Review BMW E46 Bekas, Seri 3 Legendaris yang Banyak Diburu

by Tigor Sihombing
BMW E46

BMW E46, yang diproduksi antara tahun 1998 hingga 2006, masih menjadi topik pembicaraan di kalangan pecinta otomotif meskipun usianya sudah lebih dari dua dekade.

Desainnya yang elegan, performa mesin yang luar biasa, serta kesenangan berkendara yang ditawarkannya, menjadikan mobil ini tetap relevan hingga sekarang, bahkan sering masuk dalam daftar impian para penggemar mobil.

BMW E46 hadir dengan berbagai pilihan mesin yang dirancang untuk memberikan pengalaman berkendara yang optimal. Mulai dari mesin 4-silinder hingga V8, semuanya memiliki keunikan tersendiri. Untuk varian 4-silinder, mesinnya menghasilkan tenaga 115 hp dan torsi 168 Nm, cukup untuk mobil sekelasnya.

Namun, varian mesin 6-silinder dan V8 adalah yang paling menarik perhatian. Mesin 2.5 liter 6-silinder menghasilkan tenaga 189 hp, sedangkan versi 3.0 liter mampu mengeluarkan 228 hp. Bagi pengendara yang mendambakan performa tinggi, mesin V8 dengan tenaga 338 hp tentu menjadi pilihan yang memuaskan.

Keunggulan lain dari mesin BMW E46 adalah adanya teknologi VANOS yang mengatur waktu buka tutup katup mesin untuk efisiensi bahan bakar yang lebih baik. Dengan teknologi ini, mobil ini bisa memberi keseimbangan antara tenaga dan penghematan bahan bakar.

Baca juga  Dampak Diskon PPnBM untuk Mobil Bekas

Desain Modern Dengan pilihan Mesin Beragam

image1512

Meskipun sudah berusia lebih dari dua puluh tahun, desain BMW E46 tetap tidak ketinggalan zaman. Dengan bentuk aerodinamis yang memudahkan mobil ini melaju kencang, serta garis-garis tegas yang memberikan kesan modern dan elegan, mobil ini masih terlihat segar di mata banyak orang.

Terlebih lagi, desain eksteriornya yang ramping namun berotot memberikan aura sporty sekaligus mewah, khas BMW.

BMW E46 tak hanya unggul dalam hal performa, namun juga dalam hal kenyamanan. Berbagai fitur canggih seperti sistem audio premium dan sistem navigasi yang memudahkan pengendara menjadikan setiap perjalanan lebih menyenangkan.

Selain itu, kaca depan yang dirancang khusus untuk menahan sinar UV dan panas, serta fitur keselamatan seperti airbag dan sistem pengereman ABS, menjadikan E46 mobil yang tak hanya enak diajak berkendara, tapi juga aman.

Konsumsi bahan bakar BMW E46 bergantung pada jenis mesin yang digunakan. Untuk mesin 4-silinder, mobil ini bisa mencatatkan angka sekitar 11-13 km/liter. Mesin 6-silinder dengan kapasitas 2.5 liter mengonsumsi sekitar 9-11 km/liter, sedangkan versi 3.0 liter sedikit lebih boros, dengan konsumsi sekitar 8-10 km/liter.

Baca juga  Sukses Jalankan 2 Misi, KIA Dukung Jakarta Running Fest 2024

Bagi yang memilih mesin V8, konsumsi BBM rata-rata berada di kisaran 6-8 km/liter. Tentu saja, konsumsi BBM ini sangat dipengaruhi oleh cara mengemudi serta kondisi jalan yang dilalui.

Meski sudah tidak diproduksi lagi, BMW E46 masih dapat ditemukan di pasar mobil bekas dengan harga yang bervariasi, mulai dari Rp 40 juta hingga Rp 200 jutaan tergantung pada kondisi dan tahun mobil. Dengan harga tersebut, kamu bisa mendapatkan mobil dengan performa dan kenyamanan yang setara dengan mobil-mobil terbaru, tentunya dengan harga yang jauh lebih terjangkau.

Jika kamu ingin membeli BMW E46 bekas, jangan liupa untuk membawa mekanik atau jasa inspektor terpercaya untuk mengecek kondisi keseluruhan mobil.

Demikian ulasan Review BMW E46 Bekas. Simak terus Moladin.com untuk update berita terbaru seputar otomotif.

Related Articles

Moladin Digital Indonesia








Logo Kementerian Komunikasi dan Informatika