Sejarah Nissan March di Indonesia memiliki perjalanan yang tidak terlalu panjang. Terhitung sejak tahun 2010 hingga 2020, Nissan March turut meramaikan pasar city car di Tanah Air.
Kalau melihat pasar global, Nissan March sendiri memiliki nama lain yaitu Micra. City car ini masuk Indonesia, langsung generasi ketiga atau K13.
Peminatnya kala itu lumayan banyak, karena city car asal Jepang ini bisa jadi solusi untuk kepemilikian yang lebih murah di banding Toyota Yaris dan Honda Jazz. Konsumsi BBM mobil ini pun lebih irit.
Saat itu Nissan March bersaing ketat dengan Mitsubishi Mirage yang secara dimensinya mirip-mirip. Begitu pun dengan kapasitas mesinnya.
Hanya saja setelah 10 tahun berlalu sejak peluncurannya pertama kali, city car ini tidak pernah mengalami ubahan besar. Hanya facelift untuk model March K13 hingga akhir hayatnya pada 2020.
Nah untuk kamu yang penasaran dengan sejarah Nissan March khususnya di Indonesia. Berikut ringkasan perjalannya di Tanah Air.
Nissan March 2010
Nissan March 2010
Sejarah Nissan March di Indonesia berawal dari kemunculannya pada November tahun 2010. Waktu itu PT Nissan Motor Indonesia (NMI) selaku distributor kendaraan Nissan di Indonesia langsung menargetkan penjualan March di angka 1000 unit perbulan atau 12.000 per tahun.
Saat peluncurannya, Nissan March dijual mulai harga on the road Rp 138,8 – Rp 158,8 jutaan. Waktu itu Nissan March di Indonesia ditawarkan dalam tiga varian, yaitu varian transmisi manual, transmisi otomatis, serta high grade, atau tipe tertinggi dari varian transmisi otomatis yang dinamai Nissan March XS.
Untuk rinciannya, Nissan March manual dilepas dengan harga Rp 138,8 juta, March otomatis Rp 148,8 juta, dan March matic tertinggi atau XS dibanderol Rp 158,8 juta.
Nissan March XS dilengkapi dengan fitur ABS, EBA, BA, AC otomatis, immobilizer, serta airbag, dan tail pipe finisher. Sementara untuk transmisi otomatis terendah dan manual tidak menggunakan fitur tersebut.
March dibekali mesin bensin HR12DE 1.200 cc DOHC dengan CVTC, tiga silinder. Mesin itu diklaim mampu menghasilkan tenaga 79 daya kuda pada 6.000 rpm dan torsi 102 Newton meter (Nm) pada 4.400 rpm.
Mesin tersebut terkenal bertenaga, apa lagi di buktikan saat uji cobanya kala itu bersama media Nissan March mampu mencapai kecepatan 140 km/jam dengan halus tanpa kendala.
Nissan march juga membuktikan dirinya sebagi mobil perkotaan yanvg irit BBM. Karena menurut beberapa hasil pengujian mobil ini mampu mencapai angka 18,5km/liter untuk transmisi otomatis dan 21.8 km/liter untuk transmisi manual.
Paket varian Nissan March semakin komplit dengan adanya March Nismo yang hanya tersedia dalam transmisi manual. Pembeda pada unit ini adalah adanya suspension kit, muffler, brakepad, dan stiker.
Nissan March Nismo manual dibandrol Rp158,8 juta OTR. Nissan March hadir dalam lima pilihan warna, brilliant silver, sunlight orange, solid white, solid black, serta grey metallic.
Nissan March Nismo hanya dijual sebanyak 200 unit saja oleh NMI.
Nissan March Autech 2011
Nissan March Autech 2011
Sejarah Nissan march berikutnya berlanjut ke tahun 2011. Saat itu Nissan meluncurkan March versi Autech. Model ini hadir sebagai varian flagship yang hadir dari basis tipe XS.
Bedaya dengan versi lainnya, desain bumper Autech terlihat lebih sporti dengan airdam berukuran lebih besar.
Beralih ke bagian interior, warna dan material fabric yang digunakan juga berbeda dari pendahulunya dan beraksen two tone colours bermotif.
Nissan March 2014, Lahir Mesin 1.500 cc
Pada tahun 2014 Nissan March akhirnya merikis versi facelift. Ubahannya lumaya banyak di banding versi terdahulunya.
Misalnya pada eksterior depan yang terlihat paling mencolok. Dimana ada aksen chrom berbentuk huruf V yang terlihat modern dan mewah.
Sedanhgkan bagain lampunya sudah mulai memiliki sudut dalam, berbeda dengan pendahulunya yang hanya bulat. Di sektor belakang March facelift 2014 telang mengusung lampu LED, yang membuatnya lebih terlihat moden.
Pada pelek ada sentuha ubahan sedikit yakni menggunakan palang 8 dengan motif spider. Pada interior, headrest baris kedua sudah adjustable, yang yang bisa disetel sesuai keinginan penumpang.
Di dashbord Nissan perlahan menghilangaknaksesn bulat-bulat. Pada Nissan March facelift 2014, exhaust AC di tengah dibuat segi empat dan warna bagian cluster tengah sebagai tempat head unit dan control AC tidak lagi sewarna dengan dashboard, melainkan sudah hitam piano.
Kemajuan pada headunit Nissan March facelift 2014 adalah dengan adanya port USB sehingga pengguna tidak perlu lagi membeli tambahan MP3 player untuk memutar lagu atau audio dari flasdisc atau HP.
Pada Nissan March 2014 juga disematkan fitur start-stop engine, ubahan desain Multy Information Display (MID) yang kini memiliki pengingat pengemudi untuk istirahat, dan hari ulang tahun.
Di sektgor mesin, Nissan March facelift 2014 kini punya varian mesin 1.5 manual dan otomatis. Jika pada versi lawas hanya ada pilihan March dengan mesin 1200 cc 3 silinder, maka pada versi facelift 2014, ada juga unit yang bermesin 1500 cc 4 silinder.
Mobil ini juga semakin aman dengan adanya dual SRS Airbags.
Nissan March 2017
Nissan 2017 sudah menggunakan lampu utama DRL LED, yang menyedot daya listrik lebih rendah dibanding lampu kabut.
Di tahun 2017 Nissan March kembali merilis versi facelift. Nissan mengakui di massa tersebut penjualan city car semakin sulit.
“Harus diakui pasarnya memang tergerus oleh LCGC. Kami akui segmen ini sangat ketat. Keunggulan Nissan March itu terlihat kompak di luar, tapi sangat luas di dalam. Karena menurut survei kami, pengguna March kebanyakan adalah wanita, maka penyegaran kali ini sangat mendukung keperluan wanita,” kata Budi Nur Mukmin, General Manager Marketing Strategy NMI waktu itu.
Nissan menawarkan perubahan sektor eksterior dan interior pada March 2017 ini. Paling terlihat adalah penggunaan DRL LED di bagian bawah yang diklaim menyedot daya listrik lebih rendah dibanding lampu kabut.
Selebihnya hanya ada penambahan garnish krom di bagian grill dan bumper belakang. Nissan menyediakan 6 pilihan warna baru pada mobil mungilnya itu.
Perubahan andalannya berada di bagian interior dengan hadirnya layar sentuh 7 inci. Mulai dari fitur mirroring untuk perangkat Android dan iPhone, DVD, memonitor kamera parkir belakang, Bluetooth dan fitur baru lainnya tersaji di layar tersebut.
Untuk sumber tenaga, Nissan masih mempertahankan mesin dengan spesifikasi lawas. Tersedia March dengan mesin 1.200 cc dan 1.500 cc.
Dengan beragam penyajian dan ubahan di atas, Nissan membanderol musuh Mitsubishi Mirage ini dengan harga termurah Rp 177,4 juta OTR DKI Jakarta untuk tipe 1.2 MID MT. Nissan juga memberi kenaikan harga untuk March facelift ini dari Rp 2 – Rp 3 jutaan dibandingkan model pra-facelift.
Sayang bukannya menelurkan produk terbaru, Nissan malah menyetop penjualan march sejak tahun 2020. Demikian ulasan terkait sejarah Nissan march di Indonesia. Simak terus Moladin.com untuk update berita otomotif terbaru.
