Menepis keraguan mobil listrik hanya asyik dibawa rute dalam kota, tim Moladin melakukan pengujian komprehensif menggunakan MG 4 EV. Misi yang diemban tak bisa dibilang sepele karena memaksimalkan kinerja baterai MG 4 EV sampai ke titik nadir dengan rute perjalanan dari Jakarta menuju kota lumpia Semarang.
Model yang kami gunakan merupakan MG 4 EV varian Magnify berbanderol 699 juta (OTR Jakarta). Mobil ini didukung baterai Lithium Iron Phospate berkapasitas 51 kW dan diklaim punya jarak tempuh hingga 425 km dalam kondisi baterai terisi penuh.
Mengawali rangkaian perjalanan, tim singgah ke SPKLU yang punya pilihan ultra fast charging untuk mengisi ulang baterai MG 4 EV hingga full. Namun tenang, para pengguna MG 4 EV enggak melulu harus mampir SPKLU karena setiap pembelian mobil ini akan mendapatkan wall box charger (7 kW) untuk dipasang di rumah. Juga portable charger berdaya 2 kW yang bisa dipakai dalam kondisi darurat.
Ultra fast charging berdaya 200 kW di SPKLU mampu mengisi ulang baterai dari 50% sampai 100% dalam waktu 55 menit. Di posisi ini, indikator baterai menunjukkan jarak tempuh 503 km. Atau ada range 78 km lebih jauh dibanding klaim MG untuk mobil ini. So….waktunya pengujian!
Perjalanan menggunakan MG 4 EV ini dilakukan oleh 4 orang dalam kondisi bagasi terisi penuh. Tanpa ragu akan performanya, MG 4 EV disokong motor listrik yang ditempatkan di roda belakang yang bisa mengeluarkan tenaga sebesar 125 PS dan torsi sebesar 250 Nm.
Diatas kertas jarak Jakarta menuju tujuan utama ke Lawang Sewu Semarang sejauh 436 km harusnya bisa dituntaskan. Namun demi memaksimalkan kinerja baterai maka dipilih mode berkendara Eco dan regenerative braking High. Termasuk menjaga kecepatan rata-rata di tol maksimum di 80 km/jam mengingat beban kabin full.
Melaju di rute tol Trans Jawa, kewaspadaan tetap harus dijaga. Namun fitur keselamatan MG 4 EV mulai dari auto vehicle hold (AVH), ABS, EBD, EBA, Stability control system (SCS), curve brake control (CBC), traction control system (TCS), hingga hill start assist system (HAS) bikin perjalanan kian aman.
Bahkan demi mengusir kejenuhan selama perjalanan, interior MG 4 EV begitu mudah dinikmati. Selain sepasang jok depan yang bisa diatur secara elektrik, mobil ini ada automatic AC system, air filtration PM 2.5, intelligent smart access, hingga vehicle to load (V2L). Fitur terakhir memungkinkan MG 4 EV menjadi penyuplai energi untuk berbagai peralatan elektronik saat berada di luar ruangan, semisal laptop, lampu, dan lainnya.
Momen menengangkan dalam perjalanan dirasakan jelang memasuki gerbang tol Kalikangkung Semarang dengan kondisi baterai tersisa tinggal 3%. Namun optimisme terus terjaga mengingat jarak ke kota Semarang yang kian dekat. Klimaksnya tim berhasil masuk ke kota Semarang dengan kondisi baterai sudah 0% yang bahkan masih bisa berjalan sejauh 20 km. Dalam kondisi ini, MG 4 EV masih tetap bisa melaju meski tuas gas mentok dibejek cuma 30 km/jam hingga akhirnya tim memutuskan untuk benar-benar berhenti.
Secara total tim Moladin berhasil menuntaskan perjalanan dengan MG 4 EV rute Jakarta-Semarang sejauh 440 km dengan lama perjalanan 7 jam 19 menit dijaga kecapatan rata-rata 60 km/jam. Hasil yang optimal untuk membuktikan kemampuan maksimal baterai MG 4 EV yang notabene tetap asyik dikendarai keluar kota.
Simak terus Moladin.com untuk informasi otomotif menarik lainnya.