Berikut kami beberkan review Subaru XV, SUV dengan penggerak all wheel drive (AWD) murah yang dijual di Indonesia. Harganya mulai Rp 449 juta (OTR Jakarta) untuk varian 2.0i-S dan Rp 499 juta (OTR Jakarta) untuk varian 2.0i-S Eyesight.
Dengan sistem AWD, bagaimana performa mobil ini saat dipakai berkendara? Kami lantas melakukan berbagai macam pengujian, mulai dari tes menanjak, akselerasi, hingga konsumsi BBM.
Lalu tidak ketinggalan, kami juga melakukan uji akomodasi dan kepraktisan untuk mengetahui seberapa nyaman interior Subaru XV. Mau tahu hasil review Subaru XV yang kami lakukan? Apakah mobil SUV ini layak dibeli? Berikut bahasan lengkapnya:
Subaru XV Kuat Nanjak?
Pengujan pertama yang kamu lakukan terhadap Subaru XV adalah mengajaknya menanjak di medan curam, kemiringan sekitar 21 derajat. Kemudian di dalam kabin diisi oleh 5-orang yang total bobot totalnya lebih dari 450 Kg.
Adapun metode pengujiannya adalah dengan mematikan traction control, posisi transmisi di Low, sera Auto Hold (rem otomatis ketika tanjakan) juga dimatikan. Hasilnya saat melewati tanjakan, Subaru XV bisa melaju tanpa masalah. Padahal kondisi jalan cukup licin, lantaran habis hujan. Sepertinya penggerak AWD sukses membuat ban mobil bisa menapak sempurna, sehingga traksi ke jalan sangat kuat.
Kemudian ketika Subaru XV kami berhentikan di tengah tanjakan, lalu diajak melaju lagi. Hasilnya SUV bermesin boxer tersebut juga mampu menajak dengan mudah. Tidak ada kesulitan sama sekali.
Review Subaru XV yang kami lakukan, membuktikan, bahwa mobil ini adalah SUV sejati. Setidaknya ketika diajak melewati jalanan curam, masih sangat menyenangkan. Ground clearance tinggi yang mencapai 220 mm, juga membuat pengemudi lebih percaya diri saat melibas medan bergelombang. Setidaknya, bodi bawah mobil kemungkinan kecil bersinggunan dengan jalan.
Bicara bantingan suspensi, terbilang cukup nyaman walau tidak terlalu empuk. Kemudian joknya yang lebar juga bisa menampung bobot pengemudi dan penumpang dengan baik.
Performa Mesin Subaru XV: Drag Race dan Konsumsi BBM
Review Subaru XV selanjutnya berlanjut ke performa mesin. SUV ini disokong mesin Boxer 4-silinder 2.000 cc dengan torsi 196 Nm bertanga 156 Hp. Bagaimana kemampuan akselerasinya?
Saat test drive, kami melakukan uji akselerasi dari posisi diam hingga 100 km/jam. Ternyata Subaru XV membutuhkan waktu 12,1 detik. Catatan yang sesungguhnya tidak istimewa untuk mobil bermesin 2.000 cc.
Pasalnya kami pernah menguji Honda HR-V bermesin 1.500 cc dan hasilnya cuma 12,9 detik. Hyundai Creta dengan mesin 1.500 cc, bahkan bisa mencatatkan waktu 11,4 detik. Dengan kata lain, akselerasi memang jadi kekurangan dari Subaru XV. Hal ini disebabkan oleh kehadiran sistem AWD yang menjadikan bobot mobil jadi lebih berat. Sementara kompetitornya pakai penggerak roda depan atau FWD.
Walau performa akselerasi SUbaru XV tidak istimewa, namun rasa berkendaranya sungguh menyenangkan. Kehadiran mesin boxer yang punya titik gravitasi rendah, menjadikan mobil asik ketika diajak berbelok ke kanan dan ke kiri. Lalu saat bermanuver cepat pun, AWD membuat mobil lebih mudah dikendalikan, serta tidak ngebuang.
Apakah Subaru XV Irit BBM?
Berikutnya review Subaru XV terkait konsumsi BBM. Metode yang dilakukan adalah full to full dengan bensin RON 95. Mobil ini tangkinya diisi penuh lebih dulu, kemudian dikendarai dari Jakarta ke Bogor.
Setelah melewati jarak sekitar 90 Km, bensin disi penuh kembali. Hasilnya SUV AWD merek Jepang ini membutuhkan BBM sebanyak 5,15 liter. Dengan kata lain. Angka iritnya sekitar 15,7 km/liter. Cukup boros untuk mobil 2.000 cc. Penyebab borosnya bensin Subaru XV, tidak lain adalah bobot yang berat lantaran pakai penggerak AWD.
Biar obyektif, kami berikan perbandingan konsumsi BBM Honda HR-V 1.500 cc turbo yang pakai penggerak FWD. Hasilnya dengan metode serupa bisa membukukan angka irit 18,47 Km/liter.
Kenyamanan Interior dan Fitur Subaru XV
Review Subaru XV selanjutnya bicara kenyamanan interior. Dengan harga mulai Rp 449 juta (OTR Jakarta). SUV ini punya banyak teknologi modern. Sebut saja pengaturan jok sudah elektrik dengan 2 memory. Jadi pengemudi lebih mudah mendapatkan posisi duduk sesuai kebutuhan. Jok dan setir juga dibalut kulit, serta ada beberapa tombol untuk control audio dan paddle shift.
Bagian dashboard SUV bermesin boxer ini terdapat headunit touchscreen berukuran 8 inci yang sudah terintegrasi dengan Apple CarPlay dan Android. Headunit itu juga bisa berfungsi sebagai layar kamera parkir. Pengaturan AC juga sudah elektrik. Kemudian rem parkirnya juga sama, sudah elektrik. Untuk menunjang kemewahan kabin disematkan sunroof serta warna jok two tone dengan warna benang jahitan yang sedikit kontras.
Oh ya, material pada dashboard dan doortrim juga sudah soft touch. Kemudian, pada bagian doortrim juga ada sentuhan aksen karbon yang membuat kabin semakin elegan.
Soal fitur keselamatan, mobil ini sudah mengadopsi Auto Vehicle Hold, Vehicle Dynamics Control System & Active Torque Vectoring, hazard Avoidance, Reverse Auto-tilt Door Mirror, Steering Responsive Headlight, High Beam Assist, Subaru Rear Vehicle Detection, Reverse Automatic Braking, serta Cabin-protecting Layout.
Lalu untuk varian tertingginya atau Subaru 2.0i-S Eyesight tersedia tambahan fitur Eyesight yaitu teknologi keselamatan aktif. Bisa dikatakan, kemampuan Eyesight di mobil Subaru serupa dengan Honda Sensing dan Toyota Safety Sense.
Kelegaan Kabin dan Bagasi
Bicara kelegaan interior Subaru XV, sesungguhnya sudah cukup oke untuk SUV sekelasnya. Dengan kata lain, diisi penuh 5-orang penumpang masih terasa nyaman. Tiap orang juga mendapat head rest yang bisa diatur ketinggiannya, meski memang penumpang belakang tidak memperoleh kisi-kisi AC.
Kekurangan lain dari Subaru XV adalah ada tonjolan di lantai tengah penumpang belakang, maklum SUV AWD. Hal ini mengakibatkan duduk di tengah menjadi kurang nyaman. Walau sebenarnya dalam hal head room dan leg room masih sangat luas. Kemudian, lebar mobil yang cukup besar juga mengakibatkan jok belakang saat diisi tiga orang, masih pas.
Bagasi Subaru XV juga ukurannya tidak terlalu luas. Kami sudah mengukurnya, mobil ini punya bagasi dengan panjang 80 cm, lebar 109 cm, dan tinggi 44 cm. Alhasil kalau dijumlahkan total luas bagasinya cuma 383,6 liter.
Kalau butuh ruang meletakkan barang yang lebih banyak, kamu bisa melipat jok baris keduanya. Cara lain, menggunakan roof box di atap sebagai ruang bagasi tambahan. Ini mudah saja dilakukan, karena Subaru sudah menyediakan roof rail di XV. Demikian ulasan review Subaru XV. Simak terus Moladin.com untuk update berita terbaru seputar otomotif.