Untuk pecinta otomotif tidak lengkap jika belum mengetahui sejarah BYD (Build Your Dreams) sebuah pabrikan otomotif raksasa asal Cina yang dirintis dari sebuah ruang kantor berukuran kecil.
BYD berbasis di Shenzhen, Guangdong, Cina, telah menorehkan sejarah yang tergolong singkat dalam kurun waktu 30 tahun dengan komitmen tak tergoyahkan terhadap inovasi dan keberlanjutan.
Diawali sebagai perusahaan baterai yang sederhana, BYD telah menjadi pemimpin global dalam teknologi berkelanjutan, membawa terobosan yang menginspirasi dalam upaya menciptakan masa depan yang lebih hijau.
Tahun 1995 merupakan titik awal yang bersejarah bagi BYD. Dengan hanya 20 karyawan dan kantor yang sederhana, perusahaan ini memulai langkah pertamanya.
Namun, dalam waktu tiga tahun, keberanian untuk merambah ke Eropa menunjukkan ambisi besar mengukir sejarah BYD untuk ekspansi secara global. Melalui kemitraan strategis dengan raksasa-raksasa seluler dunia, nama BYD semakin mencuat di pasar internasional.
Pada tahun 2003, terjadi lonjakan besar ketika BYD memutuskan untuk merambah ke industri otomotif dengan merancang mobil mereka sendiri.
Langkah ini menandai perjalanan baru bagi perusahaan yang pada awalnya hanya dikenal sebagai produsen baterai. Dalam waktu yang relatif singkat, BYD berhasil membangun kantor pusat yang megah pada tahun 2015, menandai pertumbuhan yang pesat dalam waktu yang relatif singkat.
Keunggulan teknologi BYD tidak hanya terbatas pada industri baterai. Melalui kemitraan strategis dan fokus yang kuat pada riset dan pengembangan, BYD telah menjadi pelopor dalam industri kendaraan listrik.
Pada tahun 2008, mereka menciptakan mobil bertenaga hybrid pertama mereka, yang menunjukkan visi mereka untuk mengubah paradigma transportasi global.
Dari sana, BYD terus mengembangkan teknologi canggih, seperti Blade Battery pada tahun 2020, yang menetapkan standar baru untuk keamanan dan efisiensi energi dalam kendaraan listrik.
Januari 2024 BYD Resmi Masuk Indonesia
Di tahun 2024 BYD resm berniaga di Indoinesia, melalui produk pertama mereka Dolphin yang meluncur pada 18 Januari 2024.
Lalu dalam Indonesia International Motor Show (IIMS) 2024 BYD menegaskan komitmen mereka untuk terus memperluas jangkauan global dan memperkenalkan teknologi mereka kepada konsumen di seluruh dunia.
Lini produk yang dipamerkan, seperti BYD Dolphin, BYD Atto 3, dan BYD Seal, mencerminkan evolusi yang luar biasa dalam inovasi teknologi kendaraan listrik.
Saat masuk ke Indonesia BYD menjelaskan strategi utamanya dalam mewujudkan visi terbagi menjadi dua: transportasi energi hijau dan rantai industri yang menyeluruh.
Melalui strategi transportasi energi hijau, BYD bertekad untuk merevolusi industri transportasi dengan memperkenalkan kendaraan berbasis EV.
Dari armada Transjakarta di Indonesia hingga bus listrik di Inggris, teknologi BYD telah menempatkan perusahaan ini sebagai pemimpin dalam revolusi kendaraan berkelanjutan.
Di sisi lain, strategi rantai industri yang menyeluruh memungkinkan BYD untuk memiliki kendali penuh atas produksi kendaraan listrik mereka.
Dengan infrastruktur produksi yang kuat dan kemampuan untuk merespons permintaan pasar dengan cepat, BYD telah membuktikan bahwa mereka siap untuk menghadapi tantangan dalam skala global.
BYD memiliki empat produk unggulan, yaitu kendaraan mobil EV, Rail Transit, berbagai jenis alat elektronik juga Solusi Energi Baru atau Renewable Energy. Secara keseluruhan, BYD kini sudah menjejakan kakinya di 400 kota, 70 negara, dan 6 benua.
Pada tahun 2022, BYD menjual hampir 1.860.000 kendaraan penumpang energi baru di seluruh dunia. BYD telah bekerja pada elektrifikasi transportasi umum perkotaan untuk mengurangi emisi gas rumah kaca global, membayangkan untuk “Mendinginkan Bumi Dengan 1°C”.
Per 19 April 2022, BYD menghemat 10.756.330.036 kg emisi karbon atau setara dengan menanam sekitar 896.360.836 pohon. Simak terus Moladin.com untuk update berita terbaru seputar otomotif.