Kinerja rem tentu menjadi perhatian penting para pengguna kendaraan termasuk bagi Anda para rider pengguna sepeda motor. Kenali 7 tanda kampas rem motor aus dan harus segera diganti
Fungsi dari kampas rem tergolong krusial. Selain fungsi utama untuk memperlambat laju motor. Kampas rem yang prima membantu agar terhindar dari resiko-resiko berbahaya seperti rem blong.
Berikut 7 tanda kampas rem motor aus dan dan harus segera diganti :
1. Performa Pengereman Menurun
Jika Anda merasa bahwa sepeda motor tidak lagi mengerem dengan responsif atau butuh jarak yang lebih panjang untuk berhenti sepenuhnya, itu bisa menjadi tanda bahwa kampas rem sudah aus. Kampas rem yang sudah menipis tidak dapat memberikan gesekan yang cukup untuk memperlambat laju kendaraan secara efektif.
2. Bunyi Berdecit atau Berderit Saat Rem Ditekan
Salah satu tanda paling umum dari kampas rem yang sudah aus adalah munculnya bunyi berdecit atau berderit saat menekan tuas rem. Bunyi ini disebabkan oleh gesekan antara logam kampas rem yang sudah tipis dengan cakram atau tromol rem.
Ketika lapisan kampas rem sudah menipis, bagian logam di dalam kampas mulai bersentuhan langsung dengan permukaan cakram atau tromol, menghasilkan suara berisik.
3. Tuas atau Pedal Rem Terasa Lebih Dalam
Saat kampas rem sudah mulai habis, Anda mungkin perlu menekan tuas atau pedal rem lebih dalam untuk mendapatkan efek pengereman yang sama. Ini terjadi karena adanya penurunan ketebalan kampas rem, yang berarti Anda harus menekan lebih jauh agar kampas rem menyentuh cakram atau tromol.
4. Ketebalan Kampas Rem Berkurang
Secara visual, Anda dapat memeriksa ketebalan kampas rem melalui celah di kaliper rem atau dengan melepas roda. Kampas rem yang sehat biasanya memiliki ketebalan sekitar 3-4 mm. Jika ketebalannya sudah mendekati 1-2 mm, itu berarti kampas rem perlu segera diganti.
5. Indikator Keausan Kampas Rem
Beberapa sepeda motor dilengkapi dengan indikator keausan kampas rem. Indikator ini biasanya berupa garis atau titik yang akan muncul saat kampas rem sudah aus. Jika indikator keausan sudah terlihat, itu adalah tanda bahwa kampas rem perlu diganti.
6. Vibrasi atau Getaran Saat Mengerem
Jika Anda merasakan vibrasi atau getaran saat menekan rem, itu bisa menjadi tanda bahwa kampas rem sudah tidak rata atau aus. Keausan yang tidak merata pada kampas rem dapat menyebabkan permukaan kontak dengan cakram atau tromol menjadi tidak rata, mengakibatkan getaran saat pengereman.
7. Lampu Peringatan Rem Menyala
Pada sepeda motor modern, terdapat sensor yang dapat mendeteksi keausan kampas rem dan akan menyalakan lampu peringatan di panel instrumen.
Jika lampu peringatan rem menyala, segeralah periksa dan ganti kampas rem jika diperlukan dengan produk yang asli dan original.
Memeriksa dan mengganti kampas rem secara berkala adalah bagian penting dari perawatan sepeda motor untuk memastikan keselamatan dan kinerja pengereman yang optimal. Masa pergantian kampas rem ideal nya pada setiap 32.000 km (bisa lebih cepat sesuai intensitas pemakaian).
Jika Anda mengalami salah satu tanda di atas, sebaiknya segera periksa dan ganti kampas rem sepeda motor dengan produk yang asli. Jangan menunda penggantian kampas rem yang aus karena dapat membahayakan keselamatan Anda dan pengguna jalan lain.
Simak terus Moladin.com & channel Google News Moladin untuk informasi otomotif menarik lainnya.