Apa jadinya jika kita Salah Pilih Oli? Merawat mobil itu enggak cuma soal cuci bodi atau isi BBM penuh. Salah satu hal yang sering disepelekan tapi efeknya bisa bikin dompet jebol adalah soal pemilihan oli.
Yup, kalau kamu salah pilih oli, konsumsi BBM mobilmu bisa jadi lebih boros. Kok bisa? Yuk, kita bahas lebih detail kenapa ini fakta, bukan mitos!
1. Viskositas Oli yang Enggak Sesuai
Viskositas itu istilah kerennya kekentalan oli. Kalau olinya terlalu kental atau justru terlalu encer untuk jenis mesin atau kondisi iklim mobilmu, hasilnya gesekan di dalam mesin jadi lebih besar. Efeknya? Mesin kerja lebih keras, BBM pun jadi lebih cepat habis. Solusinya, pastikan pilih oli sesuai rekomendasi pabrikan.
2. Fungsi Pelumas yang Kurang Maksimal
Oli itu tugas utamanya jadi pelumas buat mengurangi gesekan antar-komponen mesin. Kalau kamu pakai oli yang enggak cocok, fungsi ini jadi enggak maksimal. Gesekan makin banyak, tenaga mesin terbuang, dan kamu bakal sering mampir ke SPBU. Intinya, makin licin olinya, makin efisien mesinnya.
3. Kelebihan Friksi, Mesin Kerja Ekstra
Friksi alias gesekan yang berlebih itu salah satu efek langsung dari oli yang salah. Mesin mobil bakal bekerja lebih keras buat menghasilkan tenaga, dan efek sampingnya jelas: konsumsi BBM meningkat. Lebih parahnya lagi, mesin bisa jadi bising dan performa mobilmu terasa berat.
4. Panas Berlebih di Mesin
Oli yang enggak bagus dalam menghantarkan panas bikin mesin gampang overheat. Mesin yang panas banget bukan cuma bikin komponen cepat rusak, tapi juga bikin BBM ngocor lebih deras. Suhu mesin yang stabil adalah kunci hemat BBM, jadi pastikan olimu bisa menjaga itu.
5. Deposit Karbon di Mesin
Kalau kamu pilih oli murahan atau enggak sesuai spesifikasi, siap-siap aja sama yang namanya karbonisasi. Deposit karbon ini bakal nempel di mesin, ganggu proses pembakaran, dan bikin efisiensi mesin turun. Hasilnya? Mobil jadi boros BBM dan performanya menurun drastis.
Menurut Suzuki Indonesia dikutip 18 November 2024, ada beberapa tips penting untuk memilih oli mobil yang tepat agar performa mesin tetap optimal. Pertama, selalu cek buku manual mobil karena semua informasi mengenai oli yang sesuai untuk mobilmu biasanya sudah tertulis di sana.
Kedua, gunakan oli berkualitas dan jangan tergiur harga murah. Pastikan oli yang dipilih memenuhi standar dan spesifikasi yang direkomendasikan oleh pabrikan. Terakhir, rutin mengganti oli sesuai jadwal servis. Jangan menunggu oli menjadi kotor atau terlalu encer karena hal ini dapat memengaruhi kinerja mesin secara keseluruhan.
Dengan memilih oli yang tepat, kamu enggak cuma menjaga performa mesin tetap optimal, tapi juga menghemat pengeluaran buat BBM. Jadi, jangan asal pilih oli, ya! Sudah cek olimu hari ini?
Demikia ulasan Salah Pilih Oli Mobil Bikin Boros BBM. Simak terus Moladin.com untuk update berita terbaru seputar otomotif.