tinggi bahkan ada yang harganya gelap. Namun ada beberapa yang harganya masih di bawah rp 100 juta, seperti Mazda Vantrend, Kia Rio LS atau Timor Station Wagon. Meski demikian unitnya juga tidak banyak,” terang Jeffry, salah satu Staff diler mobil bekas di Cirendeu pada Kamis (25/11/2021).

Moladiners, itulah ulasan mengenai rekomendasi mobil station wagon murah. Untuk informasi otomotif menarik lainnya simak terus Moladin.com.

Related Articles

Moladin Digital Indonesia








Logo Kementerian Komunikasi dan Informatika