Tata Motors beli pabrik Ford di India. Yup, pabrik Ford yang terletak di Kota Sanand di negara bagian Gujarat Barat India tersebut dikabarkan siap berpindah tangan ke merek mobil asal Negeri Bollywood.
Dikutip dari reuters, kabar mengenai Tata Motors beli pabrik Ford tersebut rencananya diperuntukkan untuk memproduksi mobil listrik. Tidak tanggung-tanggung, angka yang muncul untuk pabrik Ford tersebut sebesar 100-150 juta dolar AS, yang mencakup tanah, semua aset, serta karyawan.
Harga yang dipatok oleh Ford tersebut nampaknya tidak menjadi masalah bagi Tata Motors. Sebab, selain insentif pemerintah, Tata juga telah mengumpulkan 1 miliar dolar AS dari perusahaan swasta TPG untuk bisnis EV-nya.
“Meningkatnya preferensi pelanggan untuk kendaraan penumpang dan listrik yang dibuat oleh Tata Motors telah menyebabkan pertumbuhan berlipat ganda. Tentunya itu menjadi potensi meningkatnya nilai transaksi jika didukung oleh perluasan kapasitas,” terang Shailesh Chandra Direktur Pelaksana Tata Passenger Electric Mobility. (2/6/2022).
Sebagai informasi, pemerintah India terus mendorong pengembangan kendaraan listrik, baik untuk market domestik ataupun ekspor. Karenanya, diharapkan kapasitas produksi menjadi 300.000 unit per tahun setelah mesin baru dipasang untuk meningkatkan produksi EV, dan berharap meningkat menjadi 400.000 unit segera setelahnya.
Mobil Listrik Tata Motors
Meski di Indonesia pamornya redup, nyatanya Tata Motor mempunyai lini produk kendaraan listrik baru. Adalah Tata Nexon EV MAX yang rilis beberapa minggu lalu. Mobil listrik ini merupakan salah satu dari varian Tata Nexon.
Nexon EV MAX menggunakan satu motor listrik Permanent Magnet Synchronous yang diklaim bertenaga 105 kW atau 143 dk dan torsi 250 Nm. Selain motor listrik, Nexon EV MAX juga dibekali baterai Lithium-ion yang lebih besar dari Nexon EV biasa yakni 40,5 kWh.
Kemudian, jarak tempuh klaim Nexon EV MAX tentu saja lebih jauh dari Nexon EV biasa, tapi masih kalah sedikit dari Kona Electric dengan jarak tempuh 452 km.
Soal pengecasan, mobil listrik Tata Nexon EV MAX dapat dua pilihan metode pengecasan AC yakni wall box 3,3 kW atau AC fast charger 7,2 kW. Hebatnya lagi, Nexon EV MAX dapat terisi dari 0-80% dalam waktu 56 menit saja kalau tersambung dengan stasiun pengisian arus DC.
Oh ya, bagi pemilik yang tidak ingin menunggu lama, baterai Nexon EV MAX sudah kompatibel dengan pengecasan cepat arus DC berdaya 50 kW.
Sementara itu, jarak tempuhnya diklaim tentu saja lebih jauh dari Nexon EV biasa, tapi masih kalah sedikit dari Kona Electric dengan jarak tempuh 452 km.
Nexon EV MAX juga memiliki dimensi yang terbiang kecil. yaitu panjang bodi 3.993 mm, lebar 1.811 mm, tinggi 1.616 mm, serta wheelbase 2.498 mm.
Moladiners, itulah ulasan mengenai Tata Motors beli pabrik Ford di India. Simak terus Moladin.com untuk informasi otomotif menarik lainnya.