Akhirnya Suzuki hentikan produksi Karimun Wagon R secara resmi. Informasi ini kami dapatkan langsung dari pabrikan berlogo S.
“Dengan berat hati kami harus menghentikan produksi Karimun Wagon R untuk pasar dalam negeri. Namun, kami akan menghadirkan kendaraan elektrifikasi untuk konsumen setia Suzuki dalam waktu yang tidak lama lagi,” Managing Director Suzuki Indonesia, Shodiq Wicaksono.
Jadi, buat kamu yang ingin membeli Karimun Wagon R dalam versi baru segeralah. Pasalnya stok di diler-diler Suzuki sesungguhnya masih ada. Hanya saja memang mobil LCGC ini tidak lagi diproduksi. Efeknya kalau ketika stok di diler habis, maka Wagon R cuma tersedia dalam versi bekas saja.
Agak sedih memang, terlebih nama Karimun sudah cukup melekat di konsumen Indonesia. Mobil murah ini telah hadir sejak 1998. Sejarah Karimun dimulai dari bentuknya yang kotak. Kemudian berubah jadi membulat pada 2007 atau disebut Karimun Estilo. Lalu diteruskan oleh Karimun Wagon R pada 2013.
Suzuki hentikan produksi Karimun Wagon R pada 2021, karena memang mobil tersebut sudah jarang diminati konsumen. Juga dalam rangka mendukung program percepatan pemerintah dalam menurunkan emisi gas rumah kaca. Targetnya adalah 29 persen berkurang pada 2030.
Oleh karenanya, fokus produk Suzuki yang dibuat di Tanah Air pun berubah. Dari tadinya cuma memasarkan dan merakit mobil konvensional dengan full sumber tenaga dari bahan bakar minyak (BBM), kini siap merambah ke produksi mobil hybrid.
“Suzuki akan masuk ke era elektrifikasi melalui teknologi hybrid,” kata Shodiq.
Hal ini dilakukan, karena mobil hybrid punya harga yang lebih murah dibandingkan full listrik. Kemudian dari sisi emisi gas buang, juga tetap bisa lebih baik dari mobil full BBM.
Suzuki Ertiga Hybrid Siap Meluncur!
Ertiga hybrid versi bensin pernah mejeng di Jakarta, beberapa waktu lalu
Jadi sudah jelas bahwa Suzuki hentikan produksi Karimun Wagon R karena memang ingin menghadirkan mobil hybrid terbaru. Lalu apakah produknya?
Kalau melihat di negara lain, maka paling mudah adalah Ertiga Hybrid. Ya, di India mobil ini sudah dipasarkan. Bermodal mesin yang sama dengan Ertiga di Indonesia alias berkode K15, namun dikombinasikan dengan teknologi smart hybrid.
Dengan demikian, Suzuki mengklaim Ertiga jadi lebih hemat bahan bakar dengan catatan 19,01 Km/liter untuk transmisi manual. Sementara yang transmisi otomatis 17,99 Km/liter.
Tidak hanya itu, emisi gas buang Suzuki Ertiga Hybrid juga lebih baik. Di India sudah setara dengan standar emisi BS VI atau setara Euro 6. Istimewa bukan?
Lewat fakta tersebut, bukan tidak mungkin Suzuki Ertiga Hybrid yang bakal meluncur sebentar lagi. Kita tunggu saja sama-sama kehadirannya.
Itulah tadi bahasan soal Suzuki hentikan produksi Karimun Wagon R demi kemunculan Ertiga Hybrid. Untuk informasi terbaru dan terlengkap seputar otomotif, pantau terus Moladin!
