Sejarah BMW X5 tidak bisa terlepas dari sebuah sosok SUV pertama The Bavarian yang memiliki perjalanan cukup panjang. Diperkenalkan pertama kali pada tahun 1999.
Mobil yang tenar dengan julukan ‘The Boss’ ini awalnya ditujukan bagi kaum mapan yang menginginkan kenyamanan sekaligus performa maksimal mobil sport pada sebuah kendaraan sport berdimensi besar.
Mengutip laman resmi Astra BMW, sejarah BMW X5 diperkenalkan dengan mengusung tema Sport Active Vehicle (SAV). Berbeda dengan SUV, SAV memiliki konsep yang lebih akrab dengan kondisi jalan di perkotaan.
Jika biasanya SUV lebih mengacu pada kendaraan tangguh off-road. Nah SAV ini memiliki ketangguhan off-road mumpuni tapi tetap didesain untuk nyaman digunakan di kondisi jalanan perkotaan.
Ini sekaligus mobil SUV premium pertama yang menggunakan tradisi baru berarsitektur unibody frame. Di mana sebelumnya SUV identik dengan ladder frame. Bisa dibilang inilah mobil yang mengubah paradigman SUV, sehingga lebih nyaman untuk dipakai di jalan aspal.
Untuk kamu yang penasaran dengan pejalanan sejarah BMW X5 dari masa ke masa, berikut ulasan lengkapnya:
Generasi Pertama BMW X5 E53 Hadir 1999 – 2008
Sejarah BMW X5 berawal di tahun 1999. Kala itu BMW yang memiliki kode body E53 langsung menyuguhkan dua pilihan mesin yakni berbahan bakar bensin dan solar.
Menurut laman resmi BMW, waktu itu mesin dieselnya berkonfigurasi 6 silinder segaris dengan tenaga 184 HP. Sedangkan varian bensinya ada dua pilihan tenaga.
Yang pertama bertenaga 3.0 liter 231 HP, 4.4 L 286 HP, dan 4.6is L bertenaga 340 HP. Semuanya berpenggerak AWD, 5 percepatan auto matic, kecuali untuk versi 3.0 dimana hanya ada varin manual.
Selanjutnya di tahun 2003, BMW X5 E53 mendapat sentuhan facelift pada sektor headlamp, grille yang lebih besar serta pengembangan mesin yang meningkat menjadi 360 HP.
BMW X5 E70 Generasi Kedua 2009 – 2013
BMW X5 E70 generasi kedua diperkenalkan pada tahun 2009. Kali ini pilihan mesinnya lebih beragam. Yakni dengan dihadirkannya konfigurasi mesin 4.4 litre V8 dan turbochrager di sisi tenaga.
Dari bagian interior, BMW X5 diperkenalkan dengan konstruksi body yang mengecil 22 mm dibanding generasi lama. Pada generasi ini, BMW menjadi pioner manufaktur yang menyematkan turbocharger pada sebuah mesin diesel.
Setelah itu ada versi faceliftnya yang rilis di tahu 2010. Versi facelift sedikit merubah fasia depan dan belakang mobil, dengan yang paling mudah dibedakan adalah bemper depan, dan lampu belakang yang didesain sedikit lebih modern.
Di tahun itu, BMW X5 baru dilengkapi dengan lampu rem adaptif, ban pengaman runflat, dan indikator kondisi ban. BMW menerapkan suite EfficientDynamics pada semua model X5 baru dan merevisi seluruh jajaran mesinnya untuk mencapai efisiensi bahan bakar yang substansial dan menurunkan emisi CO2.
Fitur penting lainnya dari X5 baru adalah bahwa semua model dilengkapi dengan gearbox otomatis 8-percepatan dengan Steptronic sebagai standar. BMW juga memastikan teknologi barunya, seperti Head-up Display, Adaptive Cornering Headlights, High-Beam Assistant, Park Distance Control dan kamera mundur dengan Surround View, Active Cruise Control dengan fungsi Stop & Go, Lane Departure Warning, dan Speed limit Info.
BMW X5 F15 Generasi Ketiga 2014 – 2018
BMW Group Indonesia akhirnya meluncurkan BMW X5 generasi ke-3 di Indonesia. SUV tersebut kala itu diluncurkan secara meriah di Jakarta Convention Center (JCC) pada tanggal 1 April 2014.
Mobil tersebut sudah mengusung teknilogi X5 xDriveD bermesin 1.995 cc 4-silinder TwinPower Turbo, yang mampu menghasilkan tenaga sebesar 218 dk dan torsi sebesar 450 Nm pada putaran mesin 1.500 – 2.500 rpm.
SUV tersebut menjanjikan kendaraan diesel ramah lingkungan, efisien dan berperforma tinggi menjadikan mobil ini memiliki raihan konsumsi BBM yang sangat efisien di kelasnya. BMW X5 generasi ini mampu mencapai 12.1 km/l. Hal ini tidak terlepas karena X5 xDrive25D dan line-up terbaru dari BMW, menyediakan fitur Coasting yang mampu menahan kecepatan dalam waktu lebih lama.
Mobil ini dibekali dengan tiga tipe berkendara yaitu comfort, eco dan sport. Saat menekan tombol comfort, suspensi akan lebih soft dengan maksimum tenaga yang dihasilkan 80 km/jam.
Sejarah BMW X5 di generasi ketiga ini juga mengubah tampilan interior. Head unit sudah diperbaharui dengan layar 10,2 inch yang memuat sistem entertainment lebih modern dan bisa memberi informasi mengenai kendaraan. Di sisi desain, mobil ini tampak lebih membulat dan dengan banyak lekukan aerodinamis.
Di bagian belakang kendaraan, mobil ini sudah dilengkapi pintu electric dan split gate di mana, pintu akan terbuka menjadi dua bagian. Pencahayaan sudah dilengkapi fitur smart LED yang mampu mengadaptasi posisi berbelok mobil.
Generasi Keempat BMW X5 G05 2019 – Sekarang
BMW Group Indonesia melanjutkan sejarah BMW X5 dengan G05. Inilah generasi terbarunya yang hadir di tahun 2019. Untuk generasi keempat ini, All New BMW X5 telah dirakit secara lokal di BMW Production Network 2, Gaya Motor, Sunter, Jakarta Utara.
Melalui kehadiran produk ini, BMW Indonesia berharap dapat terus meningkatkan penjualan BMW di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Mengingat produk ini telah berhasil terjual sebanyak ratusan ribu unit secara global.
X5 generasi terbaru atau keempat dilengkapi fitur yang lebih modern dibanding sebelumnya. Beberapa yang menjadi highlight yakni pada generasi terbaru, BMW sudah menyematkan fitur BMW connect drive yang intuitif.
Pengaturan besar kecilnya suara bisa dilakukan dengan fitur sensor gesture. Sensor ini akan membaca gerak tangan tanpa menyentuh layar.
Panel dashboard dibalut oleh aksen kayu fineline oak yang memberikan karakter mewah tersendiri pada kendaran ini. Kemewahannya diimbangi dengan kemampuan safety yang sangat diandalkan.
Mengutip laman resmi BMA Astra, BMW X5 dilengkapi kamera 360 yang dapat memantau berbagai sisi kendaraan maupun dari sisi atas kendaraan.
Di sektor dapur pacu, BMW X 5 generasi terbaru dilengkapi mesin 6 silinder 3.0 liter TwinPower Turbo yang dikombinasikan mesin injeksi langsung (High Precision direct fuel injection) yang selain efisien, juga mampu menyemburkan tenaga yang padu dengan dimensi yang luas.
Generasi terbaru X5 dijual dalam dua pilihan non hybrid pug in hybrid. Versi hybrid dilengkapi batrerai yang mampu menghasilkan total output 309 horsepower.
Di Indonesia, BMW X5 bersaing dengan generasi GLC dan GLE dari Mercedes Benz dan Volvo XC 60. Melihat generasi yang cukup panjang, membuat X5 patut dijadikan pilihan berkendara bagi para eksekutif dan pebisnis saat ini.
Demikian ulasan terkait sejarah BMW X5. Simak terus Moladin.com untuk update berita terbaru otomotif.