Tarif Jalan Tol Bakal Naik Lagi, Ruas Mana Saja?

by Firdaus Ali
tarif Tol Jakarta-Semarang terbaru 2024

Tarif jalan tol bakal naik lagi.Yup, kenaikan tarif jalan tol tersebut nantinya tidak hanya berlaku untuk ruas tol Trans Jawa saja. Melainkan juga ruas jalan tol di wilayah lain.

Dikutip dari laman resmi BPJT (Badan Pengelola Jalan Tol) mengungkapkan akan kembali menaikan tarif jalan tol dibeberapa wilayah, seperti pulau Jawa, Bali, Sumatera, Kalimantan dan wilayah lain.

“Ada beberapa yang baru kita ajukan ke pak Menteri (PUPR). Kalau di tahun in cukup banyak, lebih dari 30 ruas kira-kira yang mengalami tarif adjustment. Penyesuaian tarif ini tidak hanya berlaku bagi tol yang berada di Pulau Jawa, tapi juga untuk ruas lainnya yang berlokasi di Sumatera, Kalimantan, Bali, dan Sulawesi,” ungkap Danang Parkesit selaku Kepala BPJT Kementrian PUPR beberapa waktu lalu.

Danang Juga mengungkapkan besaran penyesuaian tarif jalan tol disetiap ruasnya akan berbeda-beda, menyesuaikan inflasi disetiap daerah.

“Tergantung inflasi di daerah masing-masing. Kalau tolnya di Jawa Timur, di kabupaten mana, kita menuggu data yang diterbitkan BPS (Badan Pusat Statistik),” imbuhnya.

Baca juga  Biaya Tol Palembang-Lampung 2024 untuk Mobil Semua Golongan!

Nah, untuk melengkapi pembahasan mengenai tarif jalan tol bakal naik lagi, berikut kami informasikan tarif jalan tol ruas Trans Jawa yang notabennya lebih sering mendapat penyesuaian tarif dari BPJT. Berikut informasinya:

Tarif Tol Trans Jawa

Banten – Jakarta

tarif jalan tol bakal naik lagi

Gerbang Tol Cikampek

  • Tangerang-Merak: Rp 44.000
  • Jakarta-Tangerang: Rp 8.000
  • Jakarta Outer Ring Road (JORR): Rp 16.000
  • Jakarta-Cikampek: Rp 20.000.

Jawa Barat

  • Cikopo-Palimanan: Rp 119.000
  • Palimanan-Kanci: Rp 12.500.

Jawa Tengah

  • Kanci-Pejagan: Rp 29.500
  • Pejagan-Pemalang: Rp 60.000
  • Pemalang-Batang: Rp 45.000
  • Batang-Semarang (Kalikangkung): Rp 86.000
  • Semarang ABC: Rp 5.500
  • Semarang ABC-Solo: 75.000
  • Solo-Ngawi: Rp 104.500.

Jawa Timur

  • Ngawi-Kertosono: Rp 91.000
  • Kertosono-Mojokerto: Rp 50.000
  • Mojokerto-Surabaya: Rp 39.000
  • Surabaya-Gempol:-segmen Dupak-Waru: Rp 5.000
  • segmen Waru-Porong: Rp 9.000
  • segmen Porong-Gempol: Rp 9.000
  • Pandaan-Malang: Rp 34.500
  • Gempol-Pasuruan (Gratis): Rp 39.000
  • Gempol IC-Pandaan: Rp 13.000
  • Pasuruan (Gratis)-Probolinggo Timur: Rp 30.000

Sistem MLFF di Jalan Tol Segera Beroperasi

tarif jalan tol bakal naik lagi

MLFF segera terealisasi

Untuk diketahui bahwa BPJT bersama dengan stakeholder lain akan segera mengoperasikan sistem MLFF dibeberapa ruas jalan tol secara bertahap pada awal tahun 2023.

Baca juga  Tarif Tol Jakarta Bandung Terbaru 2024 Untuk Kendaraan Golongan 1, Gak Mahal!

“Cara kerja MLFF nantinya setiap pengguna tol yang masuk harus mengaktifkan Electronic On-Board Unit atau dikenal dengan E-OBU. Setelah E-OBU aktif, GPS akan menentukan posisi pengguna berdasarkan satelit yang kemudian proses pencocokan peta akan terjadi di pusat sistem. Jadi saat keluar rumah, pengguna jalan tol sudah bisa langsung mengaktifkan aplikasi CANTAS, tidak perlu di depan gerbang tol,” jelas Emil Iskandar selaku Project Manager PT Roatex Indonesia Toll System (RITS).

Nantinya, perangkat yang akan digunakan pada transaksi nirsentuh MLFF adalah Electronic On-Board Unit atau dikenal dengan E-OBU dan perangkat Electronic Route Ticket. Pengguna bisa memilih titik masuk dan keluar sesuai rute perjalanan sekali pakai.

Penerapan transaksi sistem MLFF di jalan tol, tentunya bermanfaat sangat besar karena bisa menghilangkan waktu antrean mobil menjadi nol detik. Sebelumnya, penggunaan uang elektronik (e-Toll) juga telah mengurangi waktu transaksi maksimal 5 detik.

Moladiners, itulah ulasan tarif jalan tol bakal naik lagi. Simak terus Moladin.com untuk informasi otomotif menarik lainnya.

Related Articles

Moladin Digital Indonesia








Logo Kementerian Komunikasi dan Informatika