Review Honda Jazz GE8 atau generasi kedua menarik untuk dibahas. Sebab mobil hatchback andalan Honda ini masih diburu penikmat otomotif, khususnya mereka yang berjiwa muda dan punya bujet terbatas.
Ya, harganya sudah cukup terjangkau untuk lansiran awal-awal sekitar Rp 100 jutaan. Bahkan di pasar mobil bekas, ada yang memasarkan di bawah Rp 100 juta.
Hanya saja memang dari sisi tahun produksi, Jazz GE8 tidak lagi muda. Mobil hatchback ini resmi mengaspal di Indonesia pada tahun 2008 dan berakhir di tahun 2014. Pada generasi kedua ini, pabrikan berlogo H menawarkan varian S sebagai entry level dan RS sebagai varian tertingginya.
Tongkrongan atau tampilan Jazz generasi kedua memang lebih agresif dan sporty. Apalagi jika dibanding rivalnya pada saat itu yaitu Toyota Yaris serta Mazda 2.
“Yang nyari masih banyak, karena memang tampilannya masih bagus untuk dipakai meski sudah cukup berumur. Begitu juga dengan interiornya, desainnya sporty serta ada fitur paddle shift, jadi berkendara lebih mengasyikkan,” terang Fahmi, pemilik Honda Jazz GE8 lansiran 2013 saat dihubungi Moladin pada Rabu (8/12/2021).
Tertarik punya? Untuk mengetahui detail dari mobil ini, berikut kami beberkan review Honda Jazz GE8.
Desain eksterior sporty
Review Honda Jazz GE8 yang pertama tentunya dari sisi desain eksterior. Mobil dengan segmen hatchback ini memiliki tampilan yang sporty, terlihat dari kombinasi lampu utama yang berukuran besar dengan grill berukuran dengan logo ‘H’ beraksen krom berada di tengahnya. Untuk varian RS aura sporty lebih kental berkat emblem RS berkelir merah yang menempel di bagian ujung kiri bumper.
Pada bagian belakangnya, Honda Jazz GE8 desain lampunya masih mirip dengan generasi sebelumnya. Hanya saja untuk varian RS pada bagian bumper desainnya lebih sporty dengan adanya lubang sirkulasi angin berbentuk vertikal di sudut kanan kirinya serta adanya spoiler.
Untuk menunjang penampilan luarnya, Honda Jazz GE8 mengusung velg alloy berukuran 15 inci untuk varian S. Lalu ada velg 16 inci untuk varian RS.
Tampilan sporty ini masih pas di zaman sekarang. Jika meminang Jazz generasi kedua dalam kondisi bekas, kamu tidak akan terlihat jadul sama sekali. Malahan jiwa muda bisa lebih keluar.
Desain interior sporty dan elegan
Review Honda Jazz GE8 berikutnya dari sisi interior. Tampilannya terlihat sporty dan elegan dengan dominasi warna hitam. Selain itu, desain dashboardnya juga apik, mulai dari speedometer berbentuk bulat dengan frame menjorok keluar layaknya mobil sport, serta desain setir dengan dua warna, silver dan hitam dengan logo Honda di tengahnya.
Oh ya, untuk varian RS pada setirnya sudah terdapat paddle shift dan steering switch untuk audio. Sementara pada bagian tengah dashboard disematkan head unit layar sentuh berukuran 7 inci. Disampingnya terdapat tombol bulat untuk mengoperasikan AC.
Menariknya, tempat penyimpanan barang mobil ini cukup luas dengan disediakannya kompartmen pada bagian atas dan bawah di depan penumpang depan.
Mesin Tangguh dan responsif
Selanjutnya, review Honda Jazz GE8 berikutnya adalah dari sisi jantung pacunya. Jazz generasi kedua ini mengadopsi mesin L15A 1.500 cc i-VTEC SOHC 4-silinder yang dikombinasikan dengan transmisi manual 5-percepatan dan otomatis 4-percepatan.
Hasilnya, tenaga puncaknya di atas kertas mampu meraih 120 hp pada 6.600 rpm serta torsi puncaknya di angka 145 Nm pada putaran mesin 4.800 rpm. Performa tersebut jauh lebih unggul dari Toyota Yaris sebagai kompetitor.
Sampai sekarang, performa ini pun masih istimewa. Bisa diadu dengan berbagai mobil baru masa kini. Jadi sesungguhnya, membeli Jazz generasi kedua sudah lebih dari cukup kalau kamu mencari mesin mantap.
Bicara konsumsi BBM Jazz generasi kedua terbilang biasa saja. Sekitar 11 Km/liter jika dipakai berkendara wajar.
Fitur paddle shift bikin sporty dan mewah
Fitur yang ditawarkan Honda Jazz GE8 adalah sistem rem sudah anti-lock brake system (ABS), electronic brake distribution (EBD), rem cakram pada keempat roda, serta Dual SRS Airbag. Namun, ada satu fitur yang membuat Honda Jazz GE8 menjadi sporty dan mewah dibandingkan mobil hatchback lainnya di era itu adalah dengan adanya fitur paddle shift.
Fitur paddle shift ini tidak dimiliki pesaingnya seperti Toyota Yaris, Suzuki Swift atau Hyundai Grand Avega ketika itu. Meski demikian, fitur ini hanya tersedia di varian tertingginya yaitu RS.
Tips beli Honda Jazz GE8
Honda Jazz GE8 umurnya sudah lebih dari lima tahun, tentu dengan kondisi tersebut berpotensi kondisi bekasnya mempunyai masalah di beberapa bagian. Untuk itu, jika berniat memboyong Jazz GE8 ke garasi rumah, baiknya simak tips berikut:
-
Perhatikan bagian bawah bumper, body dan bumper belakang
Selain memperhatikan kondisi bodi, sebelum membeli Honda Jazz GE8 baiknya juga memperhatikan bagian bawah bumper depan dan belakang serta bagian body bawahnya. Sebab mobil ini ground clearancenya terbilang rendah, hanya 135 mm. Jadi bisa dibilang rawan mentok dengan polisi tidur atau saat melewati jalanan berlubang
-
Perhatikan power window
Sama halnya dengan Honda Jazz generasi sebelumnya, pada generasi kedua ini pemiliknya sering mengeluhkan terjadi masalah pada bagian power window, utamanya bagian pintu depan pengemudi.
“Sempat bermasalah power window depan sebelah kanan, macet. Memang bisa diperbaiki, namun jika terjadi saat cuaca hujan tentu akan menganggu juga,” imbuh Fahmi.
-
Perhatikan bagian sensor ABS
Kemudian, sebelum meminang Honda Jazz GE8 perhatikan pula sensor-sensornya. Beberapa pemilik mobil ini sempat mengeluhkan sensor ABSnya menyala terus.
“Bagian sensor ABS juga pernah bermasalah, tidak ada angin tidak ada hujan tau-tau nyala sendiri. Solusinya ya di bawa ke bengkel resmi untuk dicek dan diperbaiki. Karena ABS merupakan salah satu fitur keselamatan, jadi harus segera diperbaiki untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan,” tutup Fahmi.
Moladiners, itulah ulasan mengenai review Honda Jazz GE8. Mobil ini layak dibeli. Kalau mau unit yang masih segar, kamu bisa pilih lansiran akhir seperti tahun 2013. Banderolnya kisaran Rp 150 jutaan. Kemudian Jika ingin mendapatkan fitur lengkap jelas varian RS menjadi pilihan tepat.
Sesungguhnya beli Jazz generasi kedua, tidak akan membuat kamu terlihat jadul. Melainkan bisa memberikan aura khas anak muda. Apalagi performa mesinnya juga cukup istimewa, masih bisa diadu dengan mobil-mobil modern zaman sekarang.
Untuk informasi otomotif menarik lainnya, simak terus Moladin.com.