Royal Enfield Classic 350 Terbaru, Pakai Pelek Racing!

by Baghendra Lodra
royal enfield classic 350 terbaru

Royal Enfiled Classic 350 Terbaru – Motor beraura retro, Royal Enfield Classic 350 mendapat penyegaran di India. Kuda besi ini meluncur dengan tampilan baru. Fitur modern juga ikut disematkan, sehingga lebih istimewa dari sebelumnya.

Walau belum dijual secara resmi, namun diler-diler di negeri Bollywood sudah membuka keran pemesanan. Ingin tahu detail spesifikasi dari Royal Enfield Classic 350 terbaru? Simak bahasan berikut.

Pelek Racing dan Ban Tubeless

royal enfield classic 350 terbaru

Selain pakai injeksi, fitur modern lain yang hadir adalah ABS, indikator bahan bakar minim, dan lain-lain

Jika Royal Enfield Classic 350 versi lama tampil begitu klasik. Di versi 2020 ini, sosoknya agak modern lewat kehadiran pelek racing atau pelek alloy sembilan palang. Desain pelek tersebut mirip kepunyaan Thunderbird X350.

Kemudian untuk ban, disinyalir sudah dilengkapi fitur tubeless. Alhasil ketika terkena paku, angin ban tidak akan bocor terlalu banyak. Setidaknya masih ada waktu buat kamu menuju bengkel terdekat.

Sementara untuk sektor kaki-kaki tidak berganti. Suspensi depan mengandalkan teleskopik besar. Di bagian belakang hadir suspensi ganda jenis tabung.

Baca juga  Benelli Patagonian Eagle, Motor 250 cc Mirip Harley

Warna bodi juga baru, dicat hitam keseluruhan. Ada pula tambahan aksen merah yang membalut identitas nama Royal Enfield. Pelek juga ikut dikelelingi aksen merah agar sesuai tema.

Entah nantinya seluruh Royal Enfield Classic 350 akan pakai gaya seperti ini atau hanya akan jadi varian tertentu saja.

Daftar Harga Motor Retro Murah di Indonesia

Produk Kelebihan Harga
Kawasaki W175 Tampilan Klasik Murni Cek Harga Promo di Sini!
SM Classic Motor Bebek Retro Cek Harga Promo di Sini!
SM V16 Bergaya Cruiser Cek Harga Promo di Sini!

Mesin Injeksi Standar Euro 6 Sudah Diaplikasikan ke Royal Enfield Classic 350 Terbaru

Royal Enfield Classic 350 Terbaru 003

Mesin lamanya pakai sistem karburator, sementara yang baru sudah injeksi

Selamat tinggal era karburator, Royal Enfield Classic 350 terbaru kini dilengkapi sistem penyemprotan bahan bakar injeksi. Kemudian ada komponen tambahan yang membuat tampilan leher knalpot agak mengembung. Semua itu dimaksudkan agar motor bergaya klasik ini sesuai dengan standar emisi Euro 6.

Soal spesifikasi mesin, memang belum ada informasi resmi. Kemungkinan akan mengalami penuruan torsi dan tenaga, seperti motor-motor lain yang mengadaptasi emisi Euro 6. Bila melihat spesifikasi lama, mesin Royal Enfield Classic 350 bisa memuntahkan torsi puncak 28 Nm pada 5.250 rpm dan tenaga maksimal 19.8 hp pada 5.250 rpm.

Baca juga  5 Perbedaan BMW R18 Vs R18 Classic, Jangan Salah Beli!

Lalu terkait konfigurasi tidak akan beda. Royal Enfield masih mengandalkan satu silinder, tanpa pendingin cairan. Sistem transmisinya pakai 5-percepatan manual.

Fitur modern lain yang tersemat di motor retro ini adalah panel instrumen dengan indikator bahan bakar hampir habis dan mesin rusak. Tidak ketinggalan anti-lock braking system (ABS). Kemudian jika standar samping dibuka, mesin otomatis mati untuk mencegah motor lompat saat diparkir.

Baca juga:

Harga Royal Enfield Classic 350 Terbaru Lebih Mahal

Royal Enfield Classic 350 Terbaru 004

Tampilan Royal Enfield Classic 350 versi lama atau yang dijual di Indonesia sekarang

Dengan spesifikasi dan fitur anyar, Royal Enfield Classic 350 tersebut dijual dengan harga yang lebih mahal. Beda harga versi baru dengan lama, mencapai Rp2 jutaan di India. Artinya bila masuk Indonesia, kurang lebih banderolnya juga lebih mahal dari yang dipasarkan sekarang.

Royal Enfield Classic 350 saat ini dijual Rp76 jutaan. Bukan tidak mungkin, versi injeksi dengan pelek palang dan ban tubeless tersebut dijual di Indonesia di angka Rp80 jutaan.

Baca juga  9 Motor Retro Murah di Indonesia, Mulai Rp 20 Jutaan!

Buat kamu yang mencari motor retro terbaru dengan DP ringan dan berbagai promo lain, langsung klik di sini!

Related Articles

Moladin Digital Indonesia








Logo Kementerian Komunikasi dan Informatika